Menyerahkan Ratusan Petikan Surat Keputusan (SK) Kenaikan Pangkat PNS Kab Brebes


Iwanuddin: Naik Pangkat, Kinerja Harus Lebih Baik



BREBES – brdnusantara.news.blog – Kenaikan pangkat, bukanlah suatu permintaan dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) tapi sebuah penghargaan dari pemerintah atas kinerja yang telah dilakukan dalam kurun waktu tertentu. Untuk itu, seiring dengan kenaikan pangkat maka kinerjanya pun harus lebih baik lagi.

Demikian harapan Pj Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar SH MHum saat menyerahkan ratusan petikan Surat Keputusan (SK) Kenaikan Pangkat PNS Kab Brebes, di aula Idza Priyanti Gedung KPT Brebes, Jumat (7/6/2024).

“Momen ini hendaknya menjadi pendorong peningkatan prestasi kinerja serta menjadi pemantik semangat dalam menjalankan tugas,” harap Iwan.

Sesuai dengan tujuan reformasi birokrasi, maka diharapkan bisa mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, produktif, berintegritas tinggi, profesional, serta berkomitmen pada kepentingan rakyat.

Kenaikan pangkat, lanjutnya, merupakan bentuk penghargaan pemerintah untuk PNS, yang telah menunjukkan kerja keras serta loyalitas dalam pengabdiannya. Selain sebagai upaya peningkatan kesejahteraan, kenaikan pangkat ini, hendaknya dibarengi dengan peningkatan kinerja, agar lebih optimal dalam menjalankan fungsi sebagai pelaksana kebijakan publik dan pelayan publik.

Untuk itu, seluruh PNS di Kabupaten Brebes agar berkomitmen dalam memberikan pelayanan terbaik, dengan mengoptimalkan kemampuan, bekerja secara efisien dan efektif mungkin, serta terus melaksankan konsolidasi baik lingkup internal maupun dengan OPD lainnya.

“Saya juga mengingatkan kembali tentang nilai-nilai dasar ASN ber-akhlak “ber-orientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif,” kata Iwan.

Kepala Bidang Mutasi Badan Kepegawaian dan Pengembangana Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Brebes M Darmawan Adinugroho SSTp MSi dalam laporanya menjelaskan, PNS yang diusulkan kenaikan pangkat sebanyak 863 PNS yang meliputi periode 1 Februari 2024  sebanyak 20 PNS, 1 April 2024 sebanyak 289 PNS dan 1 Juni 2024 sebanyak 554 PNS. Dengan sebaran golongan IV sebanyak 391 PNS, golongan III  sebanyak 421 PNS dan golongan II sebanyak 51 PNS.
Adi mengatakan sehubungan dengan petikan SK Kenaikan Pangkat PNS dengan jumlah 863 orang di Kabupaten Brebes maka akan dibagikan secara bertahap. Untuk hari ini wilayah Brebes dan Wanasari sebanyak 325 petikan SK dan sisanya sebanyak 538 PNS akan dibagikan bertahap di kecamatan masing–masing antara lain di Kecamatan Tanjung sejumlah 135 PNS, Banjarharjo 132 PNS, Jatibarang  99 PNS, RSUD Bumiayu 110 PNS dan Salem 62 PNS.
Hadir pada acara tersebut Sekertaris Daerah Kabupaten Brebes Ir Djoko Gunawan MT, Asisten Administrasi Umum Drs Eko Supriyanto dan beberapa kepala OPD di Kabupaten Brebes.

Indra Kusuma: Koalisi Antar Partai Dimungkinkan


Indra Kusuma : Peluang Koalisi Antar Partai Terbuka Lebar

Indra Kusuma: Koalisi Antar Partai Dimungkinkan

BREBES – brdnusantara.news.blog – Ketua DPC PDIP Kabupaten Brebes, Indra Kusuma, menyatakan bahwa dinamika politik dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 berbeda dengan pemilu sebelumnya, dan koalisi antar partai menjadi suatu keharusan.

“Kalau tahun kemarin mungkin iya keadaannya memang memungkinkan, tapi yang sekarang ini saya lihat kok tidak mungkin lah. Kalau PDIP mempunyai rekomendasi kemudian dipakai ini, kayaknya tidak mungkin kalau era Pilkada sekarang ini,” ujar Indra Kusuma, usai menerima kunjungan silaturahmi Ketua DPC PKB Kabupaten Brebes, Zubad Fahillatah beserta jajaran pengurus Desk Pilkada, di Kantor DPC PDIP setempat, Sabtu 8 Juni 2024 sore.

Indra menjelaskan bahwa meskipun ada wacana koalisi antara PDIP dan PKB untuk calon bupati, pembentukan koalisi tidak hanya terbatas pada dua partai tersebut.

“Kita masih harus berkumpul dengan semua partai dulu untuk persetujuan apakah setuju atau tidak. Kalau tidak setuju otomatis akan kita rubah formasinya yang kira-kira bisa disepakati oleh semua partai yang ada di Kabupaten Brebes ini,” kata Indra.

Indra juga menegaskan bahwa DPC PDIP Kabupaten Brebes telah menjalin komunikasi dengan semua partai di Kabupaten Brebes, termasuk partai dengan perolehan kursi terkecil di DPRD Brebes, seperti Nasdem.

Mengenai rekomendasi calon, Indra mengatakan bahwa keputusan tersebut adalah hak dari DPP PDIP dan bukan dalam kapasitasnya untuk memberikan keterangan terkait hal itu.

“Jadi kita ora pantes (tidak pantas-red) kalau ketua DPC PDIP itu memberikan keterangan masalah rekomendasi,” jelas Indra.

Indra juga memberikan pandangannya tentang dinamika demokrasi dan koalisi partai yang mungkin terjadi, seperti adanya potensi calon tunggal pada Pilkada Brebes 2024 mendatang.

“Apakah nanti hanya calon tunggal yang muncul pada Pilkada Brebes? Itu apakah tidak demokrasi? Demokrasi kalau mereka sepakat, itu namanya demokrasi ya, karena apapun partai-partai ini adalah penjelmaan dari masyarakat atau rakyat yang ada di Kabupaten Brebes,” terang Indra.

Indra menegaskan bahwa jika semua partai sepakat mendukung satu calon, maka hal tersebut tetap mencerminkan demokrasi.

“Kalau masyarakat menghendaki, saya tidak bisa ngomong. Yang jelas PDIP ingin berkoalisi, karena kita sudah melihat saat pilpres kemarin, hebatnya PDIP seperti apa, kita juga ora wani (tidak berani-red) menusung sendiri,” jelas Indra.

Indra menegaskan pentingnya koalisi dalam Pilkada kali ini, mengingat kompleksitas dan besarnya tantangan yang dihadapi Kabupaten Brebes.

Sentara Ketua DPC PKB Kabupaten Brebes, Zubad Fahillatah, mengungkapkan keinginannya untuk membangun kerjasama dengan PDIP pada perhelatan Pilkada Brebes 2024.

“PKB dengan PDIP Perjuangan itu sejak reformasi sudah melakukan kerja sama. Apakah ada wacana calon bupati dari PDIP dan calon wakil bupati dari PKB, ini kan dinamis ya, bisa juga terjadi,” ujar Zubad.

Ia menambahkan bahwa komunikasi dan kerjasama terus dijalin dan keputusan akhir akan diumumkan pada waktunya.

“Nanti ketemu lagi yah. Yang jelas, kami itu menjalin komunikasi kerjasama, nanti mungkin pada saatnya nanti kita sampaikan. Apalagi untuk saat ini semua bakal calon yang mendaftar kan di DPC PKB Kabupaten Brebes sedang melaksanakan Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) sampai akhir Juni mendatang ” kata Zubad usai kunjungan silaturahmi.

Komunitas Motor di Brebes Mendukung Kapolda Jateng Irjen Pol M Luthfi sebagai Calon Gubernur Jateng 2024


Komunitas Motor Brebes

BREBES – brdnusantara.news.blog – Dukungan terhadap Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi, untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2024 terus mengalir, termasuk dari Komunitas motor yang berbasis di Brebes.

Komunitas motor yang dikenal dengan nama Komunitas Plat G Brebes secara resmi menyatakan dukungan mereka terhadap Kapolda Jawa Tengah untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Tengah. Rehan Arif Abdilah, salah satu pengurus Komunitas Plat G Brebes, menyampaikan bahwa Irjen Pol Ahmad Luthfi telah dikenal luas oleh masyarakat dan memiliki reputasi baik di kalangan mereka.

“Kami dengan tegas menyatakan dukungan terhadap Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi untuk menjadi Calon Gubernur Jawa Tengah,” ujar Rehan Arif Abdilah.

Menurut Rehan, selain kepopuleran yang dimiliki oleh Kapolda Jawa Tengah, beliau juga memiliki hubungan yang baik dengan berbagai komunitas motor, termasuk Komunitas Plat G Brebes.

“Kami memberikan dukungan kami kepada Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam Pilgub Jawa Tengah karena beliau sudah terbukti dekat dengan komunitas sepeda motor,” tambahnya.

Meskipun muncul dukungan dari berbagai pihak, Kapolda Jawa Tengah sendiri telah menegaskan bahwa ia tidak memiliki niat untuk maju sebagai calon Gubernur Jawa Tengah.

Kepala Sekolah: Pelepasan Siswa siswi Kelas 6 Tahun 2023/2024 yang Dimeriahkan dengan Acara Gelar Karya Kelas 1 Sampai Kelas 5 , Bukanlah Akhir dari Kebersamaan Kita


BREBES brdnusantara.news.blog – Sabtu, 8 juni 2024 Siswa-siswi kelas 6 SDN 10 Brebes yang dinyatakan lulus secara resmi diserahkan kembali kepada orang tua wali siswa dalam acara pelepasan siswa Tahun Pelajaran 2023/2024 Brebes
Kepala SDN 10 Brebes, Ibu ratna badasari, S.Pd S.D mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terkait, atas kerja keras yang dilakukan secara bersama-sama dapat membuat kegiatan ini berjalan dengan lancar, meriah dan semarak.

“Kami mendidik selama 6 tahun putra/I bapak/ibu sekalian sejumlah 27 siswa Kelas 6 di SDN 10 Brebes ini. Terima kasih atas kepercayaan dari ibu dan bapak kepada kami yang telah menitipkan anak-anaknya bersekolah di sekolah kebanggan kita semua ini untuk kami didik. Ini adalah sebuah anugerah, manah sekaligus kebanggaan bagi kami semua selaku seorang pendidik,” ungkapnya, saat menyampaikan wejangan.

Sementara itu, Bp Riyanto Kabid PPTK dinas pendidikan Brebes menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh dewan guru dan Ketua Paguyuban, Ketua Komite yang telah sukses menggelar acara pelepasan ini dan telah mengantarkan 27 siswa kelas 6 menjadi siswa handal yang penuh kreasi, prestasi dan inovasi.

“Atas nama Siti Agustina Orang tua wali murid kami mengucapkan syukur kepada Allah Swt sebab anak-anak kelas 6 telah selesai menempuh pendidikan dasar di SDN 10 Brebes. Kami mengucapkan terima kasih serta penghargaan setinggi-tingginya kepada Bapak-ibu guru dan tenaga kependidikan yang sudah telaten dan sabar mengajar, mendidik, mengarahkan, membimbing, menilai, melatih, dan mengevaluasi 27 siswa kelas 6 agar menjadi manusia berguna bagi nusa bangsa dan agama dengan bekal skill yang dapat dihandalkan,” tuturnya.

“Kami sangat mengapresiasi kepada orang tua siswa yang telah mempercayakan anak-anaknya sekolah di SDN 10 Brebes dan dapat bekerja sama dengan baik, selama ini tidak ada permasalahan, karena guru-guru di sini adalah semua adalah para pendidik yang hebat, energik, muda dan terbaik, begitu juga dengan paguyuban dan ketua komite yang telah bekerja sama dengan baik,” ujarnya.

“Perjuangan anak-anak semua kelas 6 belum berakhir sampai kelulusan ini, namun harus terus melanjutkan pendidikannya ke jenjang sekolah atau lebih berprestasi. Belajarlah dengan tekun capailah prestasi dengan baik agar cita-cita yang anak-anakku semua harapkan bisa tercapai, siapa lagi kalau bukan kalian yang meneruskan perjuangan kami ini,” tutupnya.
Di tempat yang sama, perwakilan wali murid kelas 6 SDN 10 mengucapkan terima kasih kepada kepala sekolah, guru beserta staf tata usahanya.

“Semoga perpisahan hari ini menjadikan momen penting yang sulit terlupakan untuk anak-anak kami dan juga bagi kita semua. Terima kasih sudah mendidik anak-anak kami selama 6 tahun dan hari ini sudah menyerahkan anak kami kembali. Alhamdulillah sudah mendapat hasil yang terbaik dari Kepala sekolah dan dewan Guru dengan lulus 100%,

Acara Pelepasan 27 Siswa Kelas 6 berlangsung meriah dengan berbagai acara dan kreasi seni siswa. Pembukaan acara ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu ,dan penampilan aneka kreasi seni seperti, tarian daerah dan kreasi Anak dan pentas seni yang semuanya dari siswa serta penampilan pesan dan kesan perwakilan siswa kelas 6.
Acara yang di gelar di Halaman SDN 10 Brebes berlangsung dengah meriah dan semarak. Nampak hadir pada acara tersebut semua wali siswa kelas 6 dan orang tua wali di sekolah semuanya untuk meramaikan acara Bazar , Menyangkut Kurikulum Kemerdekaan adanya Program [ P5 ]
projek penguatan profil pelajar Pancasila.
untuk anak berwirausaha salah satunya di adakan bazar .
sejumlah Kehadiran Bp Riyanto Kabid PPTK dinas pendidikan Brebes korwilcam Bp Tohirin beserta Ketua Komite Subeni ,Ketua Paguyuban Siti Agustina seluruh dewan guru dan karyawan serta diakhiri dengan doa penutup oleh Ibu Endang Sri S .Pd dan Ibu Yuntri.[ Adi ]

Apresiasi Kepada BPJS Ketenaga kerjaan yang Memberikan Jaminan dan Perlindungan Sosial Bagi Pekerja


Masyarakat Brebes Bakal Dijamin BPJS Ketenagakerjaan

BREBES – brdnusantara.news.blog – Masyarakat Kabupaten Brebes bakal dijamin Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Untuk mewujudkan hal tersebut, tengah digodog Rancangan Peraturan Bupati Brebes tentang Penyelenggaraan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi Pekerja Non Formal di Kabupaten Brebes dengan menggelar Focus Group Discussion (FGD)di Aula Lantai 5 Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) Brebes, Rabu (5/6/2024) siang.

Terkait Rancangan Peraturan Bupati, sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program  Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di wilayah Kabupaten/kota.

FGD dibuka Penjabat Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar yang diwakili oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan (Dinperinaker) Brebes Warsito Eko Putro. Selain itu juga hadir Kepala Dinas Sosial, Kabag Hukum Setda Brebes, Pimpinan Cabang BPJS Ketenagakerjaan selaku narasumber, para Camat, Kepala Desa, Lurah, para ahli waris penerima bantuan jaminan sosial, serta tamu undangan lainnya.

Atas nama pemerintah, Eko menyampaikan terima kasih serta apresiasi kepada BPJS Ketenagakerjaan atas segala upaya yang dilakukan untuk memberikan jaminan dan perlindungan sosial bagi pekerja. Melalui berbagai programnya, BPJS Ketenagakerjaan berusaha memberi kepastian perlindungan dan kesejahteraan sosial. Seperti yang akan dibahas pada kesempatan ini, yakni sistem penyelenggaraan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja non formal di Kabupaten Brebes.

Kata Eko, resiko yang mungkin terjadi saat bekerja seperti sakit, kecelakaan kerja, pensiun, hingga kematian bisa menjadi lebih ringan jika mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Oleh karena itu, Pemkab mendukung berbagai program dari BPJS Ketenagakerjaan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi pekerja non formal.

Lebih lanjut Eko mengatakan, sudah sepatutnya agar penggunaan dana yang dimiliki Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan dapat maksimal. Terutama bagi pekerja non formal seperti nelayan, petani, tukang ojek/becak, pedagang serta pekerja lepas (pekerja bukan penerima upah). Sebagai upaya bersama untuk meningkatkan kualitas hidup Masyarakat.

Hal demikian sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) dan juga Peraturan Bupati Brebes Nomor 53 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Non Formal Kabupaten Brebes.

“Dengan adanya jaminan ini, tentunya para pekerja juga akan lebih merasa aman dan tidak perlu khawatir jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan”, imbau Eko.

“Semoga program ini bisa berjalan dengan baik, sehingga seluruh warga Masyarakat Kabupaten Brebes mendapat jaminan sosial dengan jelas dan tidak khawatir apabila tertimpa musibah,” harapnya.

Perbup ini nantnya untuk memberikan kepastian hukum terkait dengan BPJS Ketenagakerjaan dan juga berdasarkan instruksi presiden nomor 2 Tahun 2021 agar mengoptimalkan BPJS Ketenagakerjaan.

Pimpinan Cabang BPJS Ketenagakerjaan Brebes Arya Dwi Rendra mengatakan, kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Brebes baru 28 persen atau sekitar 70 ribuan angkatan kerja yang ada di Kabupaten Brebes.

“Untuk target dari BPJS ketenagakerjaan di tahun 2024 totalnya 122.560 orang untuk jasa Penerima Upah (PU) dan Bukan Penerima Upah (BPU). Hingga saat ini terealisasi 88,350 persen atau 108.278 orang,” ungkapnya.

Ariya memaparkan, untuk program BPJS Ketenagakerjaan masyarakat Brebes berupa jaminan Kecelakaan Kerja dan Kematian. Bila kecelakaan kerja biasa diberi santunan Rp42 juta sedangkan kalau kecelakaan kerja sampai meninggal dunia diberi santunan Rp70 juta. Juga diberikan beasiswa untuk dua orang anak yang masih sekolah.

“Nilai manfaat untuk total beasiswa diperuntukan bagi dua orang anak sebanyak Rp174 juta yang masih sekolah,” kata Ariya

Ia menjelaskan, masyarakat Kabupaten Brebes penerima manfaat perlindungan sosial BPJS ketenagakerjaan tercatat sejak 2020 sebanyak 6.677 orang dengan nilai Rp43.542.924.101,- dan tahun 2021 sebanyak 7.754 orang dengan nilai Rp50.019.779.684. Sedangkan untuk tahun 2022 sebanyak 9.618 orang dengan nilai Rp47.989.391.264,- dan tahun 2023 sebanyak 11.985 orang dengan nilai Rp96.210.779.435,-.

“Total, BPJS Ketenagakerjaan menyalurkan dana manfaat perlindungan sosial ketenagakerjaan sebanyak 36.034 orang dengan nilai sebesar Rp237.762.874.484,-“ ungkapnya.

Kepala Bagian Hukum Setda Brebes Moh Syamsul Haris dalam laporannya menyampaikan dengan adanya FGD bisa segera menetapkan Peraturan Bupati Brebes tentang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Sehingga seluruh masyarakat yang produktif baik itu yang bekerja di sektor formal atau non formal  bisa menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dalam Upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Brebes.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Brebes Masfuri mengatakan, program sosial santunan kematian bagi warga Brebes kini sudah dihapus.  Pola lama tersebut dipandang kurang memiliki nilai manfaat sehingga dialihkan untuk program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dengan mempertimbangkan nilai manfaatnya yang jauh lebih tinggi.

“Kalau pola lama, Pemkab hanya memberikan Rp1 juta, tetapi dengan diikutsertakan dalam BPJS Ketenagakerjaan maka ada nilai manfaat yang didapat yakni jauh lebih besar serta efektif,” kata Masfuri.

Ke depan, lanjutnya, Pemkab akan terus mendorong agar peserta-peserta lain yang bekerja di sektor formal dan non formal yang memang membutuhkan untuk ditingkatkan anggarannya, syukur-syukur bisa mandiri. Dan untuk kepentingan jaminan sosial bagi warga Brebes sangat dibutuhkan dan sangat menunjang untuk kesejahteraan sosial.

“Di 2024 Dinas Sosial Kabupaten Brebes menargetkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan yang dibiayai Pemkab Brebes sebanyak 7.500 orang, namun sampai dengan Mei 2024 baru tercover 2.683 orang,” ungkapnya.

Dalam FGD juga diserahkan simbolis santunan dana kematian dari BPJS Ketenagakerjaan untuk 2 orang ahli waris. Pertama ahli waris dari pekerja rentan atau non formal atas nama Almarhum Heri Suharyono sebesar Rp42 juta. Dan yang kedua santunan Jaminan kematian, Jaminan Hari Tua/pensiun, serta beasiswa pendidikan untuk 2 anak dari tenaga kerja yang meninggal atas nama Almarhum Dwi Apriyanto dari PT Patra Harum Jaya Abadi sebesar Rp199.068.450,-

Ketersediaan Beras di Gudang Bulog Mencukupi Kebutuhan, Persediaan beras di Gudang Bulog


Ketersediaan Beras Di Gudang Bulog Aman

BREBES – brdnusantara.news.blog – Menjelang Idhul Adha 1445 Hijriyah, Pj Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar SH MHum memastikan ketersediaan beras di Brebes melimpah, sehingga stok aman hingga dua bulan ke depan. Kepastian tersebut disampaikan Iwanuddin usai melakukan peninjauan bersama Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Brebes, Aisten Sekda Bidang Ekbang Setda Brebes, Plh Kepala Dinkopumdag Brebes dan di Gudang Bulog Cimohong, Kecamatan Bulakamba, Selasa (4/6/2024) siang.

Menurut Iwan, ketersediaan beras di Gudang Bulog mencukupi kebutuhan. Persediaan beras di Gudang Bulog Cimohong masih sekitar 5.600 ton sedangkan kebutuhan beras untuk Kabupaten Brebes sekitar 2.300 ton. Sehingga masih ada surplus untuk dua setengah bulan ke depan dan persediaan akan terus disuplai jika stok di gudang mulai menipis.

“Jadi persediaan beras ini akan di in out terus, kualitas beras juga selalu baru, harganya terjangkau, dan yang paling penting lagi adalah ketersediaan beras di Brebes ini akan dipenuhi,” ungkapnya.

Iwan menyebutkan, kalau saat ini harga beras di pasaran mencapai Rp12 ribu per kilogram (Kg). Sedangkan harga dari Perum Bulog sekitar Rp11 ribu per kg. Namun jika harga beras mengalami kenaikan, pemerintah daerah akan melakukan operasi pasar di sejumlah titik. Pihaknya pun memastikan persediaan beras untuk Kabupaten Brebes masih sangat aman. 

Pimpinan Cabang Bulog Tegal Anna Marianofa mengatakan, ketersediaan beras di gudang-gugang Bulog di wilayah eks Karesidenan Pekalongan hingga saat ini masih relatif aman. Persediaan beras ini akan cukup memenuhi kebutuhan masyarakat hingga dua sampai tiga bulan ke depan.

“Mulai dari wilayah Brebes sampai Batang relatif aman. Kami minta masyarakat tidak perlu panik karena stoknya cukup, baik untuk bantuan pangan maupun operasi pasar. Stok untuk Gudang Cimohong sekitar 5.600 ton, dan untuk stok keseluruhan 26.000 ton,” pungkasnya.

Mahalnya Bibit Bawang Merah, Pemerintah Daerah Kabupaten Brebes Turun Langsung


Bibit Bawang Merah Mahal, PJ Bupati Turun Tangan

BREBES – brdnusantara.news.blog – Harga bibit bawang merah di pasaran yang masih relatif mahal, membuat pemerintah daerah Kabupaten Brebes turun langsung ke lapangan. Hal ini sebagai langkah nyata pemerintah daerah dalam pengendalian inflasi sebagai tindak lanjut Program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

“Antisipasi kelangkaan menjadi solusi atas fluktuatif harga bawang merah di pasaran. Untuk itu, Pemkab Brebes memastikan bahwa ketersediaan bawang merah se Indonesia ini bagus. Dikarenakan Brebes yang  merupakan salah satu sentra penghasil bawang merah terbesar di Indonesia,” ujar Pj Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar SH MHum usai tanam bawang bersama masyarakat, di Desa Siasem, Kec Wanasari, Brebes, Selasa (4/6/2024).

Kata Iwan, penanaman ini untuk memastikan bahwa kondisinya bagus dan hasil panennya signifikan. Catatan lainnya selain pupuk sudah memadai dan stoknya pun masih aman, di sisi lain ketersediaan air jika memang dibutuhkan dari pemerintah akan membantu dengan pompanisasi irigasi bagi para petani.

Terkait dengan bibit bawang merah, pemerintah daerah akan segera turun tangan dan mengoptimalkan jika ternyata harga bibit di pasaran masih relatif tinggi. Pemkab akan minta ke Kementerian Pertanian RI bagaimana cara atau treatment apa agar harga bibit bawang merah bisa turun.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Brebes Ir Yulia Hendrawati MSi menyampaikan kalau Pemkab Brebes segera berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian terkait pengendalikan harga bibit bawang. Sehingga harganya bisa lebih terjangkau bagi masyarakat petani.

Soal anjloknya produksi bawang merah Brebes dan masih mahalnya harga bibit. Yulia menuturkan, produksi bawang merah Brebes menurun disebabkan luas tanam dan luas panen yang juga menurun akibat dampak perubahan iklim dengan kemarau yang lebih panjang dari kondisi normal.

“Kondisi ini berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman. Kondisi iklim menyebabkan munculnya serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) dan juga adanya mundur waktu tanam menyesuaikan ketersediaan air, menunggu musim hujan tiba. Di beberapa lokasi juga ada yang alih tanam,” ungkap Yulia.

Data dari DPKP, menyebutkan tahun 2023 lalu, Bawang Merah Luas Tanam 30.757 hektar, Luas Panen 32.571 hektar, Produksi 384.448 ton dengan Provitas 11,80 ton per hektar. 
“Terakhir, tahun 2023 Luas Tanam 26.331 hektar, Luas Panen 24.182 hektar, Produksi 289.942 ton dengan Provitas 11,99 ton per hektar,” pungkasnya.

Bantuan Hibah dari Kementerian Pertanian RI berupa alat dan mesin pertanian (Alsintan).


Petani Brebes Diglontor Alsintan



BREBES – brdnusantara.news.blog – Belasan Kelompok Tani di Kabupaten Brebes mendapat bantuan hibah dari Kementerian Pertanian RI berupa alat dan mesin pertanian (Alsintan). Bantuan diserahkan Penjabat Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar SH M Hum secara simbolis kepada perwakilan kelompok tani, di aula Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kab Brebes, Senin (3/6/2024).

Pj Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar berharap, dengan ada bantuan hibah ini para kelompok tani khususnya bisa mempergunakan semaksimal mungkin. Bila belum bisa menggunakan, minta dibelajari dulu, agar bisa maksimal dan mengurangi cepatnya kerusakan mesin. Pahami betul teknik kemanfaatannya dan saling merawat secara berkala. 

“Ini adalah wujud perhatian pemerintah pada para kelompok tani. Sehingga untuk kedepannya bantuan hibah yang telah diberikan dapat menumbuhkan pertanian di Kabupaten Brebes dan juga sebagai penunjang hasil pertanian yang ada di wilayah Jawa Tengah”, ungkap Iwan.

Lanjut Iwan, hibah tersebut nantinya harus berkemang. Hari ini diberikan satu kelompok tani kita berikan 18 unit tractor dan ke depan bisa berkembang menjadi 36 unit dan seterusnya. Artinya, bila dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya maka dapat meningkatkan hasil pertanian yang lebih maksimal. Bisa membeli lagi alsintan tractor dan berikan dengan sistem pinjam pakai.

Kepala DPKP Brebes Ir Yulia Hendrawati MSi dalam laporannya menyampaikan sebanyak 18 unit traktor roda dua yakni bantuan hibah dari pemerintah pusat, 60 unit pompa air 3 inch Brigade, dan 56 unit handsprayer. Yuli berharap bantuan alat ini agar dikelola dan bermanfaat dalam usaha tani. Tentu dengan adanya bantuan ini, pihaknya berpesan agar bisa dikelola dengan sebaik mungkin dan bisa dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk mewujudkan sektor pertanian yang tidak hanya maju, namun mandiri dan modern.

Dandim 0713/Brebes Letkol Inf Sapto Broto menambahkan bahwa saat ini baik TNI maupun pemerintah daerah sedang gencar-gencarnya memberikan bantuan pada para petani di Kabupaten Brebes dalam rangka mengatasi darurat pangan. Karena cuaca bulan kemarin kita telah dilanda elnino dan ke depan dari BMKG juga memprediksi bulan Juli hingga Agustus mendatang sudah mulai kemarau. Sehingga banyak perhatian dari Kementerian Pertanian kepada para petani, seperti Alsintan pompanisasi.

Lebih lanjut Dandim mengatakan, bahkan Kodim sendiri juga mendapatkan bantuan pompanisasi sebanyak 40 unit dalam rangka untuk memperkuat sistem pompanisasi dan pipanisasi irigasi pertanian. Hal ini bisa membantu lebih banyak pertanian masyarakat sesuai apa yang telah diamanatkan oleh Kementerian Pertanian.

Tujuan pompanisasi pengairan lahan sawah dilakukan karena kurangnya kebutuhan pengairan dari saluran irigasi yang ada sehingga petani memanfaatkan air tanah dengan cara pompanisasi untuk mencukupi kebutuhan pengairan pada lahan sawah agar sawah tetap bisa produksi. Bila terpenuhi kebutuhan air pada masa tanam akan meningkatkan hasil panen sehingga ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Brebes tetap terpenuhi.

“Dalam upaya mewujudkan swasembada pangan di wilayah Brebes, Kodim siap membantu mengatasi setiap kendala yang dihadapi para petani di lapangan. Di saat memasuki masa tanam tahun 2024 apa yang menjadikan kendala petani di wilayah dengan sigap siap membantu para petani,” tutup Dandim.

Penerima bantuan Alsintan didampingi Komandan Kodim (Dandim) 0713/Brebes, Asisten Sekda Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Brebes, Kepala Dinas DPKP, Kepala Dinas Pengairan Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (DPSDAPR) Brebes dan undanan lainnya.

Evaluasi sakip ini merupakan salah satu upaya kita untuk terus meningkatkan kinerja dan pelayanan publik di Kabupaten Brebes.


Mantap, SAKIP Brebes Raih Nilai B

BREBES – brdnusantara.news.blog – Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Kabupaten Brebes mendapatkan nilai B. Hal ini menunjukan SAKIP Brebes telah menjadi instrumen penting dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, dan akuntabel. Disadari bahwa tidak mudah untuk mewujudkan sistem akuntabilitas yang sempurna.

Demikian disampaikan PJ Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar SH MHum saat membuka Rapat Koordinasi Dan Penyerahan Laporan Hasil Evaluasi SAKIP Perangkat Daerah Kabupaten Brebes Tahun 2023 di Aula Lantai 5 KPT Brebes, Selasa (4/6/2024).

Iwan menjelaskan, bahwa capaian nilai hasil evaluasi Kabupaten Brebes tahun 2023 sebesar 63,26 hanya naik sedikit dari tahun 2022 sebesar 62,86. Sehingga nilai tingkat akuntabilitas kinerja Kabupaten Brebes masih berada di kategori ”B”.

Evaluasi sakip ini merupakan salah satu upaya kita untuk terus meningkatkan kinerja dan pelayanan publik di Kabupaten Brebes. Dengan adanya evaluasi ini, kita dapat mengetahui sejauh mana capaian kinerja yang telah kita raih, serta mengidentifikasi area-area yang perlu perbaikan.

Untuk itu, masih banyak PR yang harus dibenahi bersama, mulai dari penyusunan pohon kinerja sampai dengan evaluasi akuntabilitas kinerja internal.  Dengan komitmen dan kerja keras bersama, akan mampu melakukan perbaikan yang signifikan. Oleh karena itu, kepada seluruh kepala perangkat daerah dan jajarannya untuk terus meningkatkan kinerja, menjaga integritas, dan selalu mengutamakan kepentingan masyarakat dalam setiap langkah yang diambil.

“Dalam pelaksanaan SAKIP, setiap perangkat daerah dituntut untuk mampu menyusun perencanaan kinerja yang jelas, melaksanakan program dan kegiatan sesuai dengan rencana yang telah disusun, serta melakukan pelaporan kinerja secara transparan dan akuntabel,” tandasnya.

Evaluasi sakip ini bukan semata-mata untuk memenuhi kewajiban administratif, tetapi lebih dari itu, sebagai alat untuk mendorong peningkatan kinerja secara berkelanjutan.

Ketua Tim Evaluasi SAKIP Bagian Organisasi Kabupaten Brebes Didi Iftahudin SSos mengatakan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan gambaran pelaksanaan Sistem Akuntabiltas Kinerja Innstasi Pemerintah di Kabupaten Brebes serta memberikan apresiasi atas capaian Hasil Evaluasi SAKIP pemerintah kabupaten Brebes Tahun 2023. Selain itu melalui  penyerahan Laporan Hasil Evaluasi (LHE), diharapkan perangkat daerah dapat terus meningkatkan akuntabilitas kerja dan tata kelola pemerintahan yang baik.

Pada kesempatan ini diserahkan Penghargaan Akuntabilitas Kinerja tahun 2023 oleh Penjabat Bupati Brebes kepada OPD dengan nilai SAKIP “A” yaitu BKPSDMD, Dinas Pekerjaan Umum, Inspektoran Brebes, BPKAD, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Sekertaris Daerah dan Dinpermades.

Sebagai narasumber pada Rakor tersebut Inspektur Pembantu Khusus Inspektorat Daerah Kabupaten Brebes Akhmad Sodikin AP MSi dengan Materi Hasil Evaluasi SAKIP perangkat Daerath tahun 2023 dan  Perencana Madya Bappeda Provinsi Jawa Tengah Marlupi Julianingrum, ST MT

Turut hadir Sekda Brebes Ir Djoko Gunawan MT, para Asisten dan Staf Ahli Bupati Brebes dan para Kepala OPD dilingkungan Kabupaten Brebes.

Dengan PMT dan Pemenuhan Gizi Merupakan Salah Satu Faktor Penting Guna Mencerdaskan Generasi Penerus


Iwan Makan Bareng Anak-anak dan Bumil di Bulusari

BREBES – brdnusantara.news.blog – Pj Bupati Brebes Iwannudin Iskandar SH MHum didampingi Pj Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Brebes Dewi Wikaningsing makan bareng anak-anak dan ibu hamil (bumil) di Desa Bulusari Kecamatan Bulakamba. Anak-anak dan bumil nampak senang melahap sajian Pemberian Makanan Tambahan (PMT) program penurunan stunting di Brebes.

“Hari ini kita berikan makanan tambahan untuk anak-anak dan ibu hamil di Desa Bulusari, kedudukan Brebes yang sedang tidak baik-baik saja permasalahannya adalah kualitas gizi masih rendah,” ucap Iwan saat makan bareng di balai desa setempat, Senin (3/6/2024).

Iwan menuturkan, dengan PMT dan pemenuhan gizi merupakan salah satu faktor penting guna mencerdaskan generasi penerus. Apalagi untuk menyambut bonus demografi yang harus sama-sama diwujudkan.

“Kemarin juga ada kegiatan yang sama, sumbernya dari CSR, makanan dimasak oleh ibu- ibu PKK, dan hari ini bantuan keuangan dari provinsi Jateng senilai 4 Miliar berupa pembinaan, makanan dan kegiatan lain. Jadi ada anggaran kerjakan di lapangan langsung pantau, satu bulan evaluasi,” terangnya.

Iwan menyampaikan, prevalensi stunting dari Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) jumlah anak stunting di Brebes berkurang dari tahun 2022 sebesar 29,1 persen sekarang turun menjadi 21,6 persen, ada penurunan sebesar 7,5 persen.

“Alhamdulillah intervensi stunting tahun ini sudah luar biasa hebatnya, bahkan penurunan angka stunting di Brebes terbesar di Jawa Tengah, dan menjadi acuan seluruh kabupaten/kota lainnya,” ungkapnya.

Lanjut Iwan, jika semua bersatu dan bersungguh-sungguh insyallah Brebes akan terbebas dari stunting. PMT harus digencarkan, makanan ini sudah berkualitas ada protein dari telur, bakso, nugget serta buah-buahan dan nasi yang terjamin.

Camat Bulakamba Setiawan Nugroho melaporkan, ada 8 bumil dan 41 balita penerima bantuan PMT.   Kegiatan ini dipusatkan di balai desa, para kelompok sasaran penerima bantuan berdasarkan data dari Puskesmas Bulakamba.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Pemprov, Pemda, dinas kesehatan termasuk pihak lainnya, karena memang ini harus dihadapi bersama. Stunting sangat memerlukan penanganan secara konvergensi dari lintas sektor,” ucapnya.

Setiawan berharap, upaya bersama ini dapat segera mengatasi stunting di Brebes dan paling utama penurunan di Kecamatan Bulakamba. Dia juga mengatakan pencegahan penting agar tidak muncul lagi stunting baru, perlu diperhatikan bagi para ibu hamil.

Resmi Meluncurkan Maskot Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024


KPU Luncurkan Maskot Pemilukada 2024

BREBES – brdnusantara.news.blog – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, resmi meluncurkan maskot Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dengan nama ”Ki Adem dan Nyi Ayem”, termasuk jingle lagu “Brebes Memilih” ciptaan Didi Lukmansyah.

Peluncuran maskot baru merupakan rangkaian tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Brebes tahun 2024, yang digelar di Alun-alun Kota Brebes, Minggu (2/6/2024) malam.

Maskot Pilkada, Ki Adem dan Nyi Ayem, merupakan hasil karya Gagah Wicaksono dari Bumiayu. Kedua pemenang lomba ini menerima penghargaan langsung dari KPU Kabupaten Brebes.

Filosofi Ki Adem dan Nyi Ayem adalah sebuah maskot dari fauna yang tidak asing bagi warga Brebes yaitu Blengong. Merupakan salah satu fauna penghasil sate blengong, sebuah makanan khas dari Brebes yang sudah mendunia.

Ciri Maskot, Blengong tersebut ditandai dengan memakai beskap atau pakaian khas Brebes dan juga memakai selempang batik khas Brebesan.

Maskot tersebut dimaknai agar kita selalu bangga dengan sumber daya alam dan sumber daya manusia berkualitas yang mampu membawa nama Brebes dikancah Indonesia bahkan Dunia.

Ki Adem dan Nyi Ayem merupakan sebuah harapan bagi Pilkada Brebes supaya dalam memilih Kepala Daerah dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati, rakyat bisa memilih tanpa adanya intimidasi dan Pilkada Brebes aman serta damai.

Penjabat Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Brebes Ir Djoko Gunawan MT dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada ketua berserta seluruh jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) Brebes, yang telah memulai tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Brebes.

Sesuai rencana Pilkada serentak akan dilaksanakan pada 27 November mendatang. Semoga kegiatan peluncuran tahapan Pilkada ini menjadi momentum bagi semua pihak, baik sebagai penyelenggara maupun sebagai peserta pilkada, untuk membangun konsolidasi dan koordinasi yang harmonis demi mewujudkan Pilkada yang demokratis.

“Tentunya kita makin menyadari bahwa pemilihan umum, dimanapun jenjangnya, mulai dari Pilpres hingga Pilkada seperti ini merupakan salah satu bagian penting dari pengembangan demokrasi di Indonesia. Untuk itu, dalam pelaksanaannya memerlukan kesiapan dari seluruh komponen yang terkait, baik kesiapan dalam hal kedewasaan berpolitik bagi peserta maupun masyarakat, maupun sarana dan prasarana pendukung yang memadai,” ujar Djoko.

Dengan peluncuran malam ini, Pilkada serentak yang akan memilih Bupati dan Wakil Bupati Brebes secara resmi dimulai. Untuk itu, dibutuhkan peran serta semua pihak, baik penyelenggara maupun peserta pilkada dalam mentaati seluruh ketentuan yang telah ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.

Terlebih sinergitas yang baik antar seluruh unsur Forkopimda, pemerintah daerah, pimpinan partai politik, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda serta seluruh elemen masyarakat Kabupaten Brebes dalam menyukseskan pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Brebes tahun 2024.

Selain itu, sosialisasi juga penting dilakukan, mengingat sosialisasi sangat menentukan jalannya pemilihan umum. Apalagi dari data yang ada, daftar pemilih sebagian didominasi generasi muda atau Gen Z.

Djoko berpesan pada seluruh masyarakat Kabupaten Brebes untuk tidak hanya menyukseskan pemilu dengan menggunakan hak suaranya. Namun juga untuk tetap menjaga persatuan, tidak mudah termakan kabar atau isu tidak jelas atau hoax, agar tidak mudah diadu domba.

“Sekali lagi saya berpesan, saya titip betul kepada semua yang hadir pada malam ini, baik KPU, BAWASLU, TNI, POLRI dan semuanya untuk bersama-sama mengawal jalannya pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Brebes mendatang. Mari bangun koordinasi yang harmonis demi mewujudkan pilkada yang demokratis berlandaskan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil”, pungkasnya.

Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah Handi Tri Ujiono menyampaikan Apresiasi dan terima kasih juga kepada Pemerintah Kabupaten Brebes yang dalam hal pelaksanaan pemilu 2024 telah mensupport KPU dan Alhamdulillah, dalam tahapan ini juga telah difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Brebes baik dengan pembiayaan, terkait dengan personil untuk PPK dan PPS dan juga fasilitasi pemerintah Kabupaten Brebes yang lainnya.

Dan juga  disampaikan kepada seluruh stakeholder baik itu TNI Polri dan jajarannya yang juga telah mensupport dalam pelaksanaan penyelenggaraan pemilu 2024.

“Di kesempatan ini saya ingin mengajak seluruh masyarakat Brebes untuk dapat menggunakan hak pilihnya di tanggal 27 November 2024 mendatang untuk memilih bupati dan wakil bupati Brebes dan juga gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah bersama dengan 509 kabupaten/kota, 37 provinsi di seluruh Indonesia,” ajaknya.

Seperti tadi yang sudah disampaikan oleh pak Sekda bahwa seluruh penyelenggara terkait untuk bekerja dengan penuh integritas, mematuhi regulasi yang ada dan peraturan perundang-undangan, serta memegang teguh kode etik dan yang selanjutnya, untuk dapat berkoordinasi dengan pemangku kepentingan dalam hal ini pemda, TNI, POLRI, Kejaksaan, Bawaslu, serta instansi terkait dalam melaksanakan tahapan Pilkada 2024.

Ujiono berpesan kepada penyelenggara bahwa pemilihan kepala daerah pemilihan bupati  dan wakil bupati Brebes ini didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kabupaten Brebes.

“Oleh karena itu, kami berpesan untuk dapat menggunakan anggaran tersebut sebagaimana ketentuan, seefektif dan seefisien mungkin,” pungkasnya.

Ketua KPU Kabupaten Brebes Manja Lestari Damanik mengatakan, bahwa maskot Ki Adem dan Nyi Ayem melambangkan harapan agar Pilkada Brebes berjalan aman dan damai, tanpa intimidasi, sehingga rakyat dapat memilih kepala daerah yang sesuai dengan harapan mereka.

“Maskot Ki Adem dan Nyi Ayem, dipilih dengan harapan Pilkada Brebes bisa berjalan dengan lancar dan menghasilkan pemimpin yang baik sesuai harapan masyarakat Brebes,” ujar Manja usai acara.

Peluncuran ini juga menampilkan tarian tradisional Teater Gong dan penyerahan cinderamata. Acara ditutup dengan penampilan Fruity Band yang membawakan jingle “Brebes Memilih”.

Turut hadir dalam peluncuran tersebut, Penjabat Bupati Brebes yang diwakili Sekda Brebes, Ketua KPU Brebes, Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah, jajaran Forkopimda, Ketua Bawaslu, Mantan Bupati dan Wakil Bupati Brebes, sejumlah kepala OPD, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Partai Politik, PPS dan PPK se Kabupaten Brebes . organisasi masyarakat, organisasi kepemudaan, serta tamu undangan lainnya.

Momentum 100 tahun lndonesia Emas, Peringatan Hari Lahir Pancasila


Pancasila Menyatukan Segala Perbedaan

BREBES – brdnusantara.news.blog Sebagai dasar negara, Pancasila menyatukan segala perbedaan. Baik itu perbedaan suku, agama, budaya, dan bahasa dalam menyongsong 100 tahun Indonesia Emas yang maju, mandiri dan berdaulat. Untuk itu, momentum peringatan Hari Lahir Pancasila bisa menjadikan komponen bangsa di mana pun berada untuk bahu membahu membumikan nilai-nilai Pancasila ke dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Demikian ajakan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia (BPIP) Yudian Wahyudi, sebagaimana disampaikan Pj Bupati Brebes  Iwanuddin Iskandar saat Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2024, di alun-alun Brebes, Sabtu (1/6/2024)

Menurut Yudi, Pancasila terbukti mampu mempersatukan bangsa Indonesia dalam menghadapi beragam gelombang tantangan dan ujian sejarah. Sehingga sampai dengan saat ini Indonesia tetap berdiri kokoh dan tangguh sebagai bangsa yang besar.

“Pancasila harus senantiasa kita jiwai dan pedomani agar menjadi ideologi yang bekerja, yang dirasakan kehadiran dan manfaatnya oleh seluruh tumpah darah Indonesia,” tandasnya.

Kata Yudi, selain regulasi yang berlandaskan pada semangat dan jiwa Pancasila, juga perlu keteladanan yang tercermin dari etika, integritas, dan karakter para pemimpin dan rakyat Indonesia. Sejalan dengan perkembangan situasi global yang ditandai kemajuan teknologi komunikasi yang begitu pesat menjadi tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia. Pancasila diharapkan menjadi filter agar bangsa Indonesia tidak mengalami disorientasi di masa depan.

Pemerintah Kabupaten Brebes menggelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila, di Alun-alun Brebes  dengan inspektur Upacara Penjabat (Pj) Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar SH M Hum. Tampak mengikuti jajaran Forkopimda bersama unsur TNI, Polri, ASN, Veteran, Ormas, Pramuka, pelajar, dan mahasiswa serta para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Brebes.

Dalam peringatan Harlah Pancasila yang mengusung tema “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045, Pj Bupati juga membagi 1000 Bendera Merah Putih di Aula Pendopo Bupati Brebes. Gerakan pembagian bendera merah putih dalam rangka mendukung gerakan pembagian 10 juta Bendera Merah Putih yang merupakan gerakan nasional.

“Gerakan ini juga untuk membumikan kecintaan masyarakat, khususnya para generasi muda Indonesia terhadap bendera merah putih yang merupakan simbol negara republik Indonesia,” pungkas Iwanuddin Iskandar.

Alhamdulillah, Man 1 Brebes, Pembangunan Laboratorium dan Perpustakaan yang dibiayai Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).


Dapat SBSN, MAN 1 Brebes Bangun Gedung Laboratorium dan Perpustakaan

BREBES – brdnusantara.news.blog – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Brebes mendapatkan bantuan Pembangunan Laboratorium dan Perpustakaan yang dibiayai Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Peletakan batu pertama secara berurut dilakukan Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (Penmad) Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Jateng H Ahmad Faridi SHi, KH Subekhan Makmun, KH Zaerukhi, Kepala Kemenag Brebes, Kabag Tapem Setda Brebes, Kepala MAN 1 Brebes, Komite Madrasah, Jumat (31/5/2024).

Kabid Penmad Ahmad Faridi mengungkapkan, selama ini Pembangunan madrasah sangat lamban karena keterbatasan anggaran. Kalau saja tidak dibantu Komite Madrasah maka akan jalan di tempat. Untuk itu pihaknya sangat berterima kasih kepada Komite Madrasah yang mengupayakan berbagai sarana dan prasana madrasah.

“Alhamdulillah, MAN 1 Brebes mendapat bantuan dari APBN yang didanai lewat SBSN,” ungkap Farid.

Dia berharap, laboratorium dan perpustakaan nantinya bisa dimanfaatkan oleh para siswa di Kabupaten Brebes, tidak hanya terbatas untuk siswa MAN 1 Brebes saja, tetapi para siswa dari berbagai sekolah di Brebes bisa memanfaatkan fasilitas laboratorium dan perpustakaan ini.

Di Jawa Tengah, kata Farid, ada 8 lokasi Pembangunan serupa yang didanai SBSN, satu diantaranya adalah MAN 1 Brebes. Ini keberkahan yang tidak disangka-sangka, semoga membawa manfaat bagi anak-anak Brebes.

“Program SBSN ini manfaatnya adalah untuk meningkatkan kemandirian dalam pembiayaan pembangunan nasional dan mendukung percepatan pembangunan proyek infrastruktur dan proyek strategis lainnya,” tandasnya.

Kepala MAN 1 Brebes Nurhayati mengaku bersyukur dan bangga karena madrasahnya mendapatkan bantuan pembangunan laboratorium dan perpustakaan yang dibiayai SBSN. Dia berharap, bertambahnya fasilitasi sarpras tersebut bisa menambah gairah para siswa untuk belajar di madrasahnya. Dan juga bisa menambah ketertarikan para lulusan SMP atau MTs untuk sekolah di MAN 1 Brebes.

Kepala Kantor Kemenag Brebes Abdul Wahab menambahkan, pihaknya mendorong kepada Madrasah penerima program ini agar dimanfaatkan sebaik-baiknya. Wahab menjelaskan kalau Kabupaten Brebes mendapatkan tiga program yang dibiaya SBSN yakni MAN 1 Brebes, MTs Negeri 3 Brebes dan MTs Negeri 4 Brebes.

Pj Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar melalui Kabag Tata Pemerintahan Ananto Heriwibowo SE MSi mengapresiasi atas pembangunan fasilitas pendidikan. Tentunya, dengan dibangunnya laboratorium dan perpustakaan akan menambah semangat serta gairah para siswa menuntut ilmu di MAN 1 Brebes. Kiranya pembangunan infrastruktur sekolah ini penting, karena merupakan landasan dalam menciptakan sebuah sekolah yang berkualitas dan kompetitif. Di samping pembangunan keagamaan, akhlak dan moral.

Namun perlu diingat, keberhasilan suatu pendidikan bukan ditentukan dari gedung megah maupun fasilitas sekolah yang lengkap, tetapi ditentukan dari kerja sama yang baik antara pendidik, orang tua murid serta seluruh elemen untuk mencapai tujuan pendidikan. Karena kekayaan suatu bangsa bukan dari sumber daya alamnya yang banyak tetapi kekayaan suatu bangsa ditentukan dari sumber daya manusianya.

“Yakin dan percayalah bahwa jika kita memiliki penerus yang berkualitas, di masa yang akan datang bangsa kita akan menjadi bangsa yang maju,” pungkasnya.

Investasi di bidang pendidikan tidak boleh disamakan dengan investasi di bidang infrastruktur, kalo infrastruktur satu tahun sudah dapat dilihat wujudnya. Namun, untuk investasi pendidikan membutuhkan waktu yang lama untuk melihat hasilnya. Perlu kesabaran terutama bagi para pendidik agar kelak kita mendapatkan SDM yang unggul dan berkualitas.

Perpanjangan Masa Jabatan Kepada 287 Kepala Desa (kades) di Kabupaten Brebes.


BREBES – brdnusantara.news.blog – Pj Bupati Brebes Iwannudin Iskandar SH MHum mengukuhan dan menyerahkan surat keputusan perpanjangan masa jabatan kepada 287 kepala desa (kades) di Kabupaten Brebes. Demikian sesuai Undang-undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Undang-undang desa baru, masa jabatan kades diperpanjang 2 tahun menjadi 8 tahun.

“Cerita ini adalah cerita yang sesungguhnya penuh perjuangan, karena dengan adanya perpanjangan ini yang selalu diperjuangkan oleh kepala desa, sebenarnya itu niatnya tidak berkaitan dengan kepribadian namun berkaitan dengan bagaimana melayani masyarakat desa sebaik-baiknya,” ucap Iwan.

Iwan mengatakan, ilustrasinya semakin panjang tentunya kinerja kepala desa itu akan lebih semakin maksimal. Apalagi dalam UU desa ini ada tunjangan purna tugas kades.

“Saya mengingatkan dana desa ke depan akan lebih besar, desa akan menjadi andalan jalannya pemerintahan, masyarakat harus terlanyani dengan baik, mana saja pelayanan yang penting diutamakan,” terangnya.

Lanjut Iwan, semakin melayani semakin pula dibebebani tanggung jawab, karena estimasi lamanya anggaran itu berkaitan dengan tanggung jawabnya. Gunakan anggaran sebaik mungkin, aplikasikan untuk pengembangan ekonomi di desa agar desa lebih maju.

“Jadi artinya amanah tambahan ini, perpanjangan masa jabatan ini adalah amanah untuk memperkuat pemerintah dan pembangunan desa, ingat penggunaan dana desa selalu diawasi akuntabilitasnya,” serunya.

Iwan menyampaikan, Brebes kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) kelima, atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 2023 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Jawa Tengah. Namun ada beberapa temuan yang harus dievaluasi, diantaranya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), orang sudah meningal masih mendapatkan BPJS dan pengembalian uang kas daerah sebesar Rp1,5 Miliar.

“Saya percaya bapak ibu kades mampu melayani masyarakat dengan baik, kalau ada yang kesulitan tolong dibantu, punya inovasi atau kelebihan berbagilah ilmu, yang paling penting memperjuangkan kesejahteraan rakyat,” ujarnya.

Iwan juga berpesan agar kades dapat menjaga kondusifitas saat Pilkada 27 November mendatang. Melalui peran kades pelaksanaan Pilkada dapat dipantau dan dijaga.

Sekretaris Paguyuban Kepala Desa Tali Asih Kabupaten Brebes Saefudin Trirosanto menyampaikan, pengukuhan perpanjangan masa jabatan ini merupakan hasil perjuangan bersama dalam revisi Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014. Di dalamnya bukan hanya terkait masa jabatan kepala desa, melainkan ada beberapa poin lainnya yang sangat penting.

“Yang perlu diketahui ini bukan persoalan kami kemudian ambisius untuk penambahan masa jabatan tapi banyak persoalan-persoalan yang lebih krusial membuat perubahan pasal di dalam undang-undang nomor 12 yang menjadi undang-undang nomor 3 tahun 2024 ini,” ujarnya.

Hal lain yang perlu diketahui, dalam perubahan undang-undang di atas banyak hal-hal yang perlu ditingkatkan. Salah satunya, terkait dengan kesejahteraan kepala desa, perangkat desa dan BPD.

“Namun ini yang menjadi isu saat ini adalah perpanjangan masa jabatan. Dan itu memang juga menjadi bagian dari tuntutan kami,” terangnya.

Saefudin menganggap bahwa untuk masa 6 tahun kepala desa dalam membantu amanat dan menuntaskan misi dan misinya itu tidak cukup. Ini dikarenakan persoalan dan problematika yang ada di desa setiap kali Pilkades selesai.

“Setelah Pilkades itu akan ada gesekan antara pendukung. Dan itu tidak cukup satu dua tahun jadi memang kepala desa tidak begitu fokus,” jelasnya.

Memang, kata Saefudin, baru bisa menjalankan tugasnya di tahun kedua baru melakukan tugas dengan baik. Namun, baru beberapa tahun sudah mulai goncangan politik lokal berkaitan dengan pencalonan atau Pilkades di masa mendatang.

“Pengukuhan perpanjangan ini cukup ideal untuk para kepala desa menuntaskan program dan visi dan misi kades saat menjabat,” pungkasnya.

Sahirin  Suedi Manager  Waterpark  Gerbang Mas  Bahari Kota Tegal, bersyukur tiap hari ada pengunjung karena satu-satunya Waterpark yang ada ombak  cuman ini


Sahirin  Suedi Manager  Waterpark  Gerbang Mas  Bahari Kota Tegal,

TEGAL – brdnusantara.news.blog – Manager Waterpark Gerbang Mas Bahari Kota Tegal sudah lebih dari setahun menjabat menjadi manajer, Alhamdulillah semenjaknya menjabat setiap hari pengunjung ada saja yang masuk  , baik dari kalangan pelajar dan umum , terlebih di Jawa Tengah satu-satunya Waterpark yang ada ombak banyunya.

Sahirin Edi menjelaskan bahwa  selain hobi pemilik adalah renang , lagipula renang, didukung oleh oleh ulama dan masyarakat, dalam Al-quran Hadis disebutkan olahraga terbaik adalah renang , selain itu memanah dan berkuda.

Objek wisata.Gerbang Mas  Waterpark hari ini di sini ada enam kelebihan , hanya dengan membayar Rp 25.000 saya bisa menikmati 6 fasilitas diantaranya,  untuk anak-anak, fasilitas umum berupa masjid, mushola, gurita ,fasilitas Junior dan Olympic.

Terlebih-lebih dari 25 orang akan mendapatkan diskon sebanyak 20% pihak pengelola Gerbang Mas Waterpark, tegasnya.

Untuk siswa-siswi kota Tegal sudah dipastikan berlangganan di Waterpark Bahari Kota Tegal ini, ujarnya.

Berikut suasana indah, Ramah, serta aman, nyaman yang  ada di Waterpark Gerbang mas k Bahari, saat diwawancarai jumat 24 Mei 2024.[ tgh ]

Suaranya Orang Jawa Tengah

Selamat Datang brdnusantara.news.blog

Suaranya Orang Jawa Tengah

Skip to content ↓

Design a site like this with WordPress.com
Get started