BREBES – brdnusantara.news.blog – Hari kamis 9 januari 2025 bertempat di hotel Grand Dian Brebes pada acara penetapan calon bupati terpilih oleh pihak . KPUD brebes, namun pelantikan akan dilakukan belum tanggal waktu sementara masih belum bisa ditetapkan menunggu proses.
Sementara ketika ditanya wartawan kalau berjalan dan wakil di bupati dan bupati ke depannya semacam apa dikatakan Para
mita Widya Kusuma bahwa ke depannya jelas menghadapi banyak ketantangan dan perlu dibantu oleh semua pihak.
Prioritas Pertama oleh kedepannya adalah pembangunan dan renovasi jalan.
Sementara ketua kpud brebes Manja Damanik mengenai tahapan pemilu dikatakan hari ini terakhir karena sudah masuk pada calon bupati, tinggal untuk KPUD Kabupaten Brebes hanya evaluasi saja.
Seorang pria diketahui bernama Bagus Santoso (29) meninggal dunia usai bermain skateboard di lingkungan GOR Sasana Adhi Karsa, Kabupaten Brebes, Kamis 2 Januari 2025.
BREBES – brdnusantara.news.blog – Telah ditemukan seorang pria meninggal dunia di sekitar GOR Sasana Adhi Karsa, Kabupaten Brebes, Kamis, 2 Januari 2025. Peristiwa itu menghebohkan warga sekitar.
Setelah mendapat laporan, tim inafis dari pihak kepolisian akhirnya datang dan melakukan evakuasi.
Informasi di lapangan, saat kejadian korban awalnya bermain skateboard bersama dua orang rekan lainnya.
Namun, kedua rekannya memutuskan untuk pulang sedangkan korban masih berada di lapangan skateboard.
Salah seorang saksi, Yudiono (48) mengatakan, saat itu dirinya datang ke lokasi kejadian sekitar pukul 08.00 WIB pagi tadi.
Saat itu, dirinya sempat melihat korban bersama kedua rekannya bermain skateboard.
“Tak berselang lama saya sempat mendengar suara ‘gubrak’,” kata Yudiono.
Saat itu, dirinya mengira korban sedang bercanda jatuh. Namun, lama kelamaan korban tidak sadarkan diri.
“Saya gak berani mendekat, saya kira sedang bercanda. Soalnya korban sempat tos bersama anak-anak yang sedang bermain di lokasi kejadian. Akhirnya saya melaporkan kejadian itu ke petugas PMI,” jelasnya.
Sementara itu, petugas PMI Bagus mengatakan, saat itu pihaknya mendapatkan orang yang membutuhkan bantuan medis.
Namun, saat tiba di lokasi dirinya mengecek kondisi korban sudah meninggal dunia.
“Karena korban sudah meninggal, jadi kami menyarankan warga untuk tidak mendekat dan menginformasikan ke tim inafis untuk dilakukan pengecekan kepada korban,” jelasnya.
Diketahui, pria tersebut bernama Bagus Santoso (29). Dia merupakan warga Cibodas Kota Tangerang Provinsi Banten.
Saat ditemukan, kondisi korban pada bagian hidung mengeluarkan darah.
TEGAL – brdnusantara.news.blog – Kebakaran kapal nelayan untuk mencari ikan kembali terjadi di Pelabuhan Pelindo Kota Tegal, Jumat (27/12/2024).
Kebakaran terjadi sejak sekitar pukul 03.00 WIB. Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran.
“Kebakaran kapal sekitar pukul 03.00 WIB,” kata salah satu warga setempat, Sugio (46) kepada wartawan, Jumat.
Diungkapkan Sugio, api berasal dari salah satu kapal yang sedang bersandar hingga akhirnya merembet membakar ke sejumlah kapal yang lain.
“Tapi penyebabnya apa belum tahu,” kata Gio yang juga salah satu pengelola kapal.
Dari informasi sementara yang beredar, dikabarkan mencapai 10 kapal yang terbakar.
Hingga berita ini selesai ditulis, petugas gabungan dari pemadam kebakaran bersama TNI-Polri dan warga masih terus berusaha memadamkan api agar tidak meluas. (*)
BREBES – brdnusantara.news.blog – Sebuah kios bensin eceran yang berada di Saditan, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes ludes terbakar, Jumat 13 Desember 2024. Diduga api berasal dari puntung rokok yang ada di dekat lokasi kejadian.
Plt Kasi Damkar Satpol PP Kabupaten Brebes Sugiarto membenarkan terkait kejadian tersebut.
Ia mengatakan, saat itu pemilik kios duduk di kios bensin eceran dan mengisi bensin dibotol sambil merokok.
Kemudian beberapa menit kemudian putung rokok akan dibuang. Namun menyambar besin dan menyambar kios bensi dan sepeda motor milik korban hingga kios terbakar dan jok sepada motor ikut kebakar,” kata Sugiarto.
Mendapat informasi kebakaran itu, anggota Damkar Brebes langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan pemadaman api tersebut.
“Awalnya tetangga yang melihat langsung membantu korban memadamkan api. Namun api semakin membesar. Selanjutnya para saksi meminta tolong kepada warga untuk membatu memadamkan api yang sudah membesar,” katanya.
Beruntung, api tak sampai menyambar kios parfum yang berada di belakangnya. Hingga akhirnya petugas Damkar berhasil memadamkan kobaran api tersebut.
“Memang ada satu korban mengalami luka bakar di bagian kaki,” pungkasnya.
BREBES – brdnusantara.news.blog – Peristiwa pertempuran 10 November 1945 di Surabaya merupakan salah satu momen paling bersejarah dalam merebut kemerdekaan Indonesia. Pada pertempuran tersebut rakyat bersatu padu, berjuang, pantang menyerah melawan penjajah. Semangat yang ditunjukkan para pahlawan dan pejuang hendaknya perlu terus ditumbuhkembangkan kembali di dalam hati sanubari kita sebagai masyarakat bangsa indonesia.
“Sekarang, untuk menjadi pahlawan tidak lagi mengangkat senjata yang mengusir penjajah. Ada cara lain berjuang untuk menjadi pahlawan, sebagai pelajar yakni dengan berjuang menorehkan prestasi,” kata Pj Bupati Brebes Ir Djoko Widodo MT saat menjadi pembina apel pagi di SMA Negeri 3 Brebes, Senin (11/11/2024).
Kata Djoko, berjuang di berbagai bidang ilmu dan kehidupan akan menjadi pahlawan karena membawa nama harum keluarga, sekolah, lingkungan, daerah, bahkan bangsa dan negara. Ini merupakan salah satu cara untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan dan yang terpenting adalah menjadi pahlawan bagi dirinya sendiri. Mampu mengendalikan hidup dari ketidakbaikan dan keterpurukan, memperbaiki akhlak dan menjauhkan diri kita dari hal-hal yang dapat merugikan diri kita dan orang lain.
Djoko juga berharap, apel pagi dapat meningkatkan cinta tanah air, bangsa dan negara, peduli terhadap sesama, mencegah kenakalan remaja dan meningkatkan motivasi pelajar untuk menjadi pelajar yang baik dan dapat diandalkan.
“Saya berharap adik adik dapat membawa bangsa Indonesia menjadi bangsa dengan lebih baik. Jadilah pelajar yang berani bermimpi besar namun tetap rendah hati dan menjunjung nilai nilai kebangsaan dan persatuan,” ujar Djoko. Djoko menegaskan agar pelajar semakin memperkuat diri dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan. Jangan pernah lelah untuk belajar dan berusaha. Jadilah pribadi yang kreatif, inovatif, dan memiliki semangat pantang menyerah.
Djoko juga ingin-wanti agar selalu waspada, jangan sekali-kali terlibat dalam kenakalan remaja seperti perkelahian, tawuran dan bullying karena berdampak buruk. Sebagai siswa yang baik, harus bisa membentengi diri dari pengaruh negatif, jangan terjerumus menggunakan narkoba. Sebab narkoba adalah musuh yang nyata.
“Sekali menggunakan narkoba, susah sakitnya seumur hidup. Selain jalur hukum, tidak ada kebaikan dan sedikitpun menggunakan narkoba. Hanya ada dampak negatif berupa risiko lebih besar dengan mengalami masalah perilaku, perilaku kekerasan, pikiran untuk bunuh diri, percobaan bunuh diri, dan perilaku menyakiti diri sendiri dan kerusakan pada otak dan dampak paling buruk yang terjadi adalah kematian,” kata Djoko. Pesan yang lain, para pelajar harus memiliki kesadaran berlalu lintas. Miliki tanggung jawab untuk menjaga keamanan diri sendiri dan juga orang lain. Angka kecelakaan lalu lintas banyak terjadi dan di dominasi oleh pelajar, maka dari itu jika kita berkendara berhati-hati, memeriksa kondisi fisik pengemudi dan kendaraan serta taatilah peraturan lalu lintas. Karena faktor utama terjadinya kecelakaan lalu lintas adalah diawali dengan pelanggaran aturan lalu lintas.
Kepala SMA Negeri 3 Brebes Dani Rumdani mengatakan, apel pagi disambung dengan penandatanganan simbolis hasil karya “1000 Pot Bunga dari SMA Negeri 3 Brebes Untuk Nusantara”.
Aksi ini berawal dari kegelisahan warga sekolah dengan banyaknya sampah plastik. Maka anak didik dan guru memanfaatkan galon bekas sebagai media tanam pohon (pot).
“Gerakan 1000 pot bunga untuk Nusantara akan menjadi kado istimewa saat puncak HUT SMA Negeri 3 Brebes 9 Januari 2025 mendatang, yang secara serentak akan menanam seribu tanaman di pot tersebut,” pungkas Dani.
BREBES – brdnusantara.news.blog – AZ Muttaqin dari Dapil III Partai Gerindra menggantikan Wurja sebagai anggota DPRD Brebes, setelah Wurja mundur sebagai anggota dewan untuk menjadi Calon Wakil Bupati Brebes. Pergantian Antar Waktu (PAW) DPRD Brebes periode 2024-2029 ditandai dengan Pelantikan oleh Ketua DPRD Brebes Mokh Taufiq S Sn dalam Sidang Paripurna di Gedung Dewan setempat, Rabu (6/11/2024).
Sedangkan Heru Irawanto juga dari Partai Gerindra resmi dilantik sebagai Wakil Ketua DPRD Brebes oleh Ketua Pengadilan Negeri Brebes. Sebelumnya, tiga pimpinan lainnya Ketua DPRD Brebes Mokhammad Taufiq dan dua Wakil Ketua yakni Mohammad Iqbal Tanjung dan Teguh Wahid Turmudi telah dilantik pada Senin 21 Oktober lalu.
Ketua DPRD Mokhammad Taufiq menyampaikan harapannya agar keduanya bisa menjalankan tugas dengan baik. “Kami berharap Heru Irawanto dan AZ Muttaqin dapat menjalankan amanah ini dengan penuh integritas dan memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat Brebes,” ujar Taufiq.
Pj Bupati Brebes Ir Djoko Gunawan MT atas nama pemerintah Kabupaten Brebes serta, masyarakat mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada saudara Wurja, yang selama ini telah memberikan pengabdian dan pemikirannya dalam upaya penyelenggaraan pemerintahan daerah.
“Saya juga mengucapkan selamat kepada saudara Heru Irawanto dan saudara AZ Mutaqin, atas pelantikan dan pengambilan sumpahnya pada hari ini. Diharapkan dapat segera menyesuaikan diri, bekerja sama dan saling melengkapi, khususnya dalam merumuskan kebijakan-kebijakan serta melanjutkan program-program yang telah dirancang guna meningkatkan pembangunan daerah,” ujar Djoko. Djoko berharap, bisa terus bersinergi melalui komunikasi dan konsolidasi yang baik, demi kemajuan pembangunan Kabupaten Brebes. Karena tidak berhasilnya penyelenggaraan pembangunan, salah satunya bergantung pada peran legislatif, yudikatif dan eksekutif serta jangan menyia-nyiakan kepercayaan rakyat.
Usai pelantikan, Wakil Ketua DPRD Brebes Heru Irawanto mengatakan, akan menjalin komunikasi yang baik dengan pimpinan dewan lainnya, termasuk dengan 46 anggota DPRD Brebes lainnya. “Tentunya komunikasi akan dilakukan dengan baik, termasuk intens menggelar rapat internal, para anggota dewan lainnya, khususnya rekan-rekan dari Fraksi Gerindra,” kata Heru Dia berharap dengan kekompakan dalam kinerjanya sebagai wakil rakyat bisa bekerja dengan baik masyarakat untuk Kabupaten Brebes.
Heru Irawanto, yang kini resmi sebagai Wakil Ketua DPRD, menyatakan komitmennya untuk memperkuat peran DPRD dalam memenuhi aspirasi masyarakat. “Saya siap menjalankan tugas ini dengan maksimal dan bersinergi dengan semua pihak demi kepentingan warga Brebes,” imbuh Heru. Sementara itu, AZ Muttaqin yang juga menggantikan Wurja menegaskan akan melanjutkan tugas pendahulunya dengan dedikasi tinggi. “Saya berterima kasih atas kepercayaan ini dan akan meneruskan tugas dengan penuh tanggung jawab, demi pembangunan Brebes,” tandasnya.
Sidang Paripurna dipimpin Ketua DPRD Brebes Mokhammad Taufiq SSn, dan dihadiri Pj Bupati Brebes Ir Djoko Gunawan MT, jajaran Forkompinda, Pj Sekretaris Daerah Brebes Sutaryono SH MSi, Asisten Sekda, Staf Ahli Bupati, para Kepala OPD, serta undangan tamu lainnya.
BREBES – brdnusantara.news.blog – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Brebes mentasyarufkan (menyalurkan) sejumlah bantuan produktif kepada warga di wilayah Brebes Selatan. Bantuan yang diberikan meliputi gerobak Ztea, rumah tidak layak huni (RTLH), beasiswa Bidikmisi, dan bantuan ekonomi produktif lainnya. Bantuan diserahkan Penjabat (Pj) Bupati Brebes Ir Djoko Gunawan MT, di Pendopo Bumiayu, Kamis (31/10/2024).
Djoko Gunawan mengucapkan terima kasih kepada Baznas Brebes yang telah aktif mendukung program pengentasan kemiskinan, terutama melalui Program Ztea yang bertujuan memberdayakan ekonomi mustahik di tengah pesatnya pertumbuhan dunia kuliner.
“Program Ztea ini tidak hanya memberikan dukungan finansial, tetapi juga membuka peluang usaha yang menjanjikan bagi masyarakat. Kemungkinan besar, program ini bisa mencetak wirausaha baru dari kalangan mustahik,” tutur Djoko.
Kata Djoko, sebagian besar zakat, infak, dan sedekah yang masuk ke Baznas Brebes saat ini berasal dari kalangan ASN Brebes dengan potongan otomatis 2,5 persen dari gaji mereka. Ia pun mengajak masyarakat Brebes untuk turut berzakat melalui Baznas guna membantu sesama.
Ketua Baznas Brebes H Abdul Haris SAg menjelaskan, bantuan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kurang mampu, terutama di Brebes Selatan.
“Kami berharap bantuan ini dapat mengoptimalkan potensi zakat untuk kesejahteraan masyarakat dan sebagai langkah nyata untuk mengentaskan kemiskinan,” ujar H. Haris. Ia juga menegaskan bahwa zakat dapat menjadi solusi bagi kemiskinan apabila disalurkan dengan tepat dan maksimal. Adapun bantuan yang disalurkan antara lain 170 gerobak Ztea beserta perlengkapannya dengan nilai total Rp425 juta, bantuan RTLH untuk pondok UPZ Dinkes sebesar Rp101 juta, dan kelompok tani “Ayo Maju” sebesar Rp 55 juta.
Selain itu, terdapat 170 paket alat tulis sekolah dengan total Rp23,8 juta, beasiswa Bidikmisi sebesar Rp 57,5 juta, serta bantuan RTLH untuk wilayah Tonjong dan Paguyangan masing-masing sebesar Rp 80 juta dan Rp175 juta. Bantuan juga diberikan kepada mustahik produktif mantan ODGJ di Wa Kaji senilai Rp 19 juta.
“Secara keseluruhan, total bantuan yang disalurkan mencapai Rp 936.300.000,-,” tutupnya.
Tampak hadir sejumlah pejabat penting di Kabupaten Brebes antara lain Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Sumarno, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Caridah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Eko Supriyanto, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Ismu Subroto, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Dani Asmoro, serta perwakilan Camat Tonjong, Muspika Bumiayu, tamu undangan, dan masyarakat penerima bantuan.
BREBES – brdnusantara.news.blog – Pemerintah Kabupaten Brebes melalui Dinas Perikanan memberikan perhatian yang serius kepada kesejahteraan para nelayan. Bantuan hibah berupa sarana dan prasarana (sarpras) penangkapan ikan ini merupakan salah satu bentuk nyata kepedulian dan dukungan pemerintah. Melalui anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024, bantuan ini diharapkan dapat mendukung upaya nelayan dalam meningkatkan produktivitas penangkapan ikan, sehingga berdampak positif pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan keluarga nelayan.
Demikian disampaikan Pj Bupati Brebes Ir Djoko Gunawan MT saat penyerahan bantuan hibah sarana dan infrastruktur perikanan untuk nelayan Kabupaten Brebes di Balai Desa Kecipir, Kecamatan Losari, Brebes, Rabu (30/10).
Menurut Djoko, nelayan memainkan peran penting dalam perekonomian daerah pesisir di Kabupaten Brebes. Kehidupan nelayan sangat bergantung pada hasil laut yang mereka tangkap setiap hari. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa para nelayan kita saat ini menghadapi berbagai tantangan, mulai dari kondisi cuaca yang sering tidak menentu, hingga keterbatasan alat tangkap yang sudah kurang layak pakai.
“Bantuan ini juga menjadi wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Brebes untuk memberdayakan nelayan kecil di daerah kita,” tutur Djoko.
Djoko berharap, dengan alat tangkap yang baru ini, para nelayan dapat memanfaatkannya secara optimal untuk mendapatkan hasil tangkapan yang lebih banyak dan berkualitas.
“Kami berharap bantuan ini tidak hanya menjadi solusi sementara, tetapi juga menjadi dorongan bagi kita semua untuk bersama-sama membangun perekonomian yang lebih baik di sektor perikanan,” harap Djoko. Kepada para penerima bantuan, selanjutnya, manfaatkan sarana yang telah diberikan ini dengan sebaik-baiknya. Jaga dan rawat bersama agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang panjang. Djoko berjanji, ke depan, akan terus mendorong program-program lain yang bisa memberikan manfaat lebih besar bagi kesejahteraan nelayan.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Brebes M Zuhdan Fanani SH melaporkan, bantuan yang diberikan kepada nelayan yang saat ini menghadapi kondisi ekonomi sulit sedangkan sarana dan prasarana yang digunakan sudah mulai tidak layak.
“Upaya pemerintah melalui berbagai bantuan diharapkan dapat meringankan beban nelayan dan diharapkan nelayan dapat meningkatkan kesejahteraan serta kontribusi besar terhadap perekonomian daerah dan nasional,” kata Zuhdan.
Bantuan diserahkan kepada sembilan kelompok usaha bersama dari Desa Grinting, Sawojajar, Kaliwlingi dan Desa Kecipir. Selanjutnya sarpras budidaya ikan diberikan kepada lima kelompok pembudidaya ikan, serta dua sarpras kelompok pengolahan dan pemasaran (Poklahsar).
“Semua bantuan berbentuk bahan baku agar para kelompok bisa merakit sesuai kebutuhan, kalau barang jadi agak lama untuk adaptasi,” tutupnya.
Tampak hadir Camat Losari Faizin, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Cabang Brebes Rudi Hartono, Kepala Desa Kecipir Siti Robiah dan para nelayan, pembudidaya ikan, serta pengolah dan pemasaran.
BREBES – brdnusantara.news.blog – Sampah rumah tangga menjadi salah satu permasalahan yang hingga kini menjadi masalah klasik. Oleh karena itu, pengelolaan sampah yang baik dapat mengurangi volume sampah keluarga dan menjaga lingkungan tetap bersih. Salah satunya lewat pengelolaan eco-enzyme.
Eco-enzyme salah satu solusi inovatif dalam mengurangi volume sampah keluarga atau sampah domestik. Sampah organik dari limbah domestik adalah salah satu jenis limbah yang dihasilkan dari aktivitas sehari-hari di rumah tangga. Limbah ini terdiri dari sisa makanan, dedaunan, kertas, dan bahan organik lainnya.
Penjabat Tim Penggerak PKK Kabupaten Brebes Dra Ny Sri Amini Djoko Gunawan mengatakan, sampah organik dapat menyebabkan berbagai masalah lingkungan jika tidak dikelola dengan benar. Oleh karena itu, melalui pengelolaan eco-enzyme diharapkan dapat mengurangi volume sampah organik.
“Eco-enzyme ini sangat banyak manfaatnya. Salah satunya untuk menyuburkan lahan di pekarangan rumah,” ujar Sri Amini membuka usai Sosialisasi Aku Hatinya PKK dan pelatihan pembuatan eco-enzyme di Pendopo Bupati Brebes, Selasa (29/10/2024). Sri Amini Menyebutkan, kalau pembuatan eco-enzyme ini sangat mudah dan bahan yang diperlukan juga sangat mudah didapat. Yakni, bahan yang digunakan dapat menggunakan sisa potongan sayur atau buah-buahan yang sering ditemukan di rumah.
“Jadi kami mengajak anggota PKK di Kabupaten Brebes untuk dapat memanfaatkan sampah organik untuk membuat eco-enzyme. Selain mengurangi volume sampah, juga dapat mendapatkan nilai tambah dengan memanfaatkan eco-enzyme,” terangnya.
Penjabat Bupati Brebes Ir Djoko Gunawan MT menyampaikan, program Aku Hatinya PKK merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas kehidupan keluarga dengan memanfaatkan halaman rumah sebagai sumber pangan dan gizi keluarga.
“Dengan menanam sayur-sayuran, tanaman obat, atau tanaman lainnya, kita dapat mendukung ketahanan pangan sekaligus memberikan edukasi kepada anak-anak kita tentang pentingnya menjaga lingkungan,” ucapnya. Djoko mengatakan, Aku Hatinya PKK memiliki potensi besar dalam menciptakan ekonomi keluarga yang lebih mandiri, terutama di tengah-tengah situasi ekonomi yang seringkali tidak pasti.
“Jika setiap rumah tangga dapat memanfaatkan lahan pekarangannya dengan baik, maka bukan hanya kebutuhan gizi keluarga yang terpenuhi, tetapi juga dapat menambah pendapatan keluarga,” ungkapnya.
Relawan eco-enzyme Brebes Lusiana Indira Isni didampingi Ulfatunlaely Sa’adiyah mengatakan, eco enzim dapat membantu mengurangi sampah rumah tangga, terutama sampah organik.
Menurutnya, eco enzim merupakan cairan yang dihasilkan dari fermentasi sampah organik, udara, dan gula. Proses fermentasi ini dapat menguraikan sampah secara cepat, sehingga volume sampah yang harus dibuang ke tempat pembuangan akhir dapat berkurang.
“Jadi eco-enzyme ini cairan yang memiliki banyak manfaatnya,” ungkap Lusi.
Selain mengurangi sampah, lanjut Lusi, eco-enzyme juga memiliki banyak manfaat. Diantaranya, dapat menjadi pembersih lantai, piring, kompor, pakaian, rambut, dan badan. Sebagai desinfektan untuk membunuh virus dan bakteri. Kemudian hand sanitizer, obat luka atau bisul.
“Selain itu, manfaat lainnya yakni sebagai anti radiasi, pembersih kolam dan hewan peliharaan serta pupuk organik dan pestisida,” pungkas Lusi yang juga Plt Sekretaris Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Dinkopumdag) Brebes.
Dalam kegiatan tersebut juga diserahkan piagam kepada para pemenang lomba 10 Program Pokok PKK Tingkat Kabupaten Brebes pada perwakilan TP PKK Kecamatan oleh Pj Bupati Brebes didampingi Pj Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Brebes.
BREBES – brdnusantara.news.blog – Indonesia akan mendapat bonus demografi dari sisi usia diharapkan pemuda dapat berkiprah di semua bidang, karena tantangan ke depan lebih luas dan sulit, tentunya untuk mewujudkan visi misi Indonesia emas 2045 harus betul-betul disiapkan.
Demikian disampaikan Pj Bupati Brebes Ir Djoko Gunawan MT usai menjadi inspektur Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 96, di Halaman Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) Brebes, Senin (28/10/2024).
“Peran pemuda dengan fasilitasnya mereka harus bisa berkiprah secara maksimal, secara bertahap bisa melanjutkan suatu kepemimpinan agar bisa berjalan aman dan lancar,” tegasnya.
Bentuk dukungan kepada pemuda, kata Djoko, secara perundangan-undangan kaitannya dengan Perda kepemudaan sudah dimiliki Pemkab Brebes.
“Kami aplikasikan dalam bentuk Perbub sehingga sengkuyung bareng seluruh OPD terkait, dalam hal ini di bidang kepemudaan, kami dorong dapat lebih maksimal,” terangnya.
Sebelumnya dalam sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga RI Ario Bimo Nandito Ariotedjo, dibacakan Pj Bupati Brebes Ir Djoko Gunawan MT menyampaikan, bahwa pemuda Indonesia sebagai pemilik masa depan diharapkan untuk dapat lebih berperan dalam Pembangunan Nasional Indonesia.
Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) yang saat ini menjadi indikator kualitas kepemudaan pada 2024 ini berada pada posisi 56,33 persen. Indeks ini memberikan gambaran kemajuan pembangunan pemuda di Indonesia.
“Capaian IPP tersebut perlu ditingkatkan dengan melakukan upaya mengembangkan potensi dan keunggulan pemuda secara besar-besaran dan masif di seluruh wilayah Indonesia,” kata Ario Bimo.
Ario Bimo mengatakan, pemuda bisa meningkatkan IPP melalui sinergi antara pemerintah, masyarakat, dunia industri, perguruan tinggi, dan media untuk membangun ekosistem pelayanan kepemudaan yang inovatif yang mendukung bertumbuh-kembangnya kepemudaan yang maju, berkarakter kebangsaan, dan berdaya saing.
“Untuk itu pada peringatan Sumpah Pemuda ini diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan dan memajukan berbagai elemen pelayanan kepemudaan hingga mencapai kondisi Indonesia yang raya, Indonesia yang besar, Indonesia yang sejahtera,” serunya.
Selain itu, kata Ario Bimo, seluruh masyarakat Indonesia bisa bersama-sama melakukan berbagai macam langkah untuk mengembangkan potensi pemuda melalui aktivitas yang mendorong perkembangan kreativitas dan inovasi pemuda Indonesia dengan berbagai cara.
Turut hadir, Forkopimda Brebes, Pj Sekda Brebes, Para Staf Ahli Bupati, Para Asisten Sekda, Para Pimpinan OPD, Camat, TP PKK, Organisasi Kepemudaan serta tamu undangan lainnya.
BREBES – brdnusantara.news.blog – Pejabat Bupati Brebes mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk lebih waspada terhadap potensi gangguan yang mungkin muncul, baik yang bersifat fisik seperti konflik antar pendukung, maupun yang bersifat non-fisik seperti penyebaran berita hoax dan kebencian yang bisa memecah belah masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Pj Bupati Brebes Ir Djoko Gunawan MT saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Stabilitas Keamanan Dalam Rangka Pilkada Serentak Tahun 2024 di Aula Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Brebes, Kamis (24/10/2024).
Pj Bupati Brebes, Djoko Gunawan, menyampaikan, pentingnya sinergi antara TNI, Polri, Satpol-PP, dan jajaran pemerintah kecamatan untuk menjaga kondusifitas wilayah selama Pilkada berlangsung.
“Pilkada kali ini tidak hanya menentukan pemimpin, tetapi juga menjadi barometer keberhasilan kita dalam menjaga stabilitas keamanan. Kita harus bekerja sama untuk memastikan Pilkada berjalan aman, lancar, dan demokratis,” ungkap Djoko Gunawan.
Kaitannya dengan pelaksanaan pilkada serentak yang tinggal 33 hari lagi, perlu Rakor bersama jajaran Forkopimda, KPU, Bawaslu, dan seluruh jajaran Forkopimcam. Sebab dengan koordinasi terhadap antisipasi menjelang pilkada diharapkan semua berjalan aman, lancar, kondusif dan sukses penyelenggaraannya.
Kata Djoko, menunda akan melakukan pemetaan dari sisa satu bulan menjelang pilkada ke depan ini. Apa dan bagaimana masukan-masukan terkait dengan proses kampanye yang sudah berjalan selama sebulan. Namun semua harus berdoa agar seluruh tahapan pilkada serentak tahun 2024 ini bisa berjalan dengan aman, lancar, dan sukses.
Kepala Badan Kesbangpol Brebes M Sodiq mengatakan, rakor pilkada serentak digelar bertujuan untuk menyamakan langkah dalam menghadapi potensi gangguan keamanan selama proses pemilu berlangsung.
“Keselamatan dan keamanan masyarakat adalah prioritas kami selama Pilkada. Melalui rakor ini, kami memastikan seluruh elemen terkait siap bekerja sama untuk mengantisipasi dan merespons setiap potensi ancaman,” ujarnya.
Dandim 0713 Brebes Letkol Inf Sapto Broto menjelaskan, bahwa situasi politik di Kabupaten Brebes memerlukan pengawasan ekstra, terutama karena adanya calon tunggal melawan kolom kosong.
“Kondisi ini berpotensi menimbulkan kerawanan, terutama pada konflik antar pendukung dan penyebaran berita hoaks,” ujarnya. Wakapolres Brebes, Kompol Dodiawan, mengungkapkan bahwa Polres Brebes telah menyiapkan lebih dari 500 personel yang akan diterjunkan pada hari pencoblosan, dibantu oleh TNI dan Satpol-PP.
“Kegiatan preventif seperti patroli rutin juga sudah dilakukan untuk menciptakan suasana aman dan nyaman,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Brebes, Manja Damanik Lestari, menyampaikan kesiapan logistik dan regulasi terkait penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024. KPU Brebes menegaskan komitmennya dalam memastikan kelancaran distribusi logistik Pemilu 2024.
“Berdasarkan Arah terbaru, KPU Brebes bertanggung jawab untuk memantau setiap proses distribusi logistik , mulai dari pengiriman oleh penyedia hingga diterimanya logistik di tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS),” tutupnya.
Turut hadir dalam rakor tersebut, Dandim 0713/Brebes Letkol Inf Sapto Broto, Wakapolres Brebes Kompol Dodiawan, Kepala Badan Kesbangpol Brebes, dan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Brebes, Manja Lestari Damanik, Bawaslu Brebes, dan camat serta undangan lainnya.
BREBES – brdnusantara.nesw.blog – Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Brebes per bulan November akan berganti status kepegawaian maupun kependudukan pensiun. Perubahan status pensiun langsung tertera di Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Demikian disampaikan Pj Bupati Brebes Ir Djoko Gunawan MT dalam Berbagai tertulis yang dibacakan Asisten Sekda Brebes Bidang Administrasi Umum Rofiq Qoidul Adzam saat Penyerahan Surat Keputusan (SK) Pensiun kepada para calon purna tugas di Aula Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Brebes , Jumat (25/10/2024).
“Setelah ibu bapak pensiun yang berdomisili di Brebes, tidak perlu repot-repot mengurus perubahan status pensiunan di KK dan KTP masing-masing, karena dari BKPSDMD dengan Dindukcapil telah terjalin kerja sama terkait perubahan status tersebut,” ucap Djoko.
Djoko menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada para calon purna bakti, atas kinerjanya yang telah mengabdikan waktu, tenaga dan pikiran kepada pemerintah daerah.
“Kami bangga memiliki ASN yang mendedikasikan diri dengan penuh kedisiplinan dan tanggung jawab, sehingga ketika masa pensiun ini pemerintah merasa kehilangan ASN yang handal di bidangnya masing-masing seperti bapak ibu,” tuturnya. Djoko mengatakan, kedisiplinan, keteladanan serta etos kerja yang baik dapat menjadi contoh bagi junior-junior. Sebab tantangan pembangunan ke depan yang semakin berat, membutuhkan inovasi, inovatif-terobosan baru melalui kerja yang maksimal.
“Meski terbebas dari ikatan formal kedinasan, bapak ibu dapat menunjukkan pengabdiannya di tengah-tengah masyarakat. Apa yang telah kita peroleh baik ilmu dan pengalaman dapat diimplementasikan, dan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat,” tutupnya.
Kepala Bidang Mutasi BKPSDMD Brebes Muhamad Darmawan Adinugroho menyampaikan, selain menyerahkan SK pensiun, ada penjelasan tentang pemberkasan ketaspenan, tabungan hari tua, dan gaji pensiun pertama.
“Kegiatan ini untuk memberikan apresiasi dan penghargaan kepada PNS yang akan menjalani masa purna tugas serta memberikan pemahaman terkait pemberkasan ketaspenan, tabungan hari tua, dan gaji pensiun,” jelasnya.
Adinugroho melaporkan, PNS yang mencapai batas usia pensiun sejumlah 37 orang terdiri atas golongan IV sebanyak 17 orang, golongan III sebanyak 13 orang, golongan II sebanyak 7 orang. Dengan rincian yakni Eselon III sebanyak 1 orang, Eselon IV sebanyak 1 orang, Tenaga Kesehatan 3 orang, Tenaga Pendidik 20 orang, Jabatan Pelaksana 9 orang dan Jabatan Fungsional Lainnya 3 orang.
Selain penyerahan SK pensiun, lanjut Adinugroho, Pemkab Brebes sedang disibukkan dengan Seleksi Penerimaan CASN 2024 untuk CPNS sebanyak 170 Formasi dan PPPK kurang lebih 480 Formasi. Seleksi Kompetensi CPNS akan dilaksanakan di Semarang dan Yogyakarta, sesuai jadwal akan diselenggarakan di awal bulan November.
“Dimohon kepada bapak ibu semua untuk ikut andil dalam menginformasikan kepada masyarakat, keluarga, sanak saudara yang telah lolos seleksi administrasi. Sedangkan pendaftaran PPPK yang masuk dalam database BKN juga sudah selesai, saat ini dalam tahapan seleksi administrasi Tim Verifikasi Kabupaten,” tutupnya.
BREBES – brdnusantara.news.blog – Pemerintah Kabupaten Brebes sangat mendukung program Integrated Corporation of Agriculture Resources Empowerment (ICARE) sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing petani. Sebab program ini tidak hanya bersifat teknis, namun juga mencakup pendekatan yang partisipatif dengan melibatkan seluruh elemen pertanian di masyarakat Kabupaten Brebes.
“Kita harus sengkuyung bersama untuk sektor pertanian demi terwujudnya swasembada pangan,” tutur Pj Bupati Brebes Ir Djoko Gunawan MT usai membuka Focus Group Discussion (FGD) Konsolidasi Program/Kegiatan Untuk Perencanaan dan Aksi Bersama ICARE di Aula Arimbi Lt2 Grand Dian Hotel Brebes, Rabu (23/10/2024).
Kata Djoko, diperlukan sinergi antar Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) dalam mendorong kemajuan sektor pertanian di Kabupaten Brebes. Dengan adanya program ICARE diharapkan dapat menciptakan pola pengelolaan sumber daya pertanian yang lebih terpadu, inovatif, dan berkelanjutan.
ICare mewujudkan programnya di Delapan desa se Kecamatan Losari yang diprakarsai Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Jawa Tengah bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes.
Kata Djoko, di Brebes punya potensi selain tanaman padi, juga ada pisang yang cukup luas di Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes. Intervensinya ada di Delapan desa di Kecamatan Losari yang beberapa tahun ini berjalan. “Kita sengkuyung bareng dengan seluruh OPD agar bisa maksimal untuk mendukung kegiatan ICARE dari hulu hingga hilir sampai dengan pengemasan, pemasaran dan sebagainya,” tutur Djoko.
Komitmen seluruh OPD sangat diharapkan dan tentunya harus didampingi oleh BPSIP dan seluruh tim dari ICARE. Dari desa sasaran, Kecamatan, dan juga OPD harus berkomitmen kuat agar pelaksanaan kegiatan ICARE bisa berjalan sukses di Kabupaten Brebes.
Kepala BPSIP FX Lilik Tri Mulyantara menyampaikan, ICARE atau mudahnya adalah pemberdayaan petani berbasis komoditas kawasan merupakan kegiatan sinergi besar bersama antara Bank Dunia dengan Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
ICARE dilaksanakan di Sembilan provinsi se Indonesia dengan pertimbangan melihat kawasan dengan komoditas tertentu yang mempunyai nilai ekonomi yang baik dan dapat dikembangkan. Untuk provinsi Jawa Tengah, yaitu di Kabupaten Brebes tepatnya di Kecamatan Losari. Program ini dikelola oleh para petani dalam wadah yang telah berbadan hukum. Sedangkan komoditasnya adalah pisang dan padi dengan luas kawasan tersebut mencapai 1000 hektar. Mengingat luasan yang besar dan dengan ribuan petani pengelola, maka kegiatan yang akan berjalan selama lima tahun ini tidak dapat dilaksanakan oleh satu pihak saja.
Lebih lanjut Lilik mengatakan, pastinya kegiatan ICARE tidak akan lepas begitu saja dari pengawalan dan pengawasan, dengan tujuan agar kegiatan yang telah berjalan selalu on the track dan meminimalisir kesalahan. Akan selalu ada monitoring dan evaluasi dalam setiap kesempatan, seperti yang dilakukan oleh Tim PMU (Project Management Unit) saat melakukan koordinasi bersama tim implementasi di lapangan yaitu BPSIP Jawa Tengah serta pemerintah daerah Kabupaten Brebes.
“Progresnya selama dua tahun, Alhamdulillah sudah bagus, dan tadi juga sudah kami paparkan langsung di hadapan Bapak Pj Bupati Brebes dan para kepala OPD lainnya,” ujar Lilik.
Apalagi saat ini sudah ada program hibah kompetitif atau kemitraan kompetitif untuk sosialisasi, penerapan teknologi dan bimbingan teknis sistem usaha pertanian dan peternakan unggul.
FGD yang dibuka Pj Bupati Brebes Ir Djoko Gunawan MT dihadiri Kepala BPSIP Jawa Tengah, Tim Project Management Unit (PMU) ICARE, Asisten Bidang Ekonomi dan pembangunan Setda Brebes, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Brebes, Staf Ahli Bupati bidang Kesra dan SDM, para Kepala OPD terkait, Camat Losari, Kepala Desa di Delapan Desa se Kecamatan Losari.
Pj Bupati Brebes: Setiap Warga Harus Tahu Hak dan Kewajiban
BREBES – brdnusantara.news.blog – Lomba Cerdas Cermat (LCC) Kesadaran Hukum (Kadarkum) dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran hukum di Masyarakat. Khususnya bagi kelompok desa/kelurahan sadar hukum dan pelajar, untuk mewujudkan masyarakat yang cerdas hukum, sehingga memberikan keseimbangan hak dan kewajiban sebagai warga negara.
Demikian disampaikan Pj Bupati Brebes Ir Djoko Gunawan MT dalam Berbagai tertulisnya yang dibacakan Asisten I Sekda Brebes Drs Khaerul Abidin MM saat membuka LCC Kadarkum Tingkat Kabupaten Brebes, di Pendopo Brebes, Rabu (23/10/2024).
“Kita mengakui bahwa pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang hukum dan segala permasalahannya, masih relatif kurang, terutama bagi masyarakat pedesaan,” ucap Djoko.
Djoko berharap, setelah pelaksanaan lomba bisa ada tindak lanjut dengan menyebar luaskan serta memberi contoh yang baik tentang perlunya pemahaman, penyadaran dan penaatan aturan-aturan hukum kepada anggota masyarakat di sekitarnya.
“Kesadaran hukum sangat diperlukan oleh suatu masyarakat. Hal ini bertujuan agar perdamaian, kedamaian, ketentraman, dan keadilan dapat diwujudkan dalam pergaulan antar sesama,” tuturnya.
Lanjut Djoko, selain penyadaran hukum, LLC Kadarkum dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif, terutama kelompok pelajar yang nantinya akan menjadi generasi emas di masa mendatang.
“Marilah kita senantiasa menjunjung tinggi dan menghargai hukum yang berlaku. Dengan menaati peraturan yang telah ditetapkan, guna terciptanya masyarakat sadar hukum yang berintegritas,” tutupnya. Plt Kabag Hukum Setda Kabupaten Brebes Ananto Heri Wibowo menyampaikan, salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran dan budaya hukum di tengah masyarakat yakni dengan diadakannya LLC Kadarkum.
“Disamping sebagai upaya peningkatan kesadaran hukum, kegiatan ini sebagai penjaringan persiapan LCC Kadarkum Tingkat Provinsi,” jelasnya.
Heri Wibowo melaporkan, peserta lomba ada 2 kategori, yakni kategori kelompok Kadarkum desa dan kategori pelajar. Adapun setiap kategori terdapat sebagai peserta 13 Kadarkum desa dan 11 Kadarkum pelajar yang bakal merebutkan juara 1, 2 dan 3.
“Hari ini kita pembukaan untuk kategori desa, sedangkan pelajar dilaksanakan besok. Untuk juri, kami dibantu dari pihak Kejaksaan, TP PKK dan DP3KB ,” imbuhnya.
Mengetahui, Materi peraturan-undangan yang dilombakan antara lain : 1. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang, 2. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, 3. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, 4. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Jo. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008, 5. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2008 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2002 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme Menjadi Undang-Undang. 6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga; 7. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Perubahan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. 8. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1972 tentang Perkawinan
Santri Harus Percaya Diri, Karena Santri Bisa Jadi Apa Saja
BREBES – brdnusantara.news.blog – Masa depan Indonesia ada di bahu para santri. Maka diharapkan, peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2024 bisa menjadi momentum untuk memperkuat komitmen para santri untuk merengkuh masa depan dan mewujudkan cita-cita bangsa. Oleh karena itu, santri harus percaya diri karena santri bisa jadi apa saja.
“Santri harus percaya diri karena santri bisa menjadi apa saja. Santri bisa menjadi presiden, dan kita punya presiden yang berlatar belakang santri, yaitu KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Santri juga bisa menjadi wakil presiden, dan kita punya wakil presiden berlatar belakang santri, yaitu KH. Ma’ruf Amin,” demikian disampaikan Menteri Agama RI Nasarudin Umar yang dibacakan Pj Bupati Brebes Ir Djoko Gunawan MT saat memimpin Apel HSN 2024 tingkat Kabupaten Brebes, di alun-alun Brebes, Selasa (22/10/2024).
Menteri menekankan pentingnya peran santri dalam sejarah perjuangan bangsa. Hari Santri yang jatuh setiap tanggal 22 Oktober Merujuk pada peristiwa bersejarah “Resolusi Jihad” yang dikeluarkan oleh KH Hasyim Asy’ari pada tanggal 22 Oktober 1945. Resolusi ini menjadi seruan bagi para santri dan umat Islam untuk berjihad mempertahankan kemerdekaan Indonesia, yang kemudian memuncak pada peristiwa heroik 10 November 1945, yang sekarang diperingati sebagai Hari Pahlawan.
“Peristiwa Resolusi Jihad pada 22 Oktober 1945 tidak bisa dipisahkan dari pertempuran 10 November 1945. Tanpa Resolusi Jihad, belum tentu ada peristiwa 10 November,” ujar Menteri. Hari Santri 2024 mengusung tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan”, yang menjadi ajakan bagi generasi santri masa kini untuk melanjutkan perjuangan para pendahulu dalam menjaga keutuhan bangsa. “Rengkuhlah masa depan dengan semangat dan ketekunan. Kuasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Teruslah berinovasi dan berkontribusi untuk meraih kegemilangan masa depan Indonesia,” lanjut Menteri yang juga Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta itu.
Apel peringatan ini menjadi momentum bagi para santri dan masyarakat untuk mengingat kembali jasa-jasa para ulama dan santri mempertahankan dalam kemerdekaan, sekaligus memotivasi mereka untuk terus berperan aktif dalam membangun bangsa di masa depan.
“Seperti umpan dari kitab Alfiyah, tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan” adalah sebuah penegasan, santri masa kini memiliki tugas untuk melanjutkan perjuangan para pendahulu yang telah berjuang tanpa kenal lelah demi kemerdekaan dan keutuhan. bangsa,” beber Menag.
Menurutnya, menyambung juang bukan hanya berarti mengenang, tapi juga bereaksi dengan semangat yang sama dalam menghadapi tantangan zaman modern.
“Jika para pendahulu berjuang melawan penjajah dengan mengangkat senjata, maka santri saat ini berjuang melawan penjajah dan meluncur dengan angkat pena. Jika para pendahulu telah mewariskan nilai-nilai luhur untuk bangsa, maka santri masa kini bertanggung jawab untuk tidak sekedar menjaganya, melainkan juga berkontribusi dalam membangun masa depan masyarakat yang lebih baik,” pungkas Menag. Secara khusus Pj Bupati Brebes Djoko Gunawan atas nama Pemerintah Kabupaten Brebes memaknai HSN tahun ini sebagai upaya peneguhan kebersamaan. Bersama para santri, ulama dan juga umara akan terus memaksimalkan sinergitas dalam rangka melaksanakan program-program kerja pemerintahan. Karena masih banyak hal-hal yang harus diselesaikan. Kalau dulu para santri berjuang dengan jihadnya mengangkat senjata dalam rangka memerangi kemerdekaan, maka di era pembangunan seperti sekarang ini dilakukan dengan cara bagaimana mengurangi angka kemiskinan, kemiskinan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Termasuk di bidang pendidikan, sosial dan kesehatan harus terus dimaksimalkan.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Brebes juga turut memperhatikan pondok-pondok pesantren, seperti mensuport lomba-perlombaan, bakti sosial untuk anak yatim piatu, serta pengobatan gratis bagi para santri di sejumlah pondok pesantren yang ada di Brebes.
Pemerintah Kabupaten Brebes menggelar apel peringatan Hari Santri Nasional Tingkat Kabupaten Brebes Tahun 2024 di Alun-alun Brebes, Selasa (22/10/2024). Apel yang dipimpin Penjabat (Pj) Bupati Brebes Ir Djoko Gunawan MT dihadiri oleh jajaran Forkopimda, Asisten Sekda, Staf Ahli Bupati, Kepala Kantor Kementerian Agama Brebes, para kepala OPD, Kabag Setda Brebes, Ketua PCNU Brebes, tokoh agama, serta perwakilan berbagai organisasi keagamaan .
You must be logged in to post a comment.