BREBES – brdnusantara.news.blog – Tidak hanya Pasar Induk Brebes mengalami kerusakan yang bisa diperbaiki oleh Dinas Koperasi Umum dan Perdagangan Kabupaten Brebes, kepala pasar Brebes mengeluhkan bahwasannya ruang kerjanya sudah rusak, dan beberapa kerusakan di dalam pasar udah laporan namun tidak ada tanggapan,
Target pasar yang turun 570 juta rupiah tahun 2025 hanya 470 jutaan rupiah, ujar Ali Rohman Kepala Pasar Induk Brebes, pada hari Senin 3 Februari 2025.
Menurutnya penurunan ini dikarenakan banyak online dan banyak warga tidak mau masuk ke dalam pasar, sehingga pedagang lebih banyak memilih tutup dibandingkan pedagang di pasar.
Tidak itu saja ternyata tim warta jaya Vision menanyakan ke pedagang setempat, bahkan pada saat hujan air masuk ke warung warungnya mereka, keluh para pedagang.[ tgh ]
GERTAK & LSM Hati Kita Laporan Ke Kejaksaan Dugaan Suap Dan Penggelembungan Suara
BREBES – brdnusantara.news.blog – Ratusan warga yang tergabung dalam LSM Hati Kita dan GERTAK Kabupaten Brebes mendatangi kantor Kejaksaan negeri dan Polres Brebes pada hari Senin 3 Febuari 2025, untuk melaporkan dugaan suap dan penggelembungan suara dalam Pemilu 2024. Laporan ini semakin menguat setelah Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) mencopot ketua KPU dan Bawaslu Kabupaten Brebes yang telah terbukti melanggar kode etik terkait kasus tersebut di sidang DKPP pusat.
Ketua LSM Hati Kita, Bagus Handoko, menegaskan bahwa dugaan kecurangan ini bukan hanya sekadar pelanggaran administratif, tetapi merupakan tindakan yang menciderai prinsip demokrasi yang bersih dan jujur. “Dalam laporan ini tidak hanya berhenti di tingkat Polres dan Kejaksaan, tetapi akan terus kami kawal hingga ke tingkat pusat,” ujar Bagus dengan tegas.
Senada dengan itu, Ketua GERTAK Brebes, Slamet Maryoko atau yang akrab disapa Bang Djarot, menekankan pentingnya transparansi dalam pengusutan kasus ini. “Kami mendesak agar semua pihak yang terlibat, baik secara langsung maupun tidak langsung, bertanggung jawab atas tindakan yang mencederai proses demokrasi ini,” katanya.
Sementara itu, Koordinator GERTAK, Suntoro, mengungkapkan keprihatinannya atas dugaan penggelembungan suara yang dianggap mencoreng integritas pemilu. “Pemilu adalah hak rakyat, bukan ajang manipulasi. Kami akan terus mengawal kasus ini sampai keadilan benar-benar ditegakkan,” tegasnya.
“Laporan ini berawal dari temuan DKPP yang mengungkap adanya dugaan suap dan penggelembungan suara bagi salah satu calon anggota DPR RI dari Fraksi PDI dalam Pemilu Legislatif 2024. Keputusan DKPP yang telah mencopot Kepala KPU menjadi indikasi kuat bahwa kasus ini memiliki dasar hukum yang jelas dan perlu diusut tuntas hingga ke tingkat pusat.
Menanggapi laporan ini, Kasi Intel Kejari Brebes, Zaenal Mutaqien, menyampaikan apresiasinya terhadap langkah yang diambil oleh LSM dan masyarakat sipil dalam mengawal demokrasi. “Laporan yang diterima tentunya akan diproses sesuai mekanisme dan aturan yang berlaku. Kami akan melakukan pengolahan data lebih lanjut sebelum mengambil langkah hukum selanjutnya,” ujarnya.
Kasus dugaan suap dan penggelembungan suara ini menjadi ujian bagi integritas penyelenggaraan pemilu di Indonesia. Publik menanti tindakan tegas dari aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas dugaan kecurangan ini demi terciptanya pemilu yang adil, jujur, dan transparan.” Tutupnya.[ tgh ]
Ketua paguyuban kades di Brebes dan Sekretarisnya Resmi dilaporkan ke polres. Diduga kuat melanggar UU ITE dan perampasan hak profesi Wartawan.
Jateng – Semarang Jawa Tengah – Tugas kepala desa adalah menyelenggarakan pemerintahan desa, melaksanak pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan desa, dan pemberdayaan masyarakat desa. Dalam menyelenggarakan pemerintahan desa, kepala desa bertugas mengurus urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan desa, seperti administrasi kependudukan, pertanahan, perizinan, ketentraman dan ketertiban, perlindungan masyarakat, dan lain-lain.
Namun hal Tersebut tidak dicontohkan dan dijalankan oleh Oknum ketua paguyuban kades di Brebes jawa tengah AT dan Sekretaris paguyuban kades, Iya justru membuat himbauan yang bertuliskan narasi ujaran kebencian menuduh LSM GNPK-RI Dan wartawan memeras para kepala desa di kabupaten Brebes, tak hanya Tuhan tetapi ketua paguyuban tersebut juga merampas hak wartawan untuk wawancara, sebagaimana yang telah diatur dalam undang-undang tahun 1999 nomor 40 pasal 18 ayat 1.
Mengetahui beredarnya himbauan yang menuangkan tuduhan keji serta perampasan hak wartawan ketua GNPK-RI kabupaten Brebes Budi Prabowo SH melaporkan ketua paguyuban kades Brebes ke polres Brebes didampingi beberapa rekannya. Pada Selasa 21 Januari 2025.
Menurut Budi Prabowo SH ketua GNPK- RI kabupaten Brebes “Ia melaporkan ketua paguyuban kades inisial AT dan Sekertaris paguyuban kades kades karena jelas melanggar undang-undang transaksi informasi elektronik (ITE), tak hanya itu oknum kader tersebut juga melakukan perampasan hak terhadap para wartawan, hal tersebut dibuktikan dengan beredarnya surat himbauan yang bertuliskan.
Hal. : _Himbauan_ *Kepada : Kepala Desa se- kab. Brebes* _Assalamualaikum_
Dengan maraknya Isyu dibuat utk menjatuhkan kades melalui tekanan dan video yg ditayangkan dimedsos kita harus waspada dan tegas melawan. Baru baru ini GNPK RI kab. Brebes dan Sanra TV banyak mendatangi desa menyudutkan dgn bahasa ada temuan dan penyalah guna wewenang kades yg ujungnya 86. Oleh karena itu kami minta pada seluruh kades untuk : 1. Tidak memenuhi permintaan mereka jika meminta SPJ atau RAB baik tahun agaran sekarang atau anggaran tahun sebelumnya. 2. Tidak menanggapi jika diminta wawancara, hindari tetap menghargai selayaknya. 3. Sampaikan pada ketua jika terjadi atau ada tekanan dari para oknum. Mari kita kuatkan barisan agar kades/desa tidak diijak dan menjadi sapi perahan. Jika ada diantara kita yg memang menyalah gunakan dan benar ada temuan segera menyelesaikan atau koordinasi dgn dinas terkait. Demikian himbauan ini kami sampaikan, semoga kita selalu dlm lindungan Allah SWT… Aminn.
_Wassalamu’alaikum_ Ketua Paguyuban *H. Achmad Tasdik, SH.* Sekretaris *Asef*
Budi Prabowo juga menyayangkan atas apa yang dilakukan oleh ketua paguyuban kades Brebes, dengan membuat narasi penghinaan secara keji dan perampasan hak wartawan maka patut kami melakukan proses hukum terhadap yang bersangkutan, ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan “Terkait GNPK-RI datang ke beberapa desa menanyakan tentang penyaluran anggaran dana desa melalui data dari kemendes itu sesuatu hal yang wajar, karena kami melihat dari realisasi dan laporan pertanggungjawaban perlu kami koreksi ke lapangan untuk mencocokkan antara laporan pertanggungjawaban dan realisasi yang ada di desa. Tambahnya
Bilamana ke para kades merasa risih atau alergi terhadap formasi dan LSM maupun wartawan berarti ada yang salah terhadap laporan pertanggungjawaban tersebut, dan sebaliknya bilamana mereka amanah, maka mereka tidak risih dan alergi, namun apa yang dilakukan oleh ketua paguyuban kades Brebes dan sekretarisnya membuat surat edaran yang memprovokasi serta menuduh sesuatu hal yang tidak pernah kami lakukan dan perampatan hak wartawan.Tutupnya ////Publisher-Red.
Komisi II DPR dan Mendagri Tito Karnavian bersama KPU, Bawaslu dan DKPP telah menyetujui jadwal pelantikan kepala daerah tanpa sengketa Mahkamah Konstitusi (MK). DPR dan pemerintah sepakat pelantikan digelar pada 6 Februari. Kesepakatan itu diambil dalam rapat kerja di ruang rapat Komisi II DPR, gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Rabu (22/1/2025). Pelantikan akan dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota terpilih hasil pemilihan serentak nasional tahun 2024 yang tidak ada sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP) di Mahkamah Konstitusi RI dan telah ditetapkan oleh KPUD, serta sudah diusulkan oleh DPRD provinsi/kabupaten/kota kepada Presiden RI/Menteri Dalam Negeri RI untuk Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta 50 Walikota dan Wakil Walikota dilaksanakan pelantikan serentak pada tanggal 6 Februari 2025 oleh Presiden Republik Indonesia di Ibu Kota Negara, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam sesuai dengan peraturan perundang-undangan, dilaksanakan,” ujar Ketua Komisi II DPR, Rifqinizamy, membacakan bunyi poin kesimpulan rapat diikuti ketukan palu.
Komisi II DPR Sepakati Pelantikan Kepala Daerah Tak Sengketa MK 6 februari 2025. Ilustrasi rapat mendagri,KPU,Bawaslu,,DKPP bersama Komisi 2 DPR.
BREBES – brdnusantara.news.blog – Tiga Kepala SMPN yang diketahui menjabat sebagai pengurus Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kabupaten Brebes itu diantaranya Kepala SMPN 1 Bumiayu, Ina Purnasari, Kepala SMPN 1 Tanjung, Mulyaningsih, dan Kepala SMPN 2 Bumiayu, Kukuh Sarjono,l.
Ketiganya diberitakan Selasa 21 Januari 2024 melakukan audensi ke KPT Brebes , mereka membantah melakukan mark-up soal ujian semester tahun 2021 yang diambil dari dana Biaya Operasi Sekolah (BOS), bersama mantan Ketua MKKS, Suparnyo yang saat ini telah pensiun juga membantah melakukan Mark-up.
Suparnyo yang juga menjabat ketua anak MKKS Kabupaten Brebes Sebelum masa periode ini, merasa teman-temannya yang 3 orang itu dizalimi.
Hal Senada juga disampaikan sekretaris LSM landep saat mendampingi ketiga Kepala Sekolah yang diberhentikan sepihak oleh PJ Bupati.
Gak lemah dari situ Muhammad Subhan mengatakan bahwa PJ Bupati dan Sekda dipastikan tidak tahu menahu masalah itu, hanya saja kemungkinan itu ada pengurus dari dinas pendidikan Brebes yang membisikkan mengenai hal itu sehingga mau memberikan SK pemberhentian itu.
TEGAL – brdnusantara.news.blog – Pengakuan dari ibu Evi selaku warga Ciliwung , Kota Tegal berharap pemerintah setempat bisa memberikan perhatian di RT RW setempat karena setiap kali musim penghujan menjadi langganan banjir agar bisa di lakukan pengerukan sungai atau saluran atau peninggian jalan yg menjadikan wilayah tersebut.
Dari kelurahan Mintaragen RT 09 RW 09, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal.
Harapan dari IBu Evi selaku warga setempat untuk saluran di kali Ciliwung itu bisa di lakukan normalisasi karena ada salah satu akses di jembatan Nirmala itu membuat banjir karena tidak bisa di lakukan normalisasi.
Hal senada juga dikatakan Sanip warga Kelurahan Sumur panggang, Kecamatan Margadana, Kota Tegal kala tempat usahanya kebanjiran hingga setengah meter.(*)
Pemberhetian tiga kepala sekolah di brebes menuai kontraversi ,hal ini di ungkapkan oleh muhamad subehan selaku aktivis brebes kepada wartawan Hari Rabu 15 januari 2025 . Saya sangat perihatin sekali atas sangsi yang di jatuhkan
Dijatuhkan kepada ketiganya Menurut saya ini tidak adil, padahal mereka cukup lama mengabdi di dunia pendidikan” , toh sudah ada pengembalian kepada negara tahun 2021 silam, oleh sebanyak 170 kepala sekolah swasta dan negeri, ujar Muhammad Subhan.
Menurutnya Sangsi berupa pemberhentian dari kepala sekolah dengan Surat Keputusan (SK) Nomor 800/2701/2024, SK Nomor 800/2702/2024, dan SK Nomor 800/2703/2024, tiga kepala SMPN di Kabupaten Brebes, apalagi ketiganya menghadapi sanksi penurunan pangkat dari Guru Madya ke Guru Muda selama 12 bulan.
Menurutnya harus ditinjau ulang, SK itu, apalagi sanksi yang diberikan kepada ketiganya terlalu berat H memberikan sanksi semuanya 170 kepala sekolah, menurutnya begitulah yang adil
Berikut penjelasan Muhammad Subhan secara lengkap.
BREBES – brdnusantara.news.blog – Dalam rangkaian Hari ulang tahun Brebes ke 347 , Rumah Sakit Brebes hari Rabu 15 Januari 2025 mengadakan sunatan massal, semula direncanakan 128 orang menjadi 136 orang, setelah sehari sebelumnya ada acara serupa di Rumah Sakit Umum Soekarno di Ketanggungan.
Menurut Doktor, doker Rasipin MKes , direktur Rumah Sakit Brebes , peserta yang ikut sunatan massal akan diberikan fasilitas dari rumah sakit, baznas dan BPD Jateng.
Selain. Fasilitas kesehatan, mereka juga diberikan sarung Koko dan uang Transport seusai mengikuti acara sunatan massal di sini.
Selain itu mereka juga akan dijamin setelah beberapa hari ke depan apabila sudah mengering, luka sunatannya, mereka bisa ke rumah sakit, atau fasilitas kesehatan lainnya yang terdekat dari rumahnya.
Begini penjelasan direktur Rumah Sakit Brebes kepada tim media.
Kades Pruwatan Rasiman (tengah) didamping Babinkamtibmas dan Sekdesnya
BREBES – brdnusantara.news.blog – Kepala Desa Pruwatan, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Rasiman, secara tegas membantah tuduhan yang dimuat di salah satu website yang menyebut Pemerintah Desa (Pemdes) Pruwatan sebagai sarang koruptor.
Pemberitaan di website lin-ri tersebut juga menuduh adanya penyalahgunaan Dana Desa sebesar Rp947.091.000 untuk pembangunan tempat wisata Bukit Sendari pada tahun 2023.
“Tuduhan itu fitnah yang tidak berdasar. Masalah penggunaan Dana Desa sudah diaudit oleh Inspektorat, terakhir pada Juli 2024, dan hasilnya tidak ditemukan penyimpangan,” kata Rasiman dalam pernyataannya, Senin (14/1/2025).
Setiap alokasi dana, lanjutnya, sudah melalui proses musyawarah desa dan dilakukan secara bertahap dengan pendampingan dari pihak terkait.
“Pemberitaan itu jelas-jelas dibuat tanpa konfirmasi kepada pemerintah desa (Pemdes) dan tidak mencantumkan sumber informasi yang kredibel. Artikel tersebut lebih mirip opini pribadi yang tidak berlandaskan fakta,” tegasnya.
Rasiman juga mengungkapkan, bahwa pemberitaan itu telah mencemarkan nama baik Desa Pruwatan.
Oleh karena itu, pihaknya akan menempuh langkah hukum terhadap pihak yang menyebarkan informasi palsu.
“Kami tidak akan tinggal diam. Proses hukum akan kami tempuh sebagai bentuk pembelajaran agar tidak ada lagi pihak-pihak yang menyebarkan berita tanpa fakta,” ujarnya.
Hingga berita ini ditulis, pengelola website yang menyebut sebagai Lembaga Investigasi Nasional yang memuat tuduhan tersebut belum memberikan tanggapan.
Rasiman mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam menyikapi informasi di media. Ia juga mengingatkan pentingnya memverifikasi kebenaran berita sebelum mempercayainya.
Pemerintah Desa Pruwatan berkomitmen untuk terus transparan dalam pengelolaan dana desa dan terbuka terhadap audit serta pengawasan publik. (*)
Sebanyak tujuh Pasangan Suami Istri (Pasutri) ikut nikahan masal di Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Brebes, Senin 13 Januari 2025
BREBES – brdnusantara.newsnblog – Sebanyak tujuh Pasangan Suami Istri (Pasutri) ikut nikahan masal di Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Brebes, Senin 13 Januari 2025. Momen bahagia mereka disaksikan langsung oleh Pj Sekda Brebes Sutaryono.
Nikah massal tersebut merupakan rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Brebes yang jatuh pada 18 Januari 2025 mendatang atau ke-347. Selain nikah massal, di tempat yang sama juga menggelar khitan massal.
Ditemui usai menjadi saksi pernikahan, Pj Sekda Brebes Sutaryono mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya pemerintah hadir kepada masyarakat yang kurang mampu dalam melaksanakan pernikahan secara gratis.
“Kegiatan ini sebagai upaya kami hadir kepada warga kurang mampu untuk dapat menggelar nikah secara gratis. Dan ini sebagai salah satu rangkaian hari jadi Brebes,” kata Sutaryono.
Dia menjelaskan, sedikitnya total ada tujuh pasangan suami istri yang ikut dalam nikah massal kali ini. Ketujuhnya merupakan warga dari beberapa beberapa desa yang ada di Kabupaten Brebes.
Sebanyak tujuh Pasangan Suami Istri (Pasutri) ikut nikahan masal di Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Brebes, Senin 13 Januari 2025. “Selain membantu proses nikah gratis, kami juga memberikan bantuan dua juta rupiah per pasangan,” jelasnya.
Salah seorang suami yang resmi nikah Kasnawi (60) warga Desa Terlangu, Kecamatan Brebes mengaku senang dengan legiatan tersebut. Dia berharap pernikahan tersebut bisa lebih awat.
“Kenal istri enam bulan, dan alhamdulilah hari ini sudah sah. Jadi, tidak ada alasan apapun ikut acara ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Brebes Tetty Yuliana mengatakan, selain memberikan bantuan nikah gratis pihaknya juga memberikan bantuan untuk modal usaha usai melaksanakan pernikahan.
“Selain itu kita juga memberikan kemudahan dalam mengurus IMB bagi para pasangan yang ingin mengurus usahannya. Ini tidak lain untuk mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Brebes,” kata Tety Yuliana.
Sementara itu, Anggota DPRD Brebes Agus Imam Burhanuddin mengapresiasi DPMPTSP yang menggelar acara nikah massal gratis kepada masyarakat. Terutama yang kurang mampu secara ekonomi.
“Insya Allah nanti kalau mereka punya keturunan, akan mendapatkan anak yang Soleh dan Solehah,” kata Agus Imam Burhanuddin.
Politisi muda Golkar ini, juga menyampaikan rasa bangganya atas pelaksanaan nikah massal tersebut
“Ini adalah langkah penting untuk memberikan kepastian hukum kepada pasangan agar memiliki akta nikah resmi. Selain itu, nikah massal ini juga membantu mereka yang ingin menikah namun terkendala biaya. Kami sangat menghargai kontribusi semua pihak yang terlibat,” pungkasnya. (*)
DPRD Kabupaten Brebes menggelar Rapat Paripurna untuk mengumumkan penetapan Paslon Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Paramitha Widya Kusuma dan Wurja, di Ruang Paripurna DPRD Brebes.
BREBES – brdnusantara.news.blog – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Brebes menggelar Rapat Paripurna untuk mengumumkan penetapan pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Paramitha Widya Kusuma dan Wurja, Senin (13/1/2025).
Acara ini dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Brebes, Penjabat (Pj) Bupati Brebes Djoko Gunawan, Pj Sekretaris Daerah Brebes Sutaryono, serta jajaran Forkopimda dan tamu undangan lainnya.
Penetapan Paslon Paramitha-Wurja berdasarkan hasil rekapitulasi perolehan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, dengan perolehan 503.719 suara atau 59,60 persen dari total suara sah, sebagaimana diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 9 Januari 2025 lalu.
Ketua DPRD Brebes, Moh Taufiq, menyampaikan bahwa pihaknya akan melaporkan hasil Pilkada 2024 kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Gubernur Jawa Tengah. “Pentingnya peran DPRD dalam mendukung jalannya pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati terpilih selama masa bakti 2024-2029 mendatang,” kata Moh Taufiq.
Bupati terpilih, Paramitha Widya Kusuma, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung kelancaran Pilkada. “Semoga Brebes dapat lebih maju, terutama dalam perbaikan infrastruktur,” kata Paramitha.
Paramitha juga mengingatkan pentingnya sinergitas antara Pemkab dan DPRD dalam mewujudkan Brebes yang lebih baik. “Saya mohon agar DPRD mendukung program kami, khususnya perbaikan jalan,” jelasnya.
Wakil Bupati terpilih, Wurja, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada anggota DPRD atas dukungan yang diberikan selama Pilkada. “Mari kita perhatikan desa-desa terisolir dan menyelesaikan permasalahan untuk kemajuan Brebes,” kata Wurja.
BREBES – brdnusantars.news.blog – Mengenai baliho banner yang diadakan di sekolah-sekolah dikatakan satpam Sekolah Dasar Negeri 1 Brebes, kalau ia sering diperintahkan untuk mengambil di Kantor koordinator wilayah Kecamatan ( korwil) , atau di SD Negeri 2 gandasuli.
Mencoba menelusuri hal itu, tim mencoba menelusuri ke Kantor Korwil Brebes namun kepala Korwil, karena kepala koordinator wilayah tidak ada di tempat, tim mencoba ke Sekolah Negeri 2 Gandasuli , Sucipto saat dikonfirmasi hari Jumat 10 Januari 2020 mengatakan bahwa sekolahnya, dari Utara Timur Barat Selatan dekat ke mana-mana sehingga jadi tempat untuk pengambilan barang yang dititipkan K3S Kabupaten dari sejumlah sekolah di Kecamatan Brebes, ujar, sucipto.
Namun ia enggan untuk di video atau direkam, pembicaraannya.
Amad Kharis kepala sekolah Dasar Negeri 1 Kaligangsa Kulon, saat dikonfirmasi mengatakan sejumlah kecamatan-kecamatan termasuk kecamatan Brebes K3S-nya cuma awalnya dititipkan penawaran, kemudian spanduk.
Namun yang mengadakan spanduk itu dari mana-mana termasuk dari kepala K3S Kabupaten Brebes.
Mengenai dirinya direkam Ia enggan karena ketiga Ia pernah di video dan muncul di salah satu YouTube, kemudian ditelepon oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Brebes untuk tidak mau di video untuk membicarakan apapun, takut bermasalah kedepannya, jelas Amad Kharis menirukan pernyataan kepala Dinas Pendidikan Kabupaten.
Namun pihak media mencoba mengklarifikasi ke Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Brebes mengenai perintah lisannya untuk tidak boleh di video oleh wartawan manapun , namun nomor HP nya sudah tidak bisa dihubungi 10 Januari 2020 ( tgh aji** )
85 miliar kementrian PU siap untuk perbaikan Irigasi GUNG di wilayah kabupaten Tegal
SLAWI – brdnusantara.news.blog –. Jateng 11 Januari 2025 guna mengaliri lahan pertanian dan persawahan yang ada di wilayah pengairan sepanjang sungai kali GUNG .atau iri gasi GUNG di antaranya Penerima manfaat antara lain Kecamatan
9. pagerbarang dan jadibarang yang ada di wilayah Irigasi kali Gung
Yang sekarang menurun dalam kurun waktu Dari tahun ke tahun. Dari tahu 2021 sampai 2024 Dan hari ini 11/01/2025 kabupaten Tegal kedatangan dari rombongan kementrian PU Bapak mentri Dody anggodo dan wakil ibu Diana kusumastuti , dan staf , dan dirjen ,yang berjumlah 20 mobil beriringan dari kementrian maupun BBWS juana Jateng ,kepala balai besar , dan bagian PPK juga ikut hadir ,yang di kawal bersama aparat kepolisian maupun Babinsa
Dan kedatangan dari kementrian di sambut baik sama warga kabupaten Tegal . Terutama tamu undangan dan saling tanya jawab bersama Bapak mentri dan pengurus yang menaungi ke irigasian semacam P3A , ulu ulu/ Darmatirta desa dan yang lain, berjalan baik dan lancar
sementara menurut P3A , irigasi GUNG yang dulu bisa mengaliri sampai 12.500 Hektar sekarang cuma 670 Hektar , itu keluhan dari P3A , di akibat kan bendungan kali GUNG saat ini jebol dan juga ada yang lain. Dari daerah kecamatan lebaksiu desa kambangan juga menyampaikan terimakasih atas pemberian bantuan PSDS dan kalau bisa di desa desa untuk pengajuan . Irigasi PSDA biar cepat di rialisasikan dan bisa normal lancar dalam menggaliri persawahan dan perbaikan – perbaikan saluran di wilayahnya harapan kedepan semakin mudah ,menurutnya.
Maka dalam hal ini Bapak menteri PUPR Dody anggodo menyatakan kedatangan di kabupaten tegal guna evaluasi ke penguna irigasi di sepanjang wilayah irigasi GUNG dan revitalisasi dan rehabilitasi irigasi GUNG guna penanggulangan banjir pantura tegal dari banjir bandang lahar gunung slamet akibat rusak nya area endapan kali gung karna banyak aktifitas ilegal dan banyak alih fungsi lahan untuk kegiatan masyarakat sebagai upaya alih propesi
Maka perlu pembangunan dan perbaikan bendungan untuk memperlancar jalanya air guna mengaliri ke berbagai tersier yang ada ,
Untuk itu menurut Bapak mentri anggaran yang di per gunakan sebesar 85 milyar guna pembanggunan bendungan irigasi sungai GUNG yang jebol karna banyak dari atas gunung turun membawa matrial yang kuat semacam pasir dan bebatuan yang terdorong air akibat nya tidak mampu membendung dan jebol menurut Bapak mentri ..
Maka untuk itu kami target 2025.perbaikan bendungan untuk Bisa menggaliri lahan persawahan seluas 16.ribu Hektar Menurut nya ( M Ali / Teguh Aji Wiguno)
Kecelakaan terjadi di Jalan Proklamasi Kabupaten Brebes, Sabtu, 11 Januari 2025
BREBES – brdnusantara.news.blog – Dua sepeda motor terlibat adu banteng alias saling hantam di Jalan Proklamasi kabupaten Brebes ,Sabtu 11 Januari. Akibatnya, mengalami luka berat hingga harus dilarikan ke RSUD Brebes
”Dua sepeda motor tabrakan dengan arah berlawanan. Semua mengalami luka berat dibagian kepalanya. Tapi sudah dibawa ke rumah sakit,” kata saksi di lokasi.
Informasi menuturkan, kejadian bermula saat sepeda motor yang dikendarai korban (belum diketahui identitas lengkapnya, Red), Menurut warga di lokasi tersebut.
Ketiga korban rata-rata mengalami luka dibagian kepala. Dua motor matic pun ringsek. Bahkan, velg motornya pun hingga bengkok.
”Saat tiba di lokasi, standar motornya menyentuh aspal hingga motor yang dikendarainya langsung tidak terkendali,” kata warga tersebut yang tidak mau di sebut namanya
Celakanya, dari arah berlawanan, meluncur pengendara remaja beriringan dengan temannya. Karena jarak terlalu dekat, tabrakan pun terjadi.
”Kedua motor itu langsung adu banteng hingga menyebabkan kedua pengendara luka-luka. Akibat kejadian tersebut, masyarakat di lokasi langsung geger. Proses evakuasi sempat membuat jalan macet.
Sampai berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. Namun, kedua korban kecelakaan langsung dilarikan ke rumah sakit
BREBES – brdnusantara.news.blog – Dalam rangka memperingati ulang tahun yang ke-52, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Brebes menggelar acara yang berlangsung secara virtual.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pengurus partai dan kader, serta disiarkan melalui aplikasi Zoom dengan sambutan dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri.
Dalam sambutannya, Megawati menyampaikan rasa syukur atas pencapaian partai yang terus memperjuangkan kepentingan rakyat Indonesia. Ia mengungkapkan, bahwa meskipun PDI Perjuangan telah melalui berbagai dinamika tantangan dan ujian sejarah, partai tetap akan menghadapinya dengan ketegaran dan keyakinan.
Megawati juga mengucapkan, terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang terus memberikan kepercayaan kepada PDI Perjuangan, seperti yang terlihat dari kemenangan partai dalam Pemilu Legislatif 2024.
Lebih lanjut, Megawati menekankan pentingnya hubungan erat dengan rakyat, dengan mengutip filosofi “akar rumput” yang mengajarkan pentingnya mendengarkan dan memahami kebutuhan rakyat.
Ia juga mengingatkan agar pemimpin selalu mencermati rekam jejak, moral, etika, serta tanggung jawab dalam menjalankan tugasnya.
Di sisi lain, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Brebes, H. Indra Kusuma, dalam sambutannya mengapresiasi perjuangan para kader yang telah bekerja keras dalam memenangkan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, meskipun hasil Pemilihan Gubernur belum memuaskan.
Namun, ia menegaskan bahwa soliditas suara PDI Perjuangan di Kabupaten Brebes tetap tinggi, dengan memperoleh 41% suara.
Indra Kusuma juga mengingatkan agar semua pengurus DPC, PAC, dan ranting tetap kompak dan bekerja keras untuk menjaga kekuatan partai, terutama menjelang kongres yang akan memilih kembali Ketua Umum dan pengurus partai.
Ia menekankan, pentingnya mendukung Megawati untuk terus memimpin PDI Perjuangan.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari calon Bupati Brebes terpilih, Paramitha Widya Kusuma, yang mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh seluruh kader dan masyarakat.
Sebagai simbol penghargaan, Ketua DPC menyerahkan plakat kepada kader senior, yakni Karsono.
Sebagai puncak acara, dilakukan potong nasi tumpeng yang diserahkan oleh H. Indra Kusuma kepada Paramitha Widya Kusuma, yang kemudian diakhiri dengan sesi foto bersama.
You must be logged in to post a comment.