Ratusan Gram dan Ribuan Tablet Obat Terlarang,di musnahkan Kejari Brebes


Jajaran Kejari Brebes saat musnahkan barang bukti tindak pidana narkotika dan zat adiktif serta obat terlarang.

BREBES – Kejaksaan Negeri Brebes melakukan pemusnahan barang bukti hasil dari tindak pidana umum. Adapun ratusan gram barang bukti tindak pidana narkotika dan zat adiktif serta ribuan tablet obat terlarang dimusnahkan.

Pemusnahan barang bukti di halaman Kantor Kejaksaan Negeri Brebes ini juga diikuti dengan pemusnahan barang bukti dari tindak pidana lainnya, Rabu (12/4/2023).

Barang bukti yang dimusnahkan berasal dari 59 perkara tindak pidana umum yang meliputi, tindak pidana narkotika dan zat adiktif lainnya (18 perkara), tindak pidana orang dan harta benda (35 perkara) dan tindak pidana keamanan negara ketertiban umum tindak pidana umum lainnya (6 perkara).

“Barang bukti lainnya yang kita musnahkan di antaranya pakaian, kaos, celana, tas, barang elektronik, hingga senjata tajam. Barang bukti ini dimusnahkan karena perkaranya sudah berkeputusan tetap atau inkrah,” kata Kepala Kejaksaan Negeri Brebes, Yadi Rachmat Surnayadi melalui Kasi BP3R, Iman Suryaman.

Imam merinci, jenis barang bukti yang dimusnahkan di antaranya meliputi, tembakau sintetis atau tembakau gorila dengan berat 421,4 gram; ganja dengan berat, 459,86 gram sabu dengan berat 10,87 gram. Kemudian obat Hexymer sejumlah 7.112 tablet, obat Trihexyhenidyl 1.466 tablet, Tramadol 1.936 tablet, obat Alprazolam 35 tablet, Dextrometropham 1.917 tablet, Seledryn 84 tablet, dan Yarindo 5.000 tablet.

“Tujuan dari pemusnahan barang bukti tersebut adalah agar para jaksa sesuai kewenangannya telah melaksanakan putusan secara tuntas. Karena, barang bukti adalah salah satu obyek eksekusi,” pungkasnya. (*)

Bupati Tegal Lepas Cadangan Beras Pemerintah untuk 132.288 Warga Kurang Sejahtera


TEGAL – Bupati Tegal melepas penyaluran cadangan beras pemerintah (CBP) untuk bantuan pangan 2023 di Gudang Bulog Procot, Slawi pada Selasa (11/04/2023) pagi. Cadangan pangan ini berupa beras medium sebanyak 1322 ton dan dialokasikan kepada warga kurang sejahtera atau penerima manfaat sejumlah 132.288 orang dengan masing-masing menerima mendapat 10 Kg.

Penyaluran bantuan ini untuk bulan Maret, April dan Mei 2023. Daftar penerima adalah keluarga dengan kemampuan ekonomi terendah berdasarkan data penerima bantuan sosial dari Dinas Sosial.

“Bulog Subdivre Pekalongan agar jaga kualitas berasnya. Beras yang layak konsumsi. Jangan lupa membeli dari petani lokal. Karena, dengan cara membeli dari petani lokal sudah tentu bisa membantu teman-teman petani,” tutur Bupati Tegal Umi Azizah  Selasa (11/4/2023).

Bupati menuturkan, bantuan tersebut agar bisa meringankan beban keluarga berpenghasilan kurang dalam mencukupi kebutuhan rumah tangga dan dapat digunakan dengan semestinya dengan dikonsumsi dan tidak dijual.

“Masyarakat dan media dapat saling bantu dengan Pemerintah Kabupaten Tegal dalam rangka pengawasan pendistribusian bantuan,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Perum Bulog Cabang Pekalongan Ramadin Ruding mengungkapkan, wilayah Operasional Perum Bulog Karesidenan Pekalongan yaitu Kabupaten Pekalongan, Tegal, Brebes, Pemalang dan Batang dan Kota Tegal dan Pekalongan. Dan untuk teknis penyaluran melalui transporter yang bekerjasama dengan Pemdes sebagai aparat pemda di lapangan yang mengenal dan mengetahui warga yang membutuhkan bantuan.

“Filosofinya ke masyarakat itu lauknya tidak bermacam-macam, disayangkan kalau disuguhkan dengan beras yang tidak bagus. Jadi, kalaupun ada penurunan kualitas di lapangan akan kami segera ganti,” jelas Ramadin Ruding.

“Itu komitmennya dalam menjaga kualitas beras di seluruh wilayah penyaluran,” tegasnya. (*)

Dishub Dan Satlantas Polres Pekalongan Cek Kelayakan Bus, Hadapi Arus Mudik.


KAJEN – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pekalongan bersama Satlantas Polres Pekalongan lakukan ramp check di Terminal Kajen, Senin (10/4/2023) sore.

Kegiatan itu dilakukan guna memastikan bus layak untuk mengangkut penumpang selama arus mudik lebaran 2023.
Petugas mulai teknis, yakni  kelengkapan surat-surat kendaraan, sampai kesehatan sopir dan kernet bus.

Kepala Dishub Kabupaten Pekalongan Agus Purwanto mengatakan, ada sekitar 10 bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang dicek petugas.

“Kita lakukan check secara keseluruhan mulai dari surat-suratnya, maupun juga kelayakan secara fisik kendaraan,” kata Agus.

Adapun pemeriksaan yang dilaksanakan yaitu berkaitan dengan sistem pengereman, penerangan, kemudi, kualitas ban, kaca tidak pecah, dan alat tanggap darurat.

“Hasilnya, sementara ini belum ada temuan bus yang tak layak beroperasi,” jelas Agus.

Sementara untuk administratif yaitu masa berlaku buku uji, STNK, nomor rangka dan kesesuaian dokumen wajib pengemudi.
Termasuk, memeriksa kesehatan dan tes urine untuk para pengemudi yang dilaksanakan bersama Dinas Kesehatan.

“Bus yang tidak layak itu dilarang beroperasi. Dishub hanya akan menempel stiker pada bus yang sudah lolos pemeriksaan,” beber Agus.

Pihaknya mengungkapkan, sebelumnya kegiatan ramcek ini sudah dilakukan beberapa kali pada pekan lalu. Sasarannya, di garasi-garasi perusahaan otobus (PO).

“Tujuannya untuk memastikan angkutan lebaran aman beroperasi. Kalau yang di garasi ada temuan. Beberapa bus sistem penerangannya tidak memenuhi syarat atau redup,” pungkasnya.

Sementara itu, Muhammad Setiabudi  sopir bus Kramat Jati jurusan Pekalongan-Jakarta mengaku, setuju dengan pemeriksaan yang dilakukan Dishub. Meskipun, dari pihak perusahaannya juga sudah melakukan pemeriksaan.

“Ini juga demi penumpang dalam menghadapi arus mudik lebaran. Walupun dari kantor rutin melakukan pengecekan,” kata Setiabudi. (*)

10 orang terlibat kasus narkoba, Di tangkap Polres Brebes


Dari 10 tersangka 7 orang merupakan pengedar dan 3 sebagai pengguna.

BREBES – Polres Brebes menangkap 10 orang dari 7 kasus narkoba. Mereka ditangkap selama selama 20 hari pelaksanaan Operasi Bersinar Candi 2023 dari 9-28 Maret 2023.

Kapolres Brebes AKBP Guntur Muhammad Tariq, mengatakan, selama operasi tersebut, dari 7 kasus tersebut, polisi mengamankan barang bukti ganja seberat 1.356,8 gram, sabu-sabu 64,03 gram dan tembakau sintetis 26,2 gram.

“Dari 10 tersangka 7 orang merupakan pengedar dan 3 sebagai pengguna. Para tersangka saat ini ditahan di Rutan Polres Brebes dalam proses penyidikan,” kata Guntur dalam siaran pers yang diterima PanturaPost, Selasa (11/4/2023).

Sebelumnya, Polda Jateng dan jajaran berhasil menangkap 287 tersangka kasus narkoba. Dari ratusan tersangka itu polisi mengamankan 5 kilogram (Kg) Sabu.

“Dari jumlah tersangka dan barang bukti yang diamankan selama 20 hari pelaksanaan Operasi Bersinar Candi 2023 diperkirakan berhasil menyelamatkan 39.915 jiwa warga Jawa Tengah dari bahaya penyalahgunaan Narkoba,” kata Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi di Loby Mapolda Jateng pada Selasa (4/4/2023).

Luthfi mengatakan, ada beberapa kasus menonjol yang turut diungkap selama masa operasi. Di antaranya Polres Tegal Kota yang mengungkap peredaran Sabu jaringan Aceh seberat 4 kg sabu serta mengamankan 2 orang tersangka pada Minggu, (26/3/2023).

Selain itu, tertangkapnya Pasutri Bandar Sabu asal Kota Semarang yang kemudian dijerat TPPU oleh jajaran Ditresnarkoba Polda Jateng.

“Di Tegal Kota ini modusnya Adu Banteng, jadi penjual dan pembeli ketemu di SPBU lalu ditangkap oleh petugas. Sedangkan di Semarang, dua orang pasutri bandar narkoba dijerat TPPU dengan aset beberapa bidang tanah dan bangunan serta 2 unit mobil dengan total aset senilai Rp 8,5 millar,” kata Ahmad Luthfi.

Untuk memberikan efek jera atas peredaran narkoba di masyarakat, Polda Jateng bersama BNN berkomitmen untuk menghukum berat bagi para pelaku narkoba serta menerapkan TPPU kepada para bandar narkoba.

“Di Jawa Tengah tidak ada toleransi! Jadi tidak ada ruang bagi narkoba di Jawa Tengah!” tegasnya.

Berbagai upaya pencegahan dan penanggulangan dari bahaya narkoba juga telah dilakukan secara sinergi Polda Jateng bersama BNNP. Di antaranya rehabilitasi bagi para korban kecanduan narkoba serta membentuk Kampung Tangguh Bersinar.

“Jadi Kampung Tangguh Bersinar ini sebagai upaya penanggulangan dan deteksi dini bahaya narkoba. Dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat. Ini sebagai kepanjangan tangan petugas untuk menyelamatkan masyarakat dari bahaya narkoba,” jelasnya.[*]

Perumda Tirta Baribis Brebes Kembali Raih Penghargaan Top BUMD Award 2023


Dengan adanya penghargaan, maka harus ada upaya peningkatan pelayanan dan kinerja.

Perusahaan Umum Milik Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Baribis Brebes kembali meraih BUMD Award tahun 2023 (doc Hms Pemkab Brebes).

BREBES – Perusahaan Umum Milik Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Baribis Brebes kembali meraih BUMD Award tahun 2023. Adapun penghargaan diterima Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin di Hotel Raffles Jakarta, Rabu (5/4/2023) lalu.

Urip mengaku bangga dengan penghargaan yang diterima Perumda Air Minum Tirta Baribis. Karena bisa menjadi pemicu bagi BUMD lainnya untuk lebih maju dan berkembang, terutama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Alhamdulillah, Perumda Air Minum Tirta Baribis mendapatt penghargaan yang hakekatnya penghargaan untuk seluruh masyarakat Kabupaten Brebes,” kata Urip usai menerima penghargaan.

Untuk itu, Urip mendorong kepada jajaran manajemen Perumda Air Minum Tirta Baribis untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada para pelanggan. Dengan adanya penghargaan, maka harus ada upaya peningkatan pelayanan dan kinerja.

Sementara itu, Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Baribis Agus Isyono mengatakan, dalam TOP BUMD Awards 2023 dinobatkan sebagai BUMD Terbaik di Indonesia level Bintang 5.

Keberhasilan ini, lanjut dia, karena Tirta Baribis dinilai berhasil dalam membangun kinerja bisnis dan layanan BUMD.

Dalam penghargaan ini, Perumda Air Minum Tirta Baribis Kabupaten Brebes meraih 3 penghargaan sekaligus yaitu; TOP BUMD Awards 2023 # Perumda Air Minum-Bintang 5, TOP CEO BUMD 2023 kepada Agus Isyono selaku Direktur Utama dan TOP Pembina BUMD 2023 kepada Urip Sihabudin selaku Penjabat Bupati Brebes.

Salah satu keberhasilan Perumda Tirta Baribis Kabupaten Brebes yaitu mampu meningkatkan cakupan layanan dengam melakukan sejumlah terobosan dan inovasi.

Berdiri sejak tahun 1992, PDAM Tirta Baribis telah melayani lebih dari 3 dekade dalam memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Kabupaten Brebes.

Di tahun 2023 ini, kata Agus, pihaknya akan meningkatkan produksi air dengan relokasi Sumber Air Tuk Uleng Sirampog dan Pembangunan SPAM Bendung Kuningan yang keduangya bisa memproduksi air 200 liter/detik.

Agus juga menargetkan sambungan program MBR sebanyak 4.500 sambungan.

“Sesuai dengan filisofi BARIBIS yaitu; Bersih, Adaptasi, Ramah, Integritas, Bijak, Intelektual dan Sehat, kami bertekad memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan,” jelasnya.

Ketua Penyelenggara M Lutfi Handayani mengatakan, penghargaan ini mengusung tema ‘Inovasi dalam membangun Kinerja Bisnis dan Layanan BUMD’. Inovasi sangat penting bagi BUMD. Sebab, jika inovasi ditularkan, tentu mendorong BUMD lain untuk terus tumbuh.

Top BUMD Awards 2023 merupakan kelanjutan dari penghargaan serupa untuk tahun-tahun sebelumnya.

“Top BUMD Awards 2023 ini diikuti 208 BUMD dari total sekitar 1.056 BUMD di Indonesia. Atau meningkat 14,2 persen, dibanding tahun 2022 yang sebanyak 182 BUMD,” kata M Lutfi Handayani. (*)

One Way di Tol Diterapkan Pada Arus Mudik, Kendaraan Menuju Jakarta Lewat Pantura


Kasat Lantas Polres Brebes saat meninjau simpang susun Tol Brebes Barat.

BREBES- One Way atau satu arah yang akan mulai diberlakukan yang akan diterapkan pada arus mudik Lebaran tahun 2023, akan diberlakukan di tol Trans Jawa, yakni dari mulai KM 72 (Cikampek) hingga KM 414 (GT Kalikangkung).

Adapun jadwal One Way pada arus mudik Lebaran mendatang yakni dimulai, Selasa, 18 April 2023 pukul 14.00-24.00 WIB, Rabu, 19 April 2023 pukul 08.00-24.00 WIB, Kamis, 20 April 2023 pukul 08.00-24.00 WIB, dan Jumat, 21 April 2023 pukul 08.00-24.00 WIB

Berbagai persiapan simulasi pun, kini dilakukan Jajaran Satlantas Polre Brebes dengan petugas tol Pejagan – Pemalang Tol Road (PPTR), yakni di simpang susun Tol Brebes Timur, Tol Brebes Barat da di Tol Pejagan, Kabupaten Brebes Jawa Tengah

Kasat Lantas Polres Brebes AKP Edi Sukamto mengatakan, rencana pemberlakuan One Way selama arus mudik lebaran dari Jakarta hingga gerbang tol kalikangkung mulai diterapkan tanggal 18-21 April dengan situasional.

Nantinya, selama pemberlakuan One Way arus mudik semua kendaraan yang akan masuk Tol Pejagan diarahkan lewat pantura.

“Sebab, pintu masuk tol hanya di Brebes Barat dan Brebes Timur. Semuanya, hanya diberlakukan satu arah menuju Kalikangkung sedangkan arah barat menuju Jakarta ditutup,” kata AKP Edi Sukamto, saat memimpin simulasi rekayasa lalu lintas di sejumlah titik tol di Brebes.

Di saat jam-jam tertentu, dan situasional sesuai diskresi kepolisian. Kalau sudah One Way semua ruas baik A (arah Jakarta) maupun B (arah Semarang) hanya diberlakukan satu arah menuju Semarang.

“Makanya, ini tadi dilakukan sterilisasi bagaimana upaya pengamanan normalisasi arus kendaraan. Sedangkan, untuk kendaraan menuju barat sepenuhnya akan dialihkan melalui jalur Pantura,” pungkasnya.[*]

Dirlantas Polda Jateng Cek Kesiapan Pengamanan Mudik di Brebes


Brebes –

Dirlantas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Drs. Agus Suryo Nugroho melaksanakan kunjungan kerja (kunker) dalam rangka kesiapan Operasi Ketupat Candi (OKC) tahun 2023 dengan melukan pengecekan di Pos Terpadu di Gate Tol Pejagan Brebes, Minggu (9/4/2023) sore.

Tampak hadir menyambut kedatangan Dirlantas Polda Jateng, Kapolres Brebes AKBP Guntur M Tariq dan Kasat Lantas AKP Edi Sukamto.

Kegiatan diawali dengan laporan dan pemaparan singkat oleh Kapolres Brebes yang didampingi Kasat tentang kesiapan Polres Brebes dalam menghadapi OKC 2023.

Kapolres Brebes AKBP Guntur M Tariq menjelaskan bahwa jajarannya siap untuk mengamankan agenda nasional yakni OKC  2023 diwilayah hukum Polres Brebes agar tercipta situasi Kamseltibcar lantas baik pada jalur Pantura,  tol, arteri maupun lokasi wisata.

“Polres Brebes telah mempersiapkan beberapa jalur dan pendirian Pos pos Pengamanan (Pospam) disepanjang jalur yang akan di lewati oleh para pemudik baik jalur tol maupun jalur arteri,” terangnya.

Sementara itu, Dirlantas mengungkapkan pengecekan di lakukan dalam rangka kesiapan pengamanan arus mudik dan arus balik pada libur hari raya idul fitri tahun 2023 di polres Brebes polda jateng. 

“Kunjungan ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan jalur tol dan jalur arteri  yang akan dipergunakan untuk arus mudik dan balik pada libur lebaran tahun di wilayah hukum Polres Brebes,” ucap Agus.

Menurut Agus, ada beberapa jalur di Kabupaten yang menjadi perhatian dalam pelaksanaan OKC 2023. Diantaranya dengan perbaikan jembatan Pemali yang belum selesai.

“Agar diantisipasi berkaitan dengan adanya perbaikan Jembatan Pemali yang belum selesai. Dimungkinkan, Kapolri akan hadir langsung melaksanakan pengecekan proses perbaikan jembatan tersebut,” ungkapnya.

Selain itu, pihaknya menginstruksikan jajarannya untuk mensosialisasikan jalur-jalur alternatif kepada pemudik dengan harapan mereka tahu pilihan jalur yang dapat dilalui.

“Jalur-jalur alternatif seperti ke Banyuas via Pemalang-Randudongkal dan Kartasura-Sawit agar dimasifkan sosialisasinya sehingga pemudik tahu pilihan jalur yang dapat dilalui,” lanjutnya.

“Pengamanan lebaran 2023 yang akan kita lakukan ini tidak lain untuk menciptakan rasa nyaman, tertib dan lancar dalam berlalu lintas,” pungkasnya. [*]

Di dalam merasa sepi,Pedagang pindah di badan jalan


Arus lalin di pasar tumpah Bulakamba

BREBES- Keberadaan pasar tumpah selama ini menjadi momok salah satu biang kemacetan arus lalu lintas kendaraan pada saat arus mudik Lebaran. Seperti halnya di Pasar Tumpah Bulakamba yang ada di jalur Pantura Brebes.

Suasana Pasar Bulakamba, meski bukan pada arus mudik Lebaran, kerap kali mengalami kemacetan yang disebabkan banyaknya pedagang berjualan hingga ke badan jalan.

Kondisi ini diperparah dengan para penarik becak yang memenuhi satu lajur jalan hingga kendaraan dari arah barat Jakarta yang melintas tersendat saat melintasi. Tingginya aktifitas warga menyebrang dan kendaraan angkutan umum seperti elf menaikkan dan menurunkan penumpang juga menjadi pemicu kemacetan lainnya.

Seorang pedagang Ratinih (48) seorang pedagang yang menempati bahu jalan pantura untuk menjajakan dagangannya mengaku setiap hari berjualan di bahu jalan. Dirinya sebenarnya takut karena banyaknya kendaraan yang melintas.

“Saya tidak kebagian tempat jualan didalam. Dan kalau jualan didalam itu sepi pembeli. Meski sebenarnya takut ditabrak truk-truk melintas, namun gimana? Wong lagi mencari uang,” kata Ratinih.

Sama halnya dialami pedagang lainnya Romlah (60), yang mengaku kalau berjualan didalam sepi apalagi lapak jualan dirinya ada dibelakang dekat toilet umum, sehingga tidak ada yang beli karena sepi.

“Kalau tidak jualan diuar siapa yang mau beli?? Nanti anak menangis minta ini itu tidak bisa,” ungkapnya.

Untuk memperlancar arus kendaraan lalu lintas. Seorang petugas Pasar Bulakamba Turyadi menjelaskan, petugas gabungan akan disiagakan menertibkan para pedagang agar tidak menggunakan bahu jalan.

“Sayangnya pedagang banyak yang membandel, setelah tidak ada petugas mereka kembali berjualan di pinggir jalan,” pungkasnya.[a]

Polres Tegal Kota Amankan 137 Remaja sedang Konvoi Malam Hari, untuk mencegah potensi kejahatan jalanan.


polisi mengamankan ratusanpelajar yang sedang konvoi kendaraan di jalan Gajah Mada kota Tegal, Minggu 9/4/2023.dini hari.

TEGAL – Polres Tegal Kota mengamankan sedikitnya 137 remaja yang sedang konvoi kendaraan di malam hingga dini hari, Minggu (9/4/2023).

Pengamanan sebagai langkah antisipasi terjadinya kejahatan jalanan dan aksi premanisme pada malam bulan Ramadan 1444 H.

Kapolres Tegal Kota AKBP Jaka Wahyudi mengatakan, pihaknya terus melakukan langkah-langkah preventif dan preemtif dengan melaksanakan patroli bermotor. Terutama pada malam akhir pekan mulai hari Jumat, Sabtu dan Minggu. Hal tersebut untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat.

Terlebih pada Sabtu malam, setelah waktunya shalat tarawih hingga menjelang waktu sahur.

“Malam ini kita amankan anak-anak yang melakukan arak-arakan atau konvoi. Jumlahnya sekitar 137 remaja berikut 57 sepeda motor karena tidak lengkap surat-suratnya dan menggunakan knalpot brong,” kata Jaka, Minggu (9/4/2023).

Para remaja itu diamankan di Jalan Gajahmada, tepatnya di depan Gajahmada Cinema saat melakukan aksi konvoi dan memenuhi jalan.

“Anak-anak tersebut kita hentikan di jalan Gajahmada saat melakukan konvoi. Selanjutnya kita bawa ke Mapolres untuk dilakukan pendataan dan pembinaan,” kata Jaka.

“Sedangkan barang-bukti sepeda motor yang tidak lengkap suratnya dan knalpotnya brong kita tindak dengan tilang,” tambah Jaka.

Kapolres berpesan kepada masyarakat dan para orangtua untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak-anaknya. Terlebih saat malam Minggu, agar tidak ikut terpengaruh melakukan aksi konvoi maupun aksi tawuran antar remaja.

“Walaupun dalilnya bagi-bagi nasi bungkus jelang makan sahur, tetap tidak kita ijinkan. Karena prakteknya, mereka sambil arak-arakan dan memenuhi semua lajur jalan. Sehingga mengganggu penguna jalan yang lain. Terlebih mereka mengunakan knalpot brong yang suaranya bising dan mengganggu ketertiban umum.” (*)

Terciduk sudah anggota geng motor perusak sepeda motor, pekerja kabel internet oleh Polsek larangan


Seorang anggota geng motor [ baju putih] di tangkap jajaran Unit Reskrim Polsek larangan Brebes.

BREBES – Beberapa hari terakhir, warga di Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes Jawa Tengah, resah dengan keberadaan geng motor yang bergerombol lalu lalang di pemukiman warga.

Bahkan, aksi gengster melintasi perkampungan sempat terekam sejumlah CCTV milik warga maupun CCTV di salah satu kantor desa di Kecamatan Larangan.

Seorang warga Ari Widyanto (20), warga Desa Sitanggal, Kecamatan Larangan, bersama rekannya Sofi Mubarok (21), warga Desa Petunjungan Kecamatan Bulakamba, nyaris jadi korban sasaran puluhan anggota gangster bersenjatakan parang dan celurit. Beruntung saat kejadian , Selasa (07/03/23) lalu, sekitar pukul 02.50 WIB, di depan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Desa Kendaga Kecamatan Larangan. Korban yang sedang melakukan perbaikan kabel internet, berhasil melarikan diri, masuk ke perkampungan warga sambil berteriak untuk meminta tolong.

Namun, sepeda motor milik korban Honda Beat G-4969-ABG sempat dirusak dengan bacokan senjata tajam ke sepeda motor korban yang ditinggal saat menyelamatkan diri.

Kapolsek Larangan melalui Kanit Reskrim Aiptu Heri Sukamto mengatakan, pihaknya yang mendapatkan laporan warga langsung melakukan penyelidikan untuk memburu pelaku geng motor. Dari hasil lidik dan pemeriksaan saksi -saksi didapat petunjuk tentang salah satu identitas pelaku.

“Kami akhirnya berhasil menangkap salah seorang pelaku yakni Andi Sutrisno (21), yang kami tangkap di rumahnya pada Jumat (07/04/23) sore kemarin. Yang bersangkutan merupakan warga Dusun Curug Desa Kedungbokor,” kata Heri Sukamto, Sabtu (08/04/23) sore.

Ungkap kasus dugaan tindak pidana dimuka umum secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang atau barang, dan/atau kepemilikan senjata tajam, sebagaimana dimaksud dalam, pelaku kini dijerat Pasal 170 KUHP Subsider Pasal 2 ayat (1) Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951.

“Kami juga tengah memburu pelaku lainnya yang ikut merusak kendaraan korban. Kami sudah mengantongi identitas, doakan saja semoga cepat tertangkap. Selain mengamankan pelaku kami dari rumah pelaku berhasil mengamankan sejumlah senjata tajam seperti samurai,” pungkasnya,”[*]

Demi tukar uang baru,warga di Tegal rela antri berdesakan


Warga berdesakan untuk menukarkan uang baru di kas mobil keliling

TEGAL- Ratusan warga di Kota Tegal Jawa Tengah, rela berdesak-desakan hanya untuk menukarkan uang kertas baru. Bahkan, karena berjam-jam belum dilayani, warga sempat adu mulut dengan petugas Satpol PP Kota Tegal.

Kusyanti, seorang warga Suradadi Kabupaten Tegal mengaku, dirinya ikut antri saat hendak menukarkan uang kertas baru di mobil kas keliling milik Bank BUMN, yang ada di depan gerbang Balai Kota Tegal, Kamis (06/04/23) kemarin.

Menurutnya, Ia rela antri sampai 3 jam dengan suasana kepanasan dan kelelahan, padahal dirinya tengah menjalankan ibadah puasa.

“Saya rela antri berjam-jam hanya untuk menukarkan uang pecahan sepuluh ribu dan dua puluh ribuan, untuk dibagikan keluarga dan tetangga pada saat lebaran nantinya,” kata Kusyanti.

Hal serupa diungkapkan Caswuri seorang warga Kota Tegal. Menurut beliau uang baru sudah menjadi kebutuhan hingga rela harus berdesakan dengan ratusan warga lainnya.

“Kami berjejal berhimpitan saat antri dengan warga lainnya. Mau gimana lagi, karena uang tukar pecahan sangat dibutuhkan untuk sanak saudara,” ungkapnya.

Bank Indonesia perwakilan Tegal, menyiapkan uang pecahan sebanyak Rp. 5,05 triliun yang disiapkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di bulan suci Ramadhan hingga Lebaran nanti.***

Warga masyarakat desak agar, PT GEI desa kemurang Brebes segera di hentikan, karena belum ada ijin PBG & Amdal.


PT. Gold Emperor Indonesia yang diketahui sedang melaksanakan kegiatan proyek di desa Kemurang, kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes diketahui belum mengantongi ijin PBG, Amdal yang merupakan dasar untuk melaksanakan proyek pembangunan pabrik.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Brebes Tety Yuliana saat dikonfirmasi melalui pesan whatsapp mengatakan sudah pernah mengingatkan pihak owner PT GEI supaya tidak melaksanakan kegiatan sebelum perijinan dilengkapi.

“Kemarin sudah kami ingatkan mas ,sudah saya telpon ” tulisnya melalui pesan whatsapp,  Jumat (7/4/2023).

Hal senada diungkapkan Kasatpol PP kabupaten Brebes Supriyadi, yang mengatakan siap menindak kegiatan proyek PT GEI di desa Kemurang, kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes yang belum melengkapi perijinan.

Sementara, Trisnori selaku ketua perkumpulan Bregas Kabupaten Brebes saat dikonfirmasi mengatakan, sebagai masyarakat Brebes ia mendorong Pemda Brebes bertindak tegas terhadap pelanggaran-pelanggaran Perda di wilayah Kabupaten Brebes, itu ditujukan supaya Brebes punya martabat dan tidak disepelekan para investor yang masuk ke wilayah Brebes.

“Saya atas nama masyarakat Brebes, mendorong Pemda Brebes agar bertindak tegas terhadap pelanggaran-pelanggaran Perda diwilayah kabupaten Brebes, termasuk proyek PT GEI di Kemurang ini yang belum melengkapi perijinan PBG dan Amdal tapi sudah berani melakukan kegiatan fisik, ini sudah termasuk pelanggaran perda yang harus segera ditindak dan dihentikan” pungkasnya saat ditemui dikantor Bregas.[*]

Komunitas Ndasmumet Gelar Sedekah Takjil, Nasi Kotak & Santunan Untuk Warga


Panitia ndasmumet saat memberikan bantuan ke warga yang kurang mampu, Jumat/7/4/2023.

Dalam Rangka Mengisi Ibadah Bulan Suci Ramadhan Tahun 2023, Komunitas Ndasmumet Brebes mengadakan sedekah takjil, pembagian nasi kotak & santunan untuk warga yang kurang mampu, bertempat di halaman stadion karangbirahi Brebes, Jumat (7/4/2023).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Personil Ndasmumet seperti Gus Bill, Heru Herman, Limin, Olam Mahesa, Agus Simpe dan anggota lainnya beserta puluhan warga dari berbagai wilayah di kabupaten Brebes yang akan menerima bantuan

Heru Herman selaku panitia dari Komunitas Ndasmumet Brebes mengatakan kegiatan sedekah ini diadakan rutin setiap tahun di bulan Ramadhan oleh Komunitas Ndasmumet kepada masyarakat yang kurang mampu, baik diwilayah kota maupun pedesaan yang bisa hadir di halaman stadion karangbirahi Brebes.

” Kami menyiapkan 100 paket takjil, nasi kotak & santunan di bulan suci ramadhan yang rutin diadakan oleh kami setiap tahunnya dengan tujuan berbagi untuk mereka yang kurang mampu, baik di desa maupun kota wilayah kabupaten Brebes, yang masih bisa terjangkau oleh kami ” ucapnya disela-sela kegiatan, Jumat (7/4) sore.

Heru Herman berharap semoga santunan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat yang menerimanya meskipun nilainya kecil, ia juga mengungkapkan kalau kegiatan santunan ini tidak meminta sumbangan atau proposal tetapi murni anggaran swadaya dari anggota komunitas Ndasmumet kabupaten Brebes.

” Semoga santunan yang kami salurkan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat penerimanya, jangan dilihat dari nilainya, meski kecil tapi kami tulus memberikan bantuan, dan anggaran kegiatan ini murni dari anggota komunitas ndasmumet tanpa meminta sumbangan ke para donatur” ungkapnya.

Berbagi takjil & sedekah untuk warga

Sementara, Kami dan Watma warga desa Pesantunan Brebes yang menerima santunan dari komunitas ndasmumet mengaku sangat senang dan berharap agar kegiatan tersebut bisa rutin diadakan, karena masih banyak warga yang membutuhkan bantuan.

” Alhamdulah dapat takjil, nasi kotak & uang santunan , saya dengan saudara saya  dari desa Pesantunan merasa sangat senang dan berterima kasih kepada panitia penyelenggara kegiatan ini” pungkasnya sambil melangkah pulang.[*]

Pesan dari Kapolres untuk para orang tua, Tawuran di sumur panggang Tegal,makan korban luka – luka.


Kapolres Tegal Kota AKBP Jaka Wahyudi saat baksos bagi beras dan takjil buka puasa di kawasan jalan Pancasila dan Alun -alun Kota Tegal, Jumat/7/4/2023.

TEGAL – Kapolres Tegal Kota AKBP Rahmad Hidayat meminta warga atau para orang tua untuk menjaga anak-anaknya yang masih pelajar atau remaja agar tak perlu keluar malam hari agar tidak menjadi pelaku atau korban tawuran.

“Setiap akhir pekan masyarakat agar selalu mengawasi anak-anaknya agar di rumah saja. Tak perlu pergi di luar jam wajar atau di luar jam kegiatan masyarakat,” kata Jaka, saat baksos bagi beras dan takjil di kawasan Jalan Pancasila, Jumat (7/4/2023).

Jaka sendiri mengaku prihatin atas peristiwa tawuran dua kelompok remaja yang terjadi Jumat dini hari di Jalan Ir Juanda Sumurpanggang, Kecamatan Margadana.

Dalam peristiwa itu, seorang remaja (TF) harus dilarikan ke rumah sakit dan mendapat 23 jahitan di wajahnya karena sabetan senjata tajam.

Jaka mengungkapkan, pihaknya masih mendalami untuk mengungkap kasus itu. “Kita sudah laksanakan penyidikan. Kita kumpulkan keterangan dan saksi-saksi. Nanti akan kita ungkap,” ujar Jaka.

Jaka mengatakan, sebelumnya pihaknya memang sudah rutin melaksanakan patroli rutin di wilayah-wilayah yang dianggap rawan tawuran pelajar maupun remaja. Polisi bahkan sampai menangkap 39 orang dan beberapa di antaranya diproses hukum.

“Dari awal KRYD (kegiatan rutin yang ditingkatkan) kita sudah mengamankan 39 pelajar maupun remaja yang terlibat tawuran,” kata Jaka.

Jaka menambahkan, pihaknya kembali meningkatkan patroli skala besar dan gabungan bersama TNI. Termasuk meminta bantuan warga untuk tetap menjaga situasi Kamtibmas dan mencegah potensi tawuran remaja.

“Tawuran ini sudah kita antisipasi. Namun ternyata masih ada pelaku yang mencari ruas jalan yang telah dilewati petugas. Maka kami mengharap bantuan masyarakat untuk memberikan informasi dan mencegah,” pungkas Jaka.

Sebelumnya diberitakan, tawuran antarkelompok remaja terjadi di Jalan Ir. Juanda, Kelurahan Sumurpanggang, Kecamatan Margadana, Kota Tegal, Jumat (7/4/2023) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB.

Akibatnya, seorang remaja berinisial TF (16) terluka parah. TF yang dilarikan ke rumah sakit karena sayatan di muka, bahkan harus mendapat 23 jahitan.

Saksi mata, Siriya (52) warga Jalan Tuban Kalinyamat Kulon mengungkapkan, ada sekitar 30 orang yang terlibat tawuran dua kelompok remaja.

“Dua kelompok datang dari arah selatan dan utara, sekitar 30 orang. Kemudian ada korban yang terjatuh dari motor, ditinggal teman-temannya dan dikeroyok oleh lawannya dengan senjata tajam,” kata Siriya kepada wartawan, Jumat. (*)

Mbak Mitha Berbagi Sembako Kepada Warga Larangan Brebes


Kegiatan Anggota Fraksi PDIP DPR RI Paramitha Widya Kusuma di Kecamatan Larangan Brebes, Jumat/7/4/2023.

BREBES –  Ramadan berbagi, Anggota Fraksi PDIP DPR RI Paramitha Widya Kusuma membagikan ribuan paket sembako bagi warga di sejumlah desa di Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes, Jumat (7/4/2023).

Penyerahan sembako dilakukan secara simbolis di Gedung KPRI Rukun Kecamatan Larangan.

“Kami ingin meningkatkan keharmonisan dan menjaga sinergi yang selama ini telah terbangun dengan baik dengan masyarakat di Kecamatan Larangan,” kata perempuan yanag akrab disapa Mbak Mitha.

Sebagai wakil rakyat Dapil (Brebes, Tegal, Slawi), kegiatan reses Safari Ramadan yang menjadi wadah komunikasi dan mempererat silaturahim masyarakat.

Tokoh Masyarakat Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes, Heri Pasaribu mengapresiasi pembagian bantuan 1.000 paket sembako.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Mbak Mitha yang selalu hadir dan peduli kepada warga sehingga bisa membantu meringankan masyarakat di bulan Ramadan dan menjelang hari raya Idulfitri,” kata Heri Pasaribu yang juga Wakil Ketua DPC PDIP Kabupaten Brebes.

Seorang penerima bantuan, Khotijah mengaku sangat bersyukur bisa mendapat bantuan sembako dari Mbak Mitha. Menurutnya, bantuan sembako ini dapat meringankan beban dan membantu memenuhi kebutuhan menjalani ibadah.

“Alhamdulillah ini (Sembako) buat bekal puasa. Nanti dipakai masak kebutuhan sahur dan buka, semoga barokah Mbak Mitha”, kata Khotijah usai menerima bingkisan dari Mbak Mitha. (*)

Suaranya Orang Jawa Tengah

Selamat Datang brdnusantara.news.blog

Suaranya Orang Jawa Tengah

Skip to content ↓

Design a site like this with WordPress.com
Get started