Merubah Pos Jadi Lapak Tanpa Ijin Suatu Pelanggaran


Agung Tirto Kumara Kabid Perdagangan

BREBES – brdnusantara.news.blog – Merubah bentuk dan alih fungsikan sebuah pos pengamanan pasar, Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten Brebes, Agung Tirto Kumara menegaskan tidak diperbolehkan.

Pernyataan tersebut menyusul adanya aduan sebuah pos pengamanan di pasar Sitanggal Larangan Brebes yang di rubah dan di alih fungsikan untuk usaha perdagangan.

“berdasarkan peraturan yang ada bahwa merubah atau membangun itu tidak diperbolehkan kecuali merenovasi kerusakan, tetapi selama tidak merubah bentuk dalam artian karakternya itu diperbolehkan,” terang Agung saat di konfirmasi media di Kantornya, Kemis (2/5).

Selain itu terkait alih fungsi, Agung menegaskan itu menjadi menejeman pasar.

Namun begitu pihaknya mengaku akan melakukan kroscek.

Sementara adanya informasi telah adanya ijin dari Dinas terkait alih fungsi dan merubah bentuk, Agung membantah .

“Selama saya Menjabat disini, tidak ada permintaan ijin dan jelas tidak diijinkan,” tegasnya.

Sebelumnya di dapat informasi sebuah pos satpam dirubah dan dialih fungsikan untuk usaha penjualan baso. Hal itu diakui oleh Gimin, seorang pedagang bakso yang mengaku telah mendapat ijin dari dinas terkait.

“Dulunya tempat itu rusak dan terbengkalai sehingga saya minta ijin untuk merenovasi dengan biaya sendiri, selanjutnya setelah di renovasi tempat itu saya sewa dengan perbulan 40ribu dan harian 5500, menurut kepala pasar ini sudah mendapat ijin dinas terkait untuk masuk sebagai pendapatan daerah,” kata Gimin.

Dijelaskan juga ia berani merenovasi dan memfungsikan untuk kios usaha lantaran diakuinya telah ada ijin dinas Terkait.

Gimin juga mengaku telah menyewa tempat tersebut sekitar 2 tahun lalu. sayangnya dilain waktu ia justru menyebutkan tidak ada sewa lantaran belum ada surat ijin keluar.

“Maaf yang benar tidak ada sewa lantaran surat ijinya belum keluar” dalih Gimin.

Sementara Tarjani, Kepala Pasar Sutanggal mengaku merubah bentuk tempat itu sudah mendapat rekomendasi dinas.

“rubah dan alih fungsikan itu sudah mendapat ijin dari dinas, hal itu lantaran dianggap pos pengamanan itu sudah tidak terpakai dan rusak, sehingga ketika saya usulkan ke dinas, dinas tidak ada anggaran untuk merenovasi yang pada akhirnya di renovasi oleh salah satu pedagang dan dijadikan kios,” kata Tarjani.

Menyoroti hal tersebut, salah satu aktivis Brebes Trisnory Bregas menilai merubah bentuk dilakukan bukan dari pemerintah yang di ubah tanpa menimbang kaidah peruntukan merupakan pelanggaran.

“kami menyayangkan merubah bentuk tempat pos keamanan yang di jadikan kios, hal itu lantaran diketahui tidak ada ijin dari dinas terkait,” kata Trisnory.

pos jadi lapak

“itu mesti dibongkar dan dikembalikan sesuai fungsi, dan harus ada sanksi sesuai peraturan yang ada,” tandasnya.

Akankah DPC PDIP Kabupaten Brebes menggunakan aturan zonasi atau aturan KPU Pusat untuk Menentukan 2024- 2009


BREBES – brdnusantara.news.blog – Puluhan calon legislatif (caleg) PDIP dari beberapa kabupaten dan kota di Jawa Tengah (Jateng) mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng, Jalan Veteran Nomor 1A, Bendungan, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang.

Perwakilan caleg PDI-P yang datang, Wawan Mulung mengatakan, terdapat 20 caleg PDI-P dari kabupaten/kota di Jateng yang terancam gagal dilantik karena sistem komandante.

“Protes ini dilakukan soal sistem komandante yang diberlakukan di Jateng,” jelas Wawan saat ditemui di KPU Jateng, Senin (29/4/2024). 

Dia menjelaskan, sistem komandante mempunyai banyak permasalahan yang dapat merugikan sejumlah caleg yang terancam gagal dilantik tersebut.   

“Sudah sekitar setelah pemilu dilakukan terjadi banyak sekali protes-protes yang mana komandante ini banyak sekali permasalahannya,” terangnya.   

Untuk Dapil 3 yang bakal dilantik Sukirso atau Heri Pasaribu Sedangkan untuk refill 1 yang akan dilantik Kinking Indra Kusuma atau Waraskah Yanti.

Sedangkan aturan yang dilakukan PDIP di Brebes bahwa DPC PDIP Kabupaten Brebes adalah menggunakan aturan zonasi yakni semua caleg PDP harus menggunakan dan Mematuhi aturan zonasi di mana tidak boleh menyebrang ke l wilayah atau lain , yang sudah sesuai dengan zonasi yang ditentukan sejak awal, di mana tanda tangan sudah ada dan  diberlakukan aturan zonasi.

Kalau menggunakan aturan  Zonasi daerah  pemilih satu kabupaten Brebes yang tidak lain adalah adik kandung dari Paramita  anggota DPR RI, kalau menggunakan aturan zonasi di Dapil 3 yang dikorbankan adalah dewan DPRD, sehingga Heri Pasaribu bisa menjadi DPRD Kabupaten Brebes tahun 2024-2029.

Polres Brebes Amankan Giat Audiensi Forum Peduli Masyarakat Bersatu


BREBES brdnusantara.news.blog – Ratusan Personil Polres Brebes melaksanakan kegiatan pengamanan Audiensi Forum Aktivis Masyarakat Brebes bersatu di halaman KPT Kabupaten Brebes, Senin (29/04) pagi.

Kegiatan pengamanan Audiensi sendiri, di pimpin langsung Oleh Kabag Ops Polres Brebes Kompol Suaredi, yang menyampaikan Arahan kepada jajarannya untuk selalu menerapkan SOP dalam setiap pengamanan Audiensi yang Humanis saat mengambil Apel kesiapan pengamanan di Gedung KPT Kabupaten Brebes.

“Untuk para personil yang melaksanakan pengamanan tentunya harus sesuai dengan SOP, mulai dari negosiator dalmas Awal dan juga dalmas lanjut, ” Ujarnya.

Ia juga menambahkan, kita tidak boleh Under Ustimate, untuk personil pengamanan tidak boleh melakukan hal hal yang di luar SOP selama pengamanan berlangsung, sesuaikan dengan tugas yang sudah di berikan dengan rasa tanggung jawab.

” Untuk personil kita sprint kan 100 personil untuk melakukan pengamanan, baik dari polsek mapun personil polres “imbuhnya.

Sementara itu dalam tuntunya, Para Forum Aktvis meminta agar penggunaan Bus untuk pemberangkatan Haji menggunakan kendaraan dari Lokal Kabupaten Brebes, dikarenakan kebijakan dari Pemerintah setempat yang kurang mendukung PO Lokal dari Kabupaten Brebes.

Audiensi sendiri berlangsung aman, para peserta audiensi di temui oleh Pemerintah Kabupaten Brebes untuk dapat menyampaikan audiensinya dan bisa berkoordinasi terkait permintaanya, sehingga menemui titik terang.

Kejari Brebes Musnahkan Barang Bukti Narkoba: Sabu Diblender, Ganja Dibakar


Pemusnahan barang bukti narkoba di Kejari Brebes, Senin, 29 April 2024.

BREBES brdnusantara.news.blog – Kejaksaan Negeri (Kejari) Brebes memusnahkan barang bukti dari tindak pidana narkotika dan zat adiktif lainnya seperti sabu dan ganja.

Barang buktu tersebut di antaranya 66,5 gram ganja, 125,17 gram sabu, 121 butir Hexymer, 226 butir Tramadol dan 5 butir Riklona. Semua dimusnahkan di halaman Kejari Brebes, Senin 29 April 2024.

Barang bukti yang dimusnahkan ini sudah berkekuatan hukum tetap atau inkrah berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Brebes.

Untuk barang bukti ganja dimusnahkan dengan cara dibakar. Lalu obat-obatan terlarang seperti pil dan sabu pemusnahannya dengan cara diblender dengan campuran cairan pembersih.

Kemudian untuk barang bukti berupa, kaos, celana, ember telah dibakar. Barang ponsel dan senjata tajam dimusnahkan dengan cara digerinda.

Barang bukti yang dimusnahkan ini berasal dari 29 perkara tindak pidana umum periode bulan Januari hingga Maret 2024.

Rinciannya, tindak pidana narkotika dan zat adektif lainnya sebanyak 12 perkara, tindak pidana orang dan harta benda sebanyak 11 perkara, dan tindak pidana tindak pidana terhadap keamanan negara dan ketertiban umum dan tindak pidana umum lainnya 6 perkara.

“Barang bukti yang kita musnahkan hari ini ada ganja, sabu, obat (terlarang), senjata tajam, dan barang bukti lainnya,” kata Kasi Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan Kejari Brebes, Iman Suryaman, Senin 29 April 2024.

Usai dimusnahkan, semua barang bukti tindak pidana umum berstatus lenyap, dan tidak mungkin lagi dapat digunakan atau dikonsumsi lagi oleh siapa pun.

Acara pemusnahan barang bukti tesebut dihadiri dan disaksikan Polres Brebes yang di wakili KBO Satreskrim Polres Brebes Ipda Yadi Suryadi dan Kanit 1 Satresnarkoba Aiptu Herdi Ristanto. Selain itu, juga perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes.

Seorang Anak Laki – laki Tenggelam Di Limbah PT Charoen Pock Phand Bangsri Brebes


BREBES – brdnusantara.news.blog – Seorang anak laki-laki tenggelam meninggal dunia di kubangan air limbah PT.Charoen Pok Phand Jaya Farm di desa Bangsri kecamatan Bulakamba kabupaten Brebes Minggu,(28/4/2024).

Diketahui korban bernama Ardi Nursaid (12) tahun putra Komari warga desa Pakijangan RT 01 RW 05 kecamatan Bulakamba kabupaten Brebes.
Menurut keterangan Komari selaku orang tua korban, bahwa awalnya anaknya itu bersama teman mainnya pergi untuk berenang dilahan galian dekat PT.Charoen Pok Phand Jaya Farm sekitar pukul 10:30 wib.

” Namun setelah pukul 15:30 wib salah satu temanya yang bernama Exel datang ke rumah memberitahukan ke istri saya, bahwa tadi Ardi (korban) bermain bareng saya dengan naik turun dan berenang di kubangan air di galian dekat PT Charoen Pokphand Phand Jaya Farm, tetapi selang beberapa jam bermain, saya tidak melihat lagi Ardi.”ucapnya.

Akhirnya, teman-temannya pulang dengan buru-buru untuk mengabarkan ke orang tuanya. Sesampainya dirumah, temannya langsung menceritakan kejadiannya.

” Setelah saya mendengar kabar itu, saya dengan dibantu warga sekitar langsung bergegas mendatangi untuk mengecek lokasi tempat bermainya Ardi dan teman-temannya.” Ujarnya.

Menurut Komari, kurang dari satu jam akhirnya proses pencarian korban bisa diketemukan di lokasi Kubangan air di lahan galian PT Charoen Pok Phand Jaya Farm masuk Desa Bangsri sudah dalam keadaan meninggal dunia.

” Dengan kejadian ini, saya merasa sangat terpukul dan sedih, Dan meminta agar pihak berwajib untuk mengungkap kasus ini dengan sebenar-benarnya agar terang benderang sebab dan akibatnya.”pinta Komari.

Dan ia akan menuntut kepada pihak perusahaan jika benar kejadian tenggelamnya anaknya akibat kelalaian pihak perusahaan dalam SOP keselamatan. kenapa ada galian lahan yang luas untuk limbah perusahaan tidak ada pagar keliling untuk pengaman dan keselamatannya, sehingga sangat membahayakan jika ada anak-anak yang bermain ke tempat itu.

” saya berharap kepada pihak perusahaan agar menerapkan setandar operasional prosedur (SOP) keselamatan, dan segera membangun pagar keliling untuk keselamatan warga, supaya kedepan tidak ada kejadian yang serupa terulang kembali.”ungkapnya.

Sementara sampai berita ini diterbitkan, pihak PT Charoen Pok Phand Jaya Farm di desa Bangsri, kecamatan Bulakamba, kabupaten Brebes belum bisa dimintai keterangan.

Peninjauan Lokasi Bencana Alam di Wilayah Brebes Selatan, BPBD Dinas PU kab.Brebes


BREBES – brdnusantara.news.blog – Intensitas hujan yang cukup tinggi saat ini, mengakibatkan banyak rusaknya infrastruktur akibat diterjang banjir dan  longsor di wilayah Kabupaten Brebes bagian selatan pada Kamis (25/04/2024) Kemarin.



Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten meninjau beberapa titik lokasi yang terkena bencana alam di wilayah selatan Kabupaten Brebes. Jum’at (26/04/2024)





Kepala DPU Kabupaten Brebes Sutaryono saat meninjau lokasi bencana alam di Desa Ragatunjung mengatakan, Putusnya jalan poros yang menghubungkan Desa Ragatunjung dan Desa Cilibur ini akan segera dilakukan penanganan.



Kalau kita melakukan penanganan sekarang khawatir kembali diterjang banjir bandang, mengingat kondisi cuaca masih hujan intensitas tinggi, maka kita lakukan relokasi ke sebelahnya agar tidak tertabrak lagi seperti saat ini.



Terkait anggaran karena ini baru saja terjadi tentunya belum di anggarkan, nanti kita komunikasikan kalau ada anggarannya kita bisa langaung tangani, kalau ga ada paling cepat anggaran perubahan tahun 2024 kalau kondisi keuangan daerah belum memenuhi ya kita anggarkan tahun 2025.





Untuk sementara kita libatkan gotong royong masyarakat dulu untuk membuat jalan darurat minimalnya kendaraan roda 2 bisa lewat, sehinga akses penghubung kedua desa tersebut tidak putus dan masyarakat masih bisa melalui jalan terebut.



Mengingat kondisi cuaca saat ini masih musim hujan dengan intensitas tinggi, kami menghimbau kepada masyarakat segera melaporkan bilamana ada bencana alam agar kita bisa cepat menangani.



Camat Paguyangan Salamun S.IP mengatakan, untuk sementara dibuat jalan darurat secara gotong royong mudah-mudahan hari ini selesai, mengingat jalan ini akses utama anak-anak ke sekolah dan jalur ekonomi masyarakat desa Ragatunjung dan Cilibur minimalnya bisa dilalui kendaraan roda dua.



Kepala Desa Ragatunjung Masduki melalui Kepala Dusun Cirumyang Erna Setyowati menyampaikan, terkait relokasi jalan Pemdes akan segera musyawarah dengan pemilik tanah dan masyarakat, mudah-mudahan pemilik tanah biaa menyetujui tanahnya untuk relokasi jalan.



Satgas BPBD Kabupaten Brebes Budi Jatmiko mengatakan, hari ini di Kabupaten Brebes wilayah selatan ada dua kecamatan yang terdampak bencana alam, Kecamatan Bumiayu dan Kecamatan Paguyangan, Kecamatan Bumiayu ada dua titik dan Kecamatan Paguyangan ada enam titik.



Ia menghimbau kepada masyarakat saat ini masih musim pancaroba, masyarakat agar selalu  berhati-hati terutama melewati jalan yang rawan longsor, terkait bencana alam hari ini sudah kami inventarisir dan dilaporkan kepada dinas terkait.

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Politeknik Harlah ke 74 Fatayat,Hadir Juga Ridhohul Khukam


BREBES brdnusantara.news.blog – Berbarengan dengan peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-74 PC Fatayat NU Brebes membangun Gedung Politeknik yang ditandai dengan peletakan batu pertama (ground breaking). Sejumlah petinggi NU meletakan batu pertama yang diawali oleh Awan PC NU Brebes KH Mas Mansyur Tarsudi, Rais Syuriyah PCNU Brebes KH Hudallah Karim, Ketua PCNU Brebes KH Solahudin Masruri, Pimpinan Pusat Fatayat NU yang juga Anggota DPR RI Hj Nur Nadhlifah dan Sekda Brebes H Djoko Gunawan

Kampus Politeknik Fatayat NU yang dimotori Nur Nadlifah tersebut dibangun di atas tanah seluas 2,400 meter persegi di di komplek Kantor Fatayat NU jalan KH Hasyim Asyari Kelurahan Pasarbatang.

“Gedung Politeknik Fatayat NU Brebes ini menjadi penanda upaya bertahun-tahun Fatayat NU Kabupaten Brebes memiliki perguruan tinggi,” tutur Nur Nadlifah di sela peringatan Harlah di Halaman Gedung Fatayat NU, Minggu (28/4/2024).

Terkait pendanaan, lanjut Mba Nad panggilan akrabnya, berasal dari swadaya seluruh warga NU, khususnya di Kabupaten Brebes. Rencana pendirian Politekni dan penggalian dana digagas sudah cukup lama. Tahapan demi tahapan terus dikerjakan, hingga akhirnya dilakukan peletakan batu pertama.

“Alhamdullilah, tahapan demi tahapan dilalui sampai hari ini dilakukan peletakan batu pertama. Insyallah kami akan terus dampingi pembangunan gedung Politeknik Fatayat NU Brebes ini hingga selesai,” ungkap Mba Nad.

Sekda Brebes Djoko Gunawan yang mewakili Pj Bupati Brebes, mengapresiasi upaya keluarga besar Fatayat NU mewujudkan pendirian Politeknik Fatayat NU Brebes. Pemerintah daerah mendukung sepenuhnya peningkatan kualitas sumber daya manusia sehingga bisa meningkatkan pula kenaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di bidang Pendidikan.

“Semoga warga NU kelak bisa melahirkan intelektual-intelektual muda yang berguna bagi nusa, bangsa,dan agama,” harapnya.

Tampak hadir Wakil Ketua DPRD Brebes Zubad Fahillatah dan sejumlah, anggota DPRD Brebes lainnya Moh Iqbal Tanjung dan Musyafa Elha. Selain itu, ada Walikota Tegal Periode 2019-2024 Dedy Yon dan Bakal Calon Bupati Brebes Ridhohul Khukam disapa (Mas Ridho) serta undangan lainnya.

Pemkab, Dukung Penuh Pilkada 2024


BREBES,  – brdnusantara.news.blog – Pemerintah Kabupaten Brebes bertekad mensukseskan Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Berbagai persiapan sudah mulai disampaikan untuk menjamin kelancaran, begitupun bila menghadapi kesulitan akan teratasi. Seperti kesejahteraan para penyelenggara yang dirasa kurang seperti perbedaan antara Linmas Dalam dan Linmas Luar. Tentunya, setiap tahapan akan disempurnakan seperti berkaca pada pemilu 14 Februari 2024 yang lalu.

Demikian disampaikan Pejabat Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar, saat Rakor Pemantauan dan Pendataan Partai Politik di Jawa Tengah, di Obyek Wisata Podomoro, Larangan Brebes, Kamis (25/4/2024) lalu.

Khusus untuk Brebes, lanjut Iwan, setiap tahapan dapat disempurnakan, dan seperti daerah lain Kabupaten Brebes juga menunggu penetapan KPU tentang pelaksanaan Pilkada 2024. Sementara itu, untuk pembiayaan Pilkada 2024 Kabupaten Brebes telah menyiapkan anggaran sebesar Rp2,8 miliar. Kalau ada kekurangan akan terpenuhi sesuai dengan aturan yang berlaku.

Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah Haerudin menjelaskan, dengan Rakor Pemantauan dan Pendataan Partai Politik di Jawa Tengah diharapkan kedepannya dalam pemilihan Kepala daerah Tahun 2024 untuk terus bekerjasama dengan baik sehingga dapat meningkatkan kondusifitas dalam pelaksanaanya.

Haerudin juga mengungkapkan kalau Jawa Tengah mendapatkan pujian sebagai lembaga penyelenggara terbaik saat Pilpres 2024. Terbukti tingkat partisipasi pemilih melampaui target, yakni melebihi 80 persen tingkat partisipasi aktif warganya dalam Pilpres/Pileg 2024.

“Menghadapi Pilkada 2024, selanjutnya, diharapkan partisipasi masyarakat diharapkan lebih meningkat lagi,” tutupnya.

Dalam rakor dipaparkan juga best practice pelaksanaan Pilpres dan Pileg 2024 di Kabupaten Brebes oleh Pj Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar, Akademisi Yunanto dan Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah Handi Tri Ujiono.

Penangulangan Bencana di SMAN 3 Brebes, Lima Siswa Terluka


Gempa Mengguncang SMAN 3, Lima Siswa Terluka

BREBES – brdnusantara.news.blog – Teriak histeris para siswa SMA Negeri 3 Brebes pecah ketika sirene berbunyi. Mereka berlari keluar kelas dengan kepala ditutupi tas dan buku, lalu menuju tengah lapangan dan berkumpul. Kemudian datang tim (search and rescue/SAR) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Palang Merah Indonesia (PMI) guna menyelamatkan siswa yang terjebak di kelas. Sebanyak lima siswa terluka terkena reruntuhan tembok akibat gempa hingga harus mendapatkan pertolongan dan dilarikan ke rumah sakit.

Kejadian gempa tersebut merupakan simulasi kebencanaan saat terjadi gempa di sekolah setempat, dalam rangka Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB), Jumat (26/4/2024).

“Hari ini peringatan untuk penangulangan bencana ada di SMAN 3 Brebes, kita semua mengedukasi dan melibatkan siswa untuk mengatasi, memberikan informasi dalam penanggulangan bencana,” ucap Pj Bupati Brebes Iwannudin Iskandar SH MHum usai pelaksanaan apel.

Iwan mengatakan, peringatan HKB tahun 2024 merupakan tahun ke-8 mengusung tema Siap Untuk Selamat, Indonesia Tangguh, Indonesia Hebat.

“Kesiapsiagaan bencana perlu dibangun dari awal sejak dini dimulai dari lingkungan terkecil yakni keluarga. Partisipasi masyarakat sangat penting dalam penanggulangan bencana, masyarakat di daerah rawan bencana, bersama-sama dengan pihak yang berwenang menjadi subjek atau pelaku,” jelasnya.

Menurut Iwan, edukasi dan sosialisasi sangatlah penting dalam meningkatkan budaya sadar bencana. HKB juga mendorong pelibatan komunitas untuk berbagi praktik baik ketangguhan masyarakat dan dikemas dalam bentuk produk literasi kebencanaan.

“Masyarakat perlu tahu bagaimana tata cara maupun prosedur kebencanaan. Oleh karenanya edukasi juga dibarengi dengan simulasi secara rutin, melibatkan seluruh lapisan masyarakat, minimal satu kali dalam satu tahun ada latihan atau simulasi,” terangnya.

Iwan berharap, kegiatan simulasi ini dapat memberikan gambaran bagi seseorang secara individu maupun masyarakat di wilayah rawan bencana tentang bagaimana standar operasional prosedur (SOP) yang harus dijalankan ketika sewaktu-waktu terjadi bencana.

Kalakhar BPBD Brebes Nushy Mansur menyampaikan, potensi bencana terbesar di Brebes yakni banjir, tanah longsor dan tanah bergerak. Itu sering terjadi dan frekuensinya juga sangat sering, terutama longsor dan tanah bergerak.

“Penanggulangannya melalui konektivitas dari kantor BPBD dengan posko-posko di lapangan, ketika musim penghujan atau kemarau kita tetapkan siaga darurat, kita siapkan dengan penangulangan terutama musim hujan, kita mendirikan lima posko yaitu di Sirampog, Bumiayu, Salem, Bantarkawung serta Ketanggungan,” jelasnya.

Kata Nushy, kegiatan ini untuk mengingatkan bahwa kesiapsiagaan itu perlu dibangun walaupun merasa aman, karena bencana tidak pernah tahu kapan datangnya dan berapa risikonya.

“Simulasi yang diadakan untuk melatih bagaimana kita secara mandiri mengatasi bencana setidaknya dari diri masing-masing, karena dengan penanggulangan mandiri lebih sukses mengurangi tingkat kecelakaan atau korban yang ada,” ucapnya.

Nushy mengimbau, semua unsur masyarakat harus terlibat dalam kebencanaan. Tahun ini melibatkan anak didik, karena mereka jumlahnya besar. Dia berharap apa yang mereka tahu tentang bencana bisa diinformasikan, menjadi agen sadar bencana dengan menyampaikan kepada keluarga, saudara serta masyarakat.

Dugaan Pengerjaan di Desa Jaya Pura Asal asalan



BREBES brdnusantara.news.blog – Anggaran APBD Melalui Dinas PSDA (Pengelolaan Sumber Daya Air) dan Tata Ruang Kabupaten Brebes, Ruas Aliran Irigasi di sejumlah daerah dilakukan Konstruksi guna meningkatkan Aliran Air yang menjadi wewenang Dinas PSDA.jumat.26/04/2024

Salah satu Proyek yang berada di Desa Karangmalang, Kecamatan Ketanggungan sebesar Rp146,075,000,- dengan No. Kontrak 050/04/SPK- REHAB/PPK-KR-111/2024, CV, Umbul Mulyo dan di Desa Jagapura, Kecamatan Kersana dengan nilai Rp.194.941.100,00 ini diduga tidak sesuai dengan RAB (Rencana Anggaran Bangunan )

Pasalnya, dari hasil Investigasi awak media, penggunaan Pasir Merah serta diduga kurangnya campuran, Semennya hanya sedikit. Jadi dalam kualitas pembangunan tersebut diduga kurang kuat.

Adanya pekerjaan yang diduga asal-asalan, juga menjadi sorotan awak media.

Apalagi yang tertuang dalam Papan Proyek tersebut, hanya nilai anggaran saja, tidak tercatat Volume Proyek, baik panjang berapa, tinggi berapa dan tebal berapa. Jadi untuk pengawasan dari masyarakat itu buta.

Diketahui, Pasangan Batu yang tidak didasari dengan Adukan, apalagi tidak adanya Pondasi yang terpendam.

Proyek yang dikerjakan oleh CV. Almanzilla ini dengan No.Kontrak 000 3.2/29/SPK-APBD /PPK-1AB/PEMEL/111/2024 dengan masa kerja 60 hari. Dua CV punya satu orang.

Saat dikonfirmasi terkait pekerjaan itu, salah satu Pekerja mengatakan “Yang punya Pak Nardi LSM,” ujar Pekerja yang tak mau menyebutkan namanya.

“Terkait dengan pekerjaan, saya mah orang kuli pak,” sambungnya.

Setelah menghubungi pihak Dinas PSDA bagian Irigasi Harjo menjelaskan, bahwa pekerjaan itu punya rekanan Apip.

Ketika Apip dihubungi melalui WhatsApp menjawab, “saya hanya ngurusin surat-suratnya saja di Dinas, pekerjaan itu
Proyek PSDA di Desa Jagapura

Anggaran APBD Melalui Dinas PSDA (Pengelolaan Sumber Daya Air) dan Tata Ruang Kabupaten Brebes, Ruas Aliran Irigasi di sejumlah daerah dilakukan Konstruksi guna meningkatkan Aliran Air yang menjadi wewenang Dinas PSDA.jumat.26/04/2024

Salah satu Proyek yang berada di Desa Karangmalang, Kecamatan Ketanggungan sebesar Rp146,075,000,- dengan No. Kontrak 050/04/SPK- REHAB/PPK-KR-111/2024, CV, Umbul Mulyo dan di Desa Jagapura, Kecamatan Kersana dengan nilai Rp.194.941.100,00 ini diduga tidak sesuai dengan RAB (Rencana Anggaran Banguna)

Pasalnya, dari hasil Investigasi awak media, penggunaan Pasir Merah serta diduga kurangnya campuran, Semennya hanya sedikit. Jadi dalam kualitas pembangunan tersebut diduga kurang kuat.

Adanya pekerjaan yang diduga asal-asalan, juga menjadi sorotan awak media.

Apalagi yang tertuang dalam Papan Proyek tersebut, hanya nilai anggaran saja, tidak tercatat Volume Proyek, baik panjang berapa, tinggi berapa dan tebal berapa. Jadi untuk pengawasan dari masyarakat itu buta.

Diketahui, Pasangan Batu yang tidak didasari dengan Adukan, apalagi tidak adanya Pondasi yang terpendam.

Proyek yang dikerjakan oleh CV. Almanzilla ini dengan No.Kontrak 000 3.2/29/SPK-APBD/PPK-1AB/PEMEL/111/2024 dengan masa kerja 60 hari. Dua CV punya satu orang.

Saat dikonfirmasi terkait pekerjaan itu, salah satu Pekerja mengatakan “Yang punya Pak Nardi LSM,” ujar Pekerja yang tak mau menyebutkan namanya.

“Terkait dengan pekerjaan, saya mah orang kuli pak,” sambungnya.

Setelah menghubungi pihak Dinas PSDA bagian Irigasi Harjo menjelaskan, bahwa pekerjaan itu punya rekanan Apip.

Ketika Apip dihubungi melalui WhatsApp menjawab, “saya hanya ngurusin surat-suratnya saja di Dinas, pekerjaan itu punya Mas Adi,” jawabannya

Saat dihubungi, Mas Adi menerangkan bahwa “Saya cuma rewangi tenagane tok, ari iku deke um Nardi,” ucap Adi lewat WhatsApp.

Setelah pagi harinya, awak media ketemu dengan Mas Adi dilokasi proyek, dan langsung dikonfirmasi, ternyata dia mengakuinya.

“Proyek tersebut punya saya,” ujarnya.

Ada kesimpangsiuran terkait pekerjaan itu, dikarenakan Pekerja kalau ditanya tidak tahu.

“Saya orang baru,” ujar Pekerja di lapangan,

Untuk kejelasan informasi tersebut awak medi lakukan konfirmasi ke pihak PSDA, untuk menindaklanjuti dugaan Proyek yang tidak sesuai RAB dan diduga asal asalan ini.

Namun, dikarenakan dua proyek PSDA tersebut diduga ada yang backup, sehingga terjadi keributan dan menjadi sorotan Wartawan, LSM maupun Ormas Brebes Barat.[ tgh ]

Tahun 2024 Ini Kemenag Brebes  Pengadaan Bus Jamaah Haji  Menggunakan Bus blue bird


BREBES – brdnusantara.news.blog – Perihal kantor Kemenag Kementerian Agama Brebes menentukan formasi pemenang dari pengadaan bus Armada tahun 2024 , itu semuanya adalah domain dari kantor Kemenag provinsi Jawa Tengah , dan Kemenag RI , kami hanya mengadakan saja apa yang dinyatakan oleh peserta KBIH ( forum KBIH ) jelas ansor di kantornya hari Kamis 25 April 2024 lalu .

Dengan alasan  dikatan ansor bahwa kalau Kementerian Agama Kabupaten Brebes ,dari  forum KBIH menentukan bawah  pemenang harus memiliki kriteria yang sudah sesuai standar Nasional pemenang pengadaan bis tahun 2024 sesuai e- katalog sesuai dengan keinginan forum KBIH.

Untuk tahun ini akan berkenan 1044 untuk anggan bisa diperkirakan sejumlah lebih dari 36 kloter bus pemberangkatan.

Untuk  katering setiap tahun  kementerian Agama Kabupaten Brebes sudah melakukan MOU perjanjian kontrak dengan pihak Salsabil dari Kendal , Jawa Tengah.[ tgh ]

Bendungan Zaman Belanda di Brebes Masih Eksis, Malah Buat Foto-foto


Bendungan Malahayu

BREBES – brdnusantara.news.blog – Bendungan Malahayu merupakan waduk buatan Belanda yang masih eksis sampai sekarang. Apalagi jadi destinasi yang asyik buat foto-foto.
Bendungan ini berada di Desa Malahayu, Kecamatan Banjarharjo, Brebes, Jawa Tengah. Keindahan alam di bendungan ini menjadi salah satu alasan turis datangan.

Bendungan Malahayu tidak hanya berfungsi untuk menampung air dan mengairi sawah. Bendungan ini juga menjadi destinasi wisata dengan keindahan alamnya yang asri.

Bendungan peninggalan Belanda ini sudah lama dikembangkan sebagai tempat wisata yang menawarkan keindahan alamnya. Untuk bisa masuk ke lokasi ini cukup membayar tiket Rp 7.000 atau Rp 10.000 pada saat hari libur.

Dengan harga tiket yang murah, pengunjung tidak hanya bisa menikmati keindahan alam bendungan. Wisatawan juga bisa berkeliling Bendungan Malahayu dengan perahu yang bisa disewa.

Mengunjungi destinasi wisata ini, pengunjung akan disambut semilir angin yang mengajak mata berpetualang
menikmati keindahan yang ditawarkan. Anehnya, wisatawan tidak pernah bosan mengunjungi tempat ini.

Di area bendungan ini pula, ada permainan untuk para wisatawan, seperti kora-kora, bola air, terapi ikan, dan lainnya. Aneka makanan khas juga banyak dijajakan sepanjang jalan, termasuk suvenir sebagai buah tangan yang dibawa ke tempat perantauan.

Sukis (24), warga Tambun, Bekasi ini mengaku sengaja menyempatkan diri datang untuk bersantai bersama keluarga ke bangunan Malahayu. Ia menyebut, banyak spot bagus untuk ber-swafoto di bendungan itu.

“Pemandangsn bagus, tempat wisatanya lumayan banyak dengan tarif murah. Bisa foto-foto,” kata Sulis saat ditemui, Sabtu (13/4) lalu.

Bendungan Malahayu

Untuk membuat pengunjung semakin memanjakan, tersedia pula semacam gardu pandang. Di samping bisa memandang hamparan luas daratan dan pulau pulaunya dari ketinggian, pengunjung juga bisa beristirahat berkumpul bersama keluarga dan teman-teman.

Ketua Pokdarwis Brebes, Rusman Kusyanto mengatakan, Bendungan Malahayu merupakan bangunan bersejarah buatan Belanda. Bendungan ini dibangun pada bulan Desember 1933 dan mulai dioperasikan untuk irigasi pada bulan Mei 1940.

“Sejak tahun 1974, Waduk Malahayu selain untuk dituangkan juga dijadikan objek wisata hingga sekarang,” ungkapnya.

Setiap hari raya atau hari libur, menurut Rusman, jumlah pengunjung yang datang menikmati keindahan bendungan akan meningkat.

Pada Lebaran lalu, ia mengklaim ada puluhan ribu wisatawan yang datang ke bendungan tersebut. Tak hanya dari Brebes, pengunjung juga berdatangan dari daerah lain, seperti Kuningan dan Cirebon.

“Lumayan banyak, mungkin sudah mencapai angka puluhan ribu sejak libur Lebaran,” tuturnya.

Truk Tronton Mengangkut Alat Berat Terguling di Lokasi Jalan Flyover Kretek Paguyangan Brebes


Lokasi Jalan flyover Kretek Paguyangan Brebes

BREBES brdnusantara.news.blog – Truk tronton Mengangkut Alat Berat terbalik di jalan nasional Tegal-Puwokerto, tepatnya di jalur Jalan dekat Flyover Kretek Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Selasa 23 April 2024, sekira pukul 11.30 WIB.

Truk tronton bernomor polisi L 9560 UH yang mengangkut alat berat becho tersebut, melaju dari arah Bumiayu ke Purwokerto.

Truk diduga tidak kuat ketika akan menanjak di Flyover dan mengalami rusak selang pengereman, sehingga akhirnya mundur.

“Ketika mau naik di Flyover truk berhenti, remnya pecah slang dan mundur,” kata Bapak Mayun, sopir tonton naas tersebut.

Truk mundur, kernet sempat lompat turun dan berusaha mengambil alat untuk mengganjal roda. Tapi truk tidak dapat berhenti. Truk mundur dan oleng ke kanan hingga akhirnya terbalik di sisi kanan jalan.

Bapak Mayun mengatakan, truk mengangkut alat berat becho dari Kerawang Jawa Barat, untuk dibawa ke Yogyakarta.

“Alat berat habis perbaikan di Kerawang dan akan dibawa ke Yogyakarta,” katanya.

Tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut, Bapak sopir hanya mengalami luka ringan di pelipis kiri.

Petugas Pos Lantas Bumiayu telah tiba di lokasi untuk melakukan penangan kecelakaan tunggal tersebut.

Termasuk mengatur arus lalu lintas dan berusaha menarik truk yang terguling itu ke atas jalan dengan derek.

Polres Brebes Kawal dan Amankan Aksi Unra Pegawai Tidak Tetap Di KPT Brebes


BREBES – brdnusantara.news.blog – Polres Brebes Polda Jawa Tengah menerjunkan puluhan personel gabungan dalam pengamanan dan pengawalan aksi unjuk rasa Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang tergabung dalam Forum Honorer Pegawai Tidak Tetap Pendidikan (FHPTT) Kabupaten Brebes, dikantor Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) Kabupaten Brebes, Senin (22/04/2024) pagi.

Ratusan pengunjuk rasa tersebut sebelumnya melakukan aksi long march dari halaman Islamic Center Brebes menuju KPT Brebes dengan tuntutan untuk bisa diangkat menjadi ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

Setibanya di gedung KPT Brebes, dengan pengamanan ketat dari Polres Brebes, pengunjuk rasa berorasi sambil membentangkan puluhan spanduk, dengan berbagai tulisan tuntutan, diantarannya, “P3K Harga Mati”, “Hargai Pengorbanan Kami dan Manusiakan Kami Sebagai PTT”

Kapolres Brebes AKBP Guntur M Tariq melalui Kabag Ops Kompol Suraedi yang memimpin pengamanan dilokasi menyebutkan bahwa puluhan personelnya yang dikerahkan tersebut guna mengantisipasi potensi kerawanan yang dapat timbul sewaktu-waktu.

Pihaknya juga memfasilitasi kepada pengunjuk rasa untuk dapat beraudiensi dengan Pemkab Brebes terkait tuntutan aksi unra dengan harapan seluruh pihak terkait terutama untuk masa dapat menyampaikan seluruh tuntutannya dengan tertib guna menjaga kondusifitas Kamtibmas.

“Kita dari kepolisian sudah fasilitasi supaya baik itu dari pihak Pemerintah Daerah dan perwakilan pengunjuk rasa dapat bertemu, apapun tuntutannya sampaikan dengan tertib. Dan alhamdulilllah selama pelaksanaan aksi berlangsung dengan tertib dan kondususif,” terang Kabag Ops.

Sementara itu, dari hasil audiensi sejumlah perwakilan PTT bersama Pemkab Brebes di ruang rapat lantai 5 gedung KPT yang diwakili Sekda Brebes, Djoko Gunawan, mengatakan, tuntutan PTT ingin menjadi ASN P3K akan diusulkan kepada pemerintah pusat.

Asrofi Resmi Lepas Tim Persab Brebes yang Akan Berlaga di Putaran Nasional Liga 3 2024


BREBES, – brdnusantara.news.blog – Ketua Umum Persab Brebes, Asrofi, secara resmi melepas pemberangkatan Tim Laskar Jaka Poleng yang akan berlaga di kompetisi Putaran Nasional Liga 3 2024, di Stadion Benteng Reborn Tengerang.

Pelepasan skuad asuhan Coach Bambang Warsito ini, berlangsung di Sekretariat Persab Brebes, Minggu 21 April 2024.

Ketua Umum Persab Brebes, Asrofi, mengatakan, dalam dunia sepakbola, kunci utama kesuksesan sebuah tim yang berprestasi terletak pada faktor mental yang kuat, bukan semata-mata faktor keuangan atau dana yang tersedia.

Menurutnya, kesatuan dan kebersamaan yang solid serta rasa percaya diri di antara pemain juga menjadi pondasi yang kuat bagi keberhasilan tim.

“Ketika tim memiliki ikatan emosional yang kuat dan bekerja sebagai satu kesatuan dan rasa percaya diri, maka kita akan mampu mengatasi berbagai tantangan,” ungkapnya.

Manager Persab Brebes, Ridhohul Khukam, menyatakan, optimisme tinggi mengenai kemampuan timnya untuk meraih prestasi gemilang dalam kompetisi mendatang.

Dengan tekad kuat dan persiapan matang, Ridho yakin, bahwa timnya siap untuk bersaing di level tertinggi.

“Kami telah melakukan persiapan yang intensif dan menyeluruh dalam beberapa bulan terakhir. Saya sangat optimis dengan kualitas dan potensi para pemain kami. Mereka telah menunjukkan semangat dan dedikasi yang luar biasa selama latihan,” katanya.

Direktur Teknik Persab Brebes, Syamul Falah, mengatakan, timnya telah siap untuk menghadapi kompetisi nasional putaran nasional Liga 3 2024 yang sesuai jadwal akan bergulir pada 29 April 2024 mendatang.

Para pemain dan staf pelatih juga telah bekerja keras untuk memastikan bahwa tim siap bersaing dan meraih prestasi gemilang di lapangan.

“Dibawah manager Ridhohul Khukam, para pemain Persab juga telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa selama program-program latihan yang diberikan oleh tim pelatih,” tandasnya.

Asisten Pelatih, Tarik Azis, mengatakan, saat ini kondisi para pemain secara umum baik fisik maupun mental cukup baik. Tim nya telah mengadakan sesi latihan intensif untuk memperbaiki kemampuan teknis, taktik permainan, dan ketahanan fisik para pemain.

Mereka juga melakukan pertandingan uji coba dengan tim-tim lain untuk mengasah kemampuan dan menerapkan strategi yang telah dipelajari.

“Mohon dukungannya semoga Persab Brebes diberi kemudahan dan bisa meraih prestasi gemilang di nasional nanti sesuai harapan kita bersama,” pungkasnya.

Usai pelepasan, para suporter setia Persab Brebes, salah satunya Sabermania ikut memberikan dukungan moral dengan melakukan pengawalan menjelang kompetisi. Mereka siap memberikan semangat dan energi positif untuk mendorong tim meraih prestasi di level nasional.

Sebagaimana diketahui Persab Brebes di putaran nasional Liga 3 2024 tergabung dalam grup A dan akan bermain di Stadion Benteng Reborn Tengerang. Berikut adalah jadwal pertandingannya :

* Persab Brebes vs Persikota Tangerang – Senin 29 April 2024 – Kick Off 13:15 WIB
* Persab Brebes vs Persidago – Rabu 1 Mei 2024 – Kick Off 15:30 WIB
* Persab Brebes vs MBS United – Minggu 5 Mei 2024 – Kick Off 15:30 WIB
* Persab Brebes vs Kartanegara FC – Selasa 7 Mei 2024 – Kick Off 13:15 WIB.

Suaranya Orang Jawa Tengah

Selamat Datang brdnusantara.news.blog

Suaranya Orang Jawa Tengah

Skip to content ↓

Design a site like this with WordPress.com
Get started