Evaluasi sakip ini merupakan salah satu upaya kita untuk terus meningkatkan kinerja dan pelayanan publik di Kabupaten Brebes.


Mantap, SAKIP Brebes Raih Nilai B

BREBES – brdnusantara.news.blog – Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Kabupaten Brebes mendapatkan nilai B. Hal ini menunjukan SAKIP Brebes telah menjadi instrumen penting dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, dan akuntabel. Disadari bahwa tidak mudah untuk mewujudkan sistem akuntabilitas yang sempurna.

Demikian disampaikan PJ Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar SH MHum saat membuka Rapat Koordinasi Dan Penyerahan Laporan Hasil Evaluasi SAKIP Perangkat Daerah Kabupaten Brebes Tahun 2023 di Aula Lantai 5 KPT Brebes, Selasa (4/6/2024).

Iwan menjelaskan, bahwa capaian nilai hasil evaluasi Kabupaten Brebes tahun 2023 sebesar 63,26 hanya naik sedikit dari tahun 2022 sebesar 62,86. Sehingga nilai tingkat akuntabilitas kinerja Kabupaten Brebes masih berada di kategori ”B”.

Evaluasi sakip ini merupakan salah satu upaya kita untuk terus meningkatkan kinerja dan pelayanan publik di Kabupaten Brebes. Dengan adanya evaluasi ini, kita dapat mengetahui sejauh mana capaian kinerja yang telah kita raih, serta mengidentifikasi area-area yang perlu perbaikan.

Untuk itu, masih banyak PR yang harus dibenahi bersama, mulai dari penyusunan pohon kinerja sampai dengan evaluasi akuntabilitas kinerja internal.  Dengan komitmen dan kerja keras bersama, akan mampu melakukan perbaikan yang signifikan. Oleh karena itu, kepada seluruh kepala perangkat daerah dan jajarannya untuk terus meningkatkan kinerja, menjaga integritas, dan selalu mengutamakan kepentingan masyarakat dalam setiap langkah yang diambil.

“Dalam pelaksanaan SAKIP, setiap perangkat daerah dituntut untuk mampu menyusun perencanaan kinerja yang jelas, melaksanakan program dan kegiatan sesuai dengan rencana yang telah disusun, serta melakukan pelaporan kinerja secara transparan dan akuntabel,” tandasnya.

Evaluasi sakip ini bukan semata-mata untuk memenuhi kewajiban administratif, tetapi lebih dari itu, sebagai alat untuk mendorong peningkatan kinerja secara berkelanjutan.

Ketua Tim Evaluasi SAKIP Bagian Organisasi Kabupaten Brebes Didi Iftahudin SSos mengatakan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan gambaran pelaksanaan Sistem Akuntabiltas Kinerja Innstasi Pemerintah di Kabupaten Brebes serta memberikan apresiasi atas capaian Hasil Evaluasi SAKIP pemerintah kabupaten Brebes Tahun 2023. Selain itu melalui  penyerahan Laporan Hasil Evaluasi (LHE), diharapkan perangkat daerah dapat terus meningkatkan akuntabilitas kerja dan tata kelola pemerintahan yang baik.

Pada kesempatan ini diserahkan Penghargaan Akuntabilitas Kinerja tahun 2023 oleh Penjabat Bupati Brebes kepada OPD dengan nilai SAKIP “A” yaitu BKPSDMD, Dinas Pekerjaan Umum, Inspektoran Brebes, BPKAD, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Sekertaris Daerah dan Dinpermades.

Sebagai narasumber pada Rakor tersebut Inspektur Pembantu Khusus Inspektorat Daerah Kabupaten Brebes Akhmad Sodikin AP MSi dengan Materi Hasil Evaluasi SAKIP perangkat Daerath tahun 2023 dan  Perencana Madya Bappeda Provinsi Jawa Tengah Marlupi Julianingrum, ST MT

Turut hadir Sekda Brebes Ir Djoko Gunawan MT, para Asisten dan Staf Ahli Bupati Brebes dan para Kepala OPD dilingkungan Kabupaten Brebes.

Dengan PMT dan Pemenuhan Gizi Merupakan Salah Satu Faktor Penting Guna Mencerdaskan Generasi Penerus


Iwan Makan Bareng Anak-anak dan Bumil di Bulusari

BREBES – brdnusantara.news.blog – Pj Bupati Brebes Iwannudin Iskandar SH MHum didampingi Pj Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Brebes Dewi Wikaningsing makan bareng anak-anak dan ibu hamil (bumil) di Desa Bulusari Kecamatan Bulakamba. Anak-anak dan bumil nampak senang melahap sajian Pemberian Makanan Tambahan (PMT) program penurunan stunting di Brebes.

“Hari ini kita berikan makanan tambahan untuk anak-anak dan ibu hamil di Desa Bulusari, kedudukan Brebes yang sedang tidak baik-baik saja permasalahannya adalah kualitas gizi masih rendah,” ucap Iwan saat makan bareng di balai desa setempat, Senin (3/6/2024).

Iwan menuturkan, dengan PMT dan pemenuhan gizi merupakan salah satu faktor penting guna mencerdaskan generasi penerus. Apalagi untuk menyambut bonus demografi yang harus sama-sama diwujudkan.

“Kemarin juga ada kegiatan yang sama, sumbernya dari CSR, makanan dimasak oleh ibu- ibu PKK, dan hari ini bantuan keuangan dari provinsi Jateng senilai 4 Miliar berupa pembinaan, makanan dan kegiatan lain. Jadi ada anggaran kerjakan di lapangan langsung pantau, satu bulan evaluasi,” terangnya.

Iwan menyampaikan, prevalensi stunting dari Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) jumlah anak stunting di Brebes berkurang dari tahun 2022 sebesar 29,1 persen sekarang turun menjadi 21,6 persen, ada penurunan sebesar 7,5 persen.

“Alhamdulillah intervensi stunting tahun ini sudah luar biasa hebatnya, bahkan penurunan angka stunting di Brebes terbesar di Jawa Tengah, dan menjadi acuan seluruh kabupaten/kota lainnya,” ungkapnya.

Lanjut Iwan, jika semua bersatu dan bersungguh-sungguh insyallah Brebes akan terbebas dari stunting. PMT harus digencarkan, makanan ini sudah berkualitas ada protein dari telur, bakso, nugget serta buah-buahan dan nasi yang terjamin.

Camat Bulakamba Setiawan Nugroho melaporkan, ada 8 bumil dan 41 balita penerima bantuan PMT.   Kegiatan ini dipusatkan di balai desa, para kelompok sasaran penerima bantuan berdasarkan data dari Puskesmas Bulakamba.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Pemprov, Pemda, dinas kesehatan termasuk pihak lainnya, karena memang ini harus dihadapi bersama. Stunting sangat memerlukan penanganan secara konvergensi dari lintas sektor,” ucapnya.

Setiawan berharap, upaya bersama ini dapat segera mengatasi stunting di Brebes dan paling utama penurunan di Kecamatan Bulakamba. Dia juga mengatakan pencegahan penting agar tidak muncul lagi stunting baru, perlu diperhatikan bagi para ibu hamil.

Resmi Meluncurkan Maskot Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024


KPU Luncurkan Maskot Pemilukada 2024

BREBES – brdnusantara.news.blog – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, resmi meluncurkan maskot Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dengan nama ”Ki Adem dan Nyi Ayem”, termasuk jingle lagu “Brebes Memilih” ciptaan Didi Lukmansyah.

Peluncuran maskot baru merupakan rangkaian tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Brebes tahun 2024, yang digelar di Alun-alun Kota Brebes, Minggu (2/6/2024) malam.

Maskot Pilkada, Ki Adem dan Nyi Ayem, merupakan hasil karya Gagah Wicaksono dari Bumiayu. Kedua pemenang lomba ini menerima penghargaan langsung dari KPU Kabupaten Brebes.

Filosofi Ki Adem dan Nyi Ayem adalah sebuah maskot dari fauna yang tidak asing bagi warga Brebes yaitu Blengong. Merupakan salah satu fauna penghasil sate blengong, sebuah makanan khas dari Brebes yang sudah mendunia.

Ciri Maskot, Blengong tersebut ditandai dengan memakai beskap atau pakaian khas Brebes dan juga memakai selempang batik khas Brebesan.

Maskot tersebut dimaknai agar kita selalu bangga dengan sumber daya alam dan sumber daya manusia berkualitas yang mampu membawa nama Brebes dikancah Indonesia bahkan Dunia.

Ki Adem dan Nyi Ayem merupakan sebuah harapan bagi Pilkada Brebes supaya dalam memilih Kepala Daerah dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati, rakyat bisa memilih tanpa adanya intimidasi dan Pilkada Brebes aman serta damai.

Penjabat Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Brebes Ir Djoko Gunawan MT dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada ketua berserta seluruh jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) Brebes, yang telah memulai tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Brebes.

Sesuai rencana Pilkada serentak akan dilaksanakan pada 27 November mendatang. Semoga kegiatan peluncuran tahapan Pilkada ini menjadi momentum bagi semua pihak, baik sebagai penyelenggara maupun sebagai peserta pilkada, untuk membangun konsolidasi dan koordinasi yang harmonis demi mewujudkan Pilkada yang demokratis.

“Tentunya kita makin menyadari bahwa pemilihan umum, dimanapun jenjangnya, mulai dari Pilpres hingga Pilkada seperti ini merupakan salah satu bagian penting dari pengembangan demokrasi di Indonesia. Untuk itu, dalam pelaksanaannya memerlukan kesiapan dari seluruh komponen yang terkait, baik kesiapan dalam hal kedewasaan berpolitik bagi peserta maupun masyarakat, maupun sarana dan prasarana pendukung yang memadai,” ujar Djoko.

Dengan peluncuran malam ini, Pilkada serentak yang akan memilih Bupati dan Wakil Bupati Brebes secara resmi dimulai. Untuk itu, dibutuhkan peran serta semua pihak, baik penyelenggara maupun peserta pilkada dalam mentaati seluruh ketentuan yang telah ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.

Terlebih sinergitas yang baik antar seluruh unsur Forkopimda, pemerintah daerah, pimpinan partai politik, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda serta seluruh elemen masyarakat Kabupaten Brebes dalam menyukseskan pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Brebes tahun 2024.

Selain itu, sosialisasi juga penting dilakukan, mengingat sosialisasi sangat menentukan jalannya pemilihan umum. Apalagi dari data yang ada, daftar pemilih sebagian didominasi generasi muda atau Gen Z.

Djoko berpesan pada seluruh masyarakat Kabupaten Brebes untuk tidak hanya menyukseskan pemilu dengan menggunakan hak suaranya. Namun juga untuk tetap menjaga persatuan, tidak mudah termakan kabar atau isu tidak jelas atau hoax, agar tidak mudah diadu domba.

“Sekali lagi saya berpesan, saya titip betul kepada semua yang hadir pada malam ini, baik KPU, BAWASLU, TNI, POLRI dan semuanya untuk bersama-sama mengawal jalannya pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Brebes mendatang. Mari bangun koordinasi yang harmonis demi mewujudkan pilkada yang demokratis berlandaskan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil”, pungkasnya.

Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah Handi Tri Ujiono menyampaikan Apresiasi dan terima kasih juga kepada Pemerintah Kabupaten Brebes yang dalam hal pelaksanaan pemilu 2024 telah mensupport KPU dan Alhamdulillah, dalam tahapan ini juga telah difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Brebes baik dengan pembiayaan, terkait dengan personil untuk PPK dan PPS dan juga fasilitasi pemerintah Kabupaten Brebes yang lainnya.

Dan juga  disampaikan kepada seluruh stakeholder baik itu TNI Polri dan jajarannya yang juga telah mensupport dalam pelaksanaan penyelenggaraan pemilu 2024.

“Di kesempatan ini saya ingin mengajak seluruh masyarakat Brebes untuk dapat menggunakan hak pilihnya di tanggal 27 November 2024 mendatang untuk memilih bupati dan wakil bupati Brebes dan juga gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah bersama dengan 509 kabupaten/kota, 37 provinsi di seluruh Indonesia,” ajaknya.

Seperti tadi yang sudah disampaikan oleh pak Sekda bahwa seluruh penyelenggara terkait untuk bekerja dengan penuh integritas, mematuhi regulasi yang ada dan peraturan perundang-undangan, serta memegang teguh kode etik dan yang selanjutnya, untuk dapat berkoordinasi dengan pemangku kepentingan dalam hal ini pemda, TNI, POLRI, Kejaksaan, Bawaslu, serta instansi terkait dalam melaksanakan tahapan Pilkada 2024.

Ujiono berpesan kepada penyelenggara bahwa pemilihan kepala daerah pemilihan bupati  dan wakil bupati Brebes ini didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kabupaten Brebes.

“Oleh karena itu, kami berpesan untuk dapat menggunakan anggaran tersebut sebagaimana ketentuan, seefektif dan seefisien mungkin,” pungkasnya.

Ketua KPU Kabupaten Brebes Manja Lestari Damanik mengatakan, bahwa maskot Ki Adem dan Nyi Ayem melambangkan harapan agar Pilkada Brebes berjalan aman dan damai, tanpa intimidasi, sehingga rakyat dapat memilih kepala daerah yang sesuai dengan harapan mereka.

“Maskot Ki Adem dan Nyi Ayem, dipilih dengan harapan Pilkada Brebes bisa berjalan dengan lancar dan menghasilkan pemimpin yang baik sesuai harapan masyarakat Brebes,” ujar Manja usai acara.

Peluncuran ini juga menampilkan tarian tradisional Teater Gong dan penyerahan cinderamata. Acara ditutup dengan penampilan Fruity Band yang membawakan jingle “Brebes Memilih”.

Turut hadir dalam peluncuran tersebut, Penjabat Bupati Brebes yang diwakili Sekda Brebes, Ketua KPU Brebes, Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah, jajaran Forkopimda, Ketua Bawaslu, Mantan Bupati dan Wakil Bupati Brebes, sejumlah kepala OPD, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Partai Politik, PPS dan PPK se Kabupaten Brebes . organisasi masyarakat, organisasi kepemudaan, serta tamu undangan lainnya.

Momentum 100 tahun lndonesia Emas, Peringatan Hari Lahir Pancasila


Pancasila Menyatukan Segala Perbedaan

BREBES – brdnusantara.news.blog Sebagai dasar negara, Pancasila menyatukan segala perbedaan. Baik itu perbedaan suku, agama, budaya, dan bahasa dalam menyongsong 100 tahun Indonesia Emas yang maju, mandiri dan berdaulat. Untuk itu, momentum peringatan Hari Lahir Pancasila bisa menjadikan komponen bangsa di mana pun berada untuk bahu membahu membumikan nilai-nilai Pancasila ke dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Demikian ajakan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia (BPIP) Yudian Wahyudi, sebagaimana disampaikan Pj Bupati Brebes  Iwanuddin Iskandar saat Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2024, di alun-alun Brebes, Sabtu (1/6/2024)

Menurut Yudi, Pancasila terbukti mampu mempersatukan bangsa Indonesia dalam menghadapi beragam gelombang tantangan dan ujian sejarah. Sehingga sampai dengan saat ini Indonesia tetap berdiri kokoh dan tangguh sebagai bangsa yang besar.

“Pancasila harus senantiasa kita jiwai dan pedomani agar menjadi ideologi yang bekerja, yang dirasakan kehadiran dan manfaatnya oleh seluruh tumpah darah Indonesia,” tandasnya.

Kata Yudi, selain regulasi yang berlandaskan pada semangat dan jiwa Pancasila, juga perlu keteladanan yang tercermin dari etika, integritas, dan karakter para pemimpin dan rakyat Indonesia. Sejalan dengan perkembangan situasi global yang ditandai kemajuan teknologi komunikasi yang begitu pesat menjadi tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia. Pancasila diharapkan menjadi filter agar bangsa Indonesia tidak mengalami disorientasi di masa depan.

Pemerintah Kabupaten Brebes menggelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila, di Alun-alun Brebes  dengan inspektur Upacara Penjabat (Pj) Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar SH M Hum. Tampak mengikuti jajaran Forkopimda bersama unsur TNI, Polri, ASN, Veteran, Ormas, Pramuka, pelajar, dan mahasiswa serta para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Brebes.

Dalam peringatan Harlah Pancasila yang mengusung tema “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045, Pj Bupati juga membagi 1000 Bendera Merah Putih di Aula Pendopo Bupati Brebes. Gerakan pembagian bendera merah putih dalam rangka mendukung gerakan pembagian 10 juta Bendera Merah Putih yang merupakan gerakan nasional.

“Gerakan ini juga untuk membumikan kecintaan masyarakat, khususnya para generasi muda Indonesia terhadap bendera merah putih yang merupakan simbol negara republik Indonesia,” pungkas Iwanuddin Iskandar.

Alhamdulillah, Man 1 Brebes, Pembangunan Laboratorium dan Perpustakaan yang dibiayai Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).


Dapat SBSN, MAN 1 Brebes Bangun Gedung Laboratorium dan Perpustakaan

BREBES – brdnusantara.news.blog – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Brebes mendapatkan bantuan Pembangunan Laboratorium dan Perpustakaan yang dibiayai Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Peletakan batu pertama secara berurut dilakukan Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (Penmad) Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Jateng H Ahmad Faridi SHi, KH Subekhan Makmun, KH Zaerukhi, Kepala Kemenag Brebes, Kabag Tapem Setda Brebes, Kepala MAN 1 Brebes, Komite Madrasah, Jumat (31/5/2024).

Kabid Penmad Ahmad Faridi mengungkapkan, selama ini Pembangunan madrasah sangat lamban karena keterbatasan anggaran. Kalau saja tidak dibantu Komite Madrasah maka akan jalan di tempat. Untuk itu pihaknya sangat berterima kasih kepada Komite Madrasah yang mengupayakan berbagai sarana dan prasana madrasah.

“Alhamdulillah, MAN 1 Brebes mendapat bantuan dari APBN yang didanai lewat SBSN,” ungkap Farid.

Dia berharap, laboratorium dan perpustakaan nantinya bisa dimanfaatkan oleh para siswa di Kabupaten Brebes, tidak hanya terbatas untuk siswa MAN 1 Brebes saja, tetapi para siswa dari berbagai sekolah di Brebes bisa memanfaatkan fasilitas laboratorium dan perpustakaan ini.

Di Jawa Tengah, kata Farid, ada 8 lokasi Pembangunan serupa yang didanai SBSN, satu diantaranya adalah MAN 1 Brebes. Ini keberkahan yang tidak disangka-sangka, semoga membawa manfaat bagi anak-anak Brebes.

“Program SBSN ini manfaatnya adalah untuk meningkatkan kemandirian dalam pembiayaan pembangunan nasional dan mendukung percepatan pembangunan proyek infrastruktur dan proyek strategis lainnya,” tandasnya.

Kepala MAN 1 Brebes Nurhayati mengaku bersyukur dan bangga karena madrasahnya mendapatkan bantuan pembangunan laboratorium dan perpustakaan yang dibiayai SBSN. Dia berharap, bertambahnya fasilitasi sarpras tersebut bisa menambah gairah para siswa untuk belajar di madrasahnya. Dan juga bisa menambah ketertarikan para lulusan SMP atau MTs untuk sekolah di MAN 1 Brebes.

Kepala Kantor Kemenag Brebes Abdul Wahab menambahkan, pihaknya mendorong kepada Madrasah penerima program ini agar dimanfaatkan sebaik-baiknya. Wahab menjelaskan kalau Kabupaten Brebes mendapatkan tiga program yang dibiaya SBSN yakni MAN 1 Brebes, MTs Negeri 3 Brebes dan MTs Negeri 4 Brebes.

Pj Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar melalui Kabag Tata Pemerintahan Ananto Heriwibowo SE MSi mengapresiasi atas pembangunan fasilitas pendidikan. Tentunya, dengan dibangunnya laboratorium dan perpustakaan akan menambah semangat serta gairah para siswa menuntut ilmu di MAN 1 Brebes. Kiranya pembangunan infrastruktur sekolah ini penting, karena merupakan landasan dalam menciptakan sebuah sekolah yang berkualitas dan kompetitif. Di samping pembangunan keagamaan, akhlak dan moral.

Namun perlu diingat, keberhasilan suatu pendidikan bukan ditentukan dari gedung megah maupun fasilitas sekolah yang lengkap, tetapi ditentukan dari kerja sama yang baik antara pendidik, orang tua murid serta seluruh elemen untuk mencapai tujuan pendidikan. Karena kekayaan suatu bangsa bukan dari sumber daya alamnya yang banyak tetapi kekayaan suatu bangsa ditentukan dari sumber daya manusianya.

“Yakin dan percayalah bahwa jika kita memiliki penerus yang berkualitas, di masa yang akan datang bangsa kita akan menjadi bangsa yang maju,” pungkasnya.

Investasi di bidang pendidikan tidak boleh disamakan dengan investasi di bidang infrastruktur, kalo infrastruktur satu tahun sudah dapat dilihat wujudnya. Namun, untuk investasi pendidikan membutuhkan waktu yang lama untuk melihat hasilnya. Perlu kesabaran terutama bagi para pendidik agar kelak kita mendapatkan SDM yang unggul dan berkualitas.

Perpanjangan Masa Jabatan Kepada 287 Kepala Desa (kades) di Kabupaten Brebes.


BREBES – brdnusantara.news.blog – Pj Bupati Brebes Iwannudin Iskandar SH MHum mengukuhan dan menyerahkan surat keputusan perpanjangan masa jabatan kepada 287 kepala desa (kades) di Kabupaten Brebes. Demikian sesuai Undang-undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Undang-undang desa baru, masa jabatan kades diperpanjang 2 tahun menjadi 8 tahun.

“Cerita ini adalah cerita yang sesungguhnya penuh perjuangan, karena dengan adanya perpanjangan ini yang selalu diperjuangkan oleh kepala desa, sebenarnya itu niatnya tidak berkaitan dengan kepribadian namun berkaitan dengan bagaimana melayani masyarakat desa sebaik-baiknya,” ucap Iwan.

Iwan mengatakan, ilustrasinya semakin panjang tentunya kinerja kepala desa itu akan lebih semakin maksimal. Apalagi dalam UU desa ini ada tunjangan purna tugas kades.

“Saya mengingatkan dana desa ke depan akan lebih besar, desa akan menjadi andalan jalannya pemerintahan, masyarakat harus terlanyani dengan baik, mana saja pelayanan yang penting diutamakan,” terangnya.

Lanjut Iwan, semakin melayani semakin pula dibebebani tanggung jawab, karena estimasi lamanya anggaran itu berkaitan dengan tanggung jawabnya. Gunakan anggaran sebaik mungkin, aplikasikan untuk pengembangan ekonomi di desa agar desa lebih maju.

“Jadi artinya amanah tambahan ini, perpanjangan masa jabatan ini adalah amanah untuk memperkuat pemerintah dan pembangunan desa, ingat penggunaan dana desa selalu diawasi akuntabilitasnya,” serunya.

Iwan menyampaikan, Brebes kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) kelima, atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 2023 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Jawa Tengah. Namun ada beberapa temuan yang harus dievaluasi, diantaranya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), orang sudah meningal masih mendapatkan BPJS dan pengembalian uang kas daerah sebesar Rp1,5 Miliar.

“Saya percaya bapak ibu kades mampu melayani masyarakat dengan baik, kalau ada yang kesulitan tolong dibantu, punya inovasi atau kelebihan berbagilah ilmu, yang paling penting memperjuangkan kesejahteraan rakyat,” ujarnya.

Iwan juga berpesan agar kades dapat menjaga kondusifitas saat Pilkada 27 November mendatang. Melalui peran kades pelaksanaan Pilkada dapat dipantau dan dijaga.

Sekretaris Paguyuban Kepala Desa Tali Asih Kabupaten Brebes Saefudin Trirosanto menyampaikan, pengukuhan perpanjangan masa jabatan ini merupakan hasil perjuangan bersama dalam revisi Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014. Di dalamnya bukan hanya terkait masa jabatan kepala desa, melainkan ada beberapa poin lainnya yang sangat penting.

“Yang perlu diketahui ini bukan persoalan kami kemudian ambisius untuk penambahan masa jabatan tapi banyak persoalan-persoalan yang lebih krusial membuat perubahan pasal di dalam undang-undang nomor 12 yang menjadi undang-undang nomor 3 tahun 2024 ini,” ujarnya.

Hal lain yang perlu diketahui, dalam perubahan undang-undang di atas banyak hal-hal yang perlu ditingkatkan. Salah satunya, terkait dengan kesejahteraan kepala desa, perangkat desa dan BPD.

“Namun ini yang menjadi isu saat ini adalah perpanjangan masa jabatan. Dan itu memang juga menjadi bagian dari tuntutan kami,” terangnya.

Saefudin menganggap bahwa untuk masa 6 tahun kepala desa dalam membantu amanat dan menuntaskan misi dan misinya itu tidak cukup. Ini dikarenakan persoalan dan problematika yang ada di desa setiap kali Pilkades selesai.

“Setelah Pilkades itu akan ada gesekan antara pendukung. Dan itu tidak cukup satu dua tahun jadi memang kepala desa tidak begitu fokus,” jelasnya.

Memang, kata Saefudin, baru bisa menjalankan tugasnya di tahun kedua baru melakukan tugas dengan baik. Namun, baru beberapa tahun sudah mulai goncangan politik lokal berkaitan dengan pencalonan atau Pilkades di masa mendatang.

“Pengukuhan perpanjangan ini cukup ideal untuk para kepala desa menuntaskan program dan visi dan misi kades saat menjabat,” pungkasnya.

Sahirin  Suedi Manager  Waterpark  Gerbang Mas  Bahari Kota Tegal, bersyukur tiap hari ada pengunjung karena satu-satunya Waterpark yang ada ombak  cuman ini


Sahirin  Suedi Manager  Waterpark  Gerbang Mas  Bahari Kota Tegal,

TEGAL – brdnusantara.news.blog – Manager Waterpark Gerbang Mas Bahari Kota Tegal sudah lebih dari setahun menjabat menjadi manajer, Alhamdulillah semenjaknya menjabat setiap hari pengunjung ada saja yang masuk  , baik dari kalangan pelajar dan umum , terlebih di Jawa Tengah satu-satunya Waterpark yang ada ombak banyunya.

Sahirin Edi menjelaskan bahwa  selain hobi pemilik adalah renang , lagipula renang, didukung oleh oleh ulama dan masyarakat, dalam Al-quran Hadis disebutkan olahraga terbaik adalah renang , selain itu memanah dan berkuda.

Objek wisata.Gerbang Mas  Waterpark hari ini di sini ada enam kelebihan , hanya dengan membayar Rp 25.000 saya bisa menikmati 6 fasilitas diantaranya,  untuk anak-anak, fasilitas umum berupa masjid, mushola, gurita ,fasilitas Junior dan Olympic.

Terlebih-lebih dari 25 orang akan mendapatkan diskon sebanyak 20% pihak pengelola Gerbang Mas Waterpark, tegasnya.

Untuk siswa-siswi kota Tegal sudah dipastikan berlangganan di Waterpark Bahari Kota Tegal ini, ujarnya.

Berikut suasana indah, Ramah, serta aman, nyaman yang  ada di Waterpark Gerbang mas k Bahari, saat diwawancarai jumat 24 Mei 2024.[ tgh ]

Bersyukur, Brebes Tahun ini Kembali Meraih WTP


Wow, Kali Kelima Brebes Raih WTP

BREBES – brdnusantara.news.blog – Pemerintah Kabupaten Brebes kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 2023 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Jawa Tengah. Perolehan prestasi ini diraih Brebes kali ke-5 berturut turut semenjak tahun 2019.

“Saya merasa bersyukur tahun ini Brebes kembali meraih WTP, ini berkat kerja keras seluruh rekan OPD Brebes dalam menata laporan keuangan dengan baik,” ucap Pj Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar SH MHum usai menerima penghargaan WTP di Kantor BPK RI Jateng, Semarang, Rabu (22/5/2024) sore.

Kata Iwan, meski kembali dapat WTP, evaluasi serta koreksi terhadap indikasi temuan harus tetap diperhatikan. Mengingat ini berhubungan dengan kinerja pemerintah, karena pemerintah harus bersih dan baik. Opini WTP ini menyadarkan semua pihak bahwa apa yang dikerjakan ada pertanggungjawabannya, memang tidak mudah, maka harus bersama dipertahankan jangan sampai kendor.

Iwan menjelaskan, ada beberapa hal yang perlu di tingkatkan untuk ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kabupaten Brebes yakni tentang Pajak, BPJS Kesehatan dan Dana Desa. Tiga hal ini, dalam waktu 60 hari ke depan Iwan berjanji akan menindaklanjuti dan menyelesaikannya.

Wakil Ketua DPRD Brebes Wurja turut gembira dan bersyukur bahwa Kabupaten Brebes bisa mempertahankan opini WTP hingga lima kali. Pihaknya akan terus mendorong Pemkab Brebes dalam capaian prestasi tersebut. Sehingga masyarakat Kabupaten Brebes bisa merasakan manfaat dari hasil-hasil pembangunan Kabupaten Brebes sehingga masyarakat makin sejahtera.

Menurutnya, raihan predikat WTP ini tidak mungkin didapat tanpa kritik dan evaluasi dari semua pihak. Karena itu, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada semua elemen yang terus menyempurnakan.

“Raihan predikat WTP ini tidak lain untuk meningkatkan pelayanan di Kabupaten Brebes,” jelasnya.

Kepala Perwakilan BPK Provinsi Jawa Tengah Hari Wiwoho mengucapkan selamat kepada seluruh bupati/walikota yang menerima predikat WTP. Hari meminta agar pemerintah kabupaten/kota terus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pembangunan.

“Selamat kepada semua penerima LHP atas  LKPD Tahun 2023 dengan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian,” tuturnya.

Hasil pemeriksaan yang telah disampaikan, kata Hari, bisa memberi dorongan dan motivasi untuk terus memperbaiki pertanggungjawaban pelaksanaan APBD, dan serta berkomitmen untuk mendukung penyelenggaraan pengelolaan keuangan negara yang transparan dan akuntabel.

“Tak hanya itu, penyusunan laporan keuangan pemerintah daerah juga harus berbasis elektronik,” tandasnya.

Selain Pemerintah Kabupaten Brebes, ada 16 daerah lain yang menerima Opini WTP. Diantarsnya adalah adalah Kabupaten Semarang, Kudus, Pati, Rembang, Grobogan, Klaten, Sukoharjo, Magelang, Kebumen, Cilacap, Pekalongan, Pemalang, Batang, Kota Surakarta dan Kota Pekalongan.

Turut hadir pada pemberian penghargaan, Kepala DPKAD Edy Kusmartono, Inspekstur Nur Ary dan Wakil Ketua DPRD Brebes Wurja dan Sekretaris Dewan Komar.

30 Juta Rupiah Per Kecamatan atau lebih Dari 500 Juta Rupiah


BREBES – brdnusantara.news.blog – 120 anak yatim mendapatkan bagian pembagian dari pemerintah pusat berupa uang Rp250.000 , otomatis dengan data-data dari dinas sosial terlampir.

Disampaikan Mashuri kepala desa Kabupaten Brebes melalui Arif, Saefudin SST kepala bidang jaminan dan rehabilitasi sosial dinas sosial kabupaten Brebes saat dikonfirmasi hari Rabu 22 Mei 2024 mengatakan dari sejumlah penerima itu akan diberikan per Kecamatan sebanyak 30 juta .

Atau kabupaten Brebes banyak lebih dari 500 juta rupiah , ujarnya.

Kepala kantor kecamatan kabupaten Brebes mengatakan Asuf Fauzan melalui sekam Kabupaten Brebes Edi Kusuma kalau dari lihat perwilayah yakni desa, dapatnya sedikit tapi melihat total lumayan besar, ujarnya.

Bantuan semburan semacam ini mengenal terhadap sasaran terutama anak-anak kecil yang masih duduk di bangku sekolah , ujarnya.[ tgh ]

Dua saksi Kuatkan keterangan Penggugat


BREBES – brdnusantara.news.blog – Ketua Chandra ramadan Reni SH Hakim hakim anggota Kartika SH dan Yustina SH dalam sidang perdata no 3 bulan mei tahun 2024

Sementara Sehuwi warga Kalimati RT 2 RW 2 Kecamatan Brebes, kabupaten Brebes, saat dikonfirmasi di depan ruang sedang Cakra Pengadilan Negeri Brebes dem mengatakan bahwa  menggarap Saya hanya separuh saja tidak kesemuanya., membeli secara internal jadi dirinya tidak tahu menahu jumlah dan nominal besaran uang yang diberikan kepercaya kepada ahli waris nya.

Yang menjadi saksi kedua adalah Damud, RT 2 RW 1 , Desa Kalimati Kecamatan Brebes , Kabupaten Brebes , juga menyaksikan bahwa tanah milik Kusnia dibeli hanya separuh dari seperempat bau atau 3500 meter persegi oleh Sa”iyah.

Manarul Huda pengacara penggugat hari Rabu tanggal 22 Mei 2024 mengatakan  saksi -saksi dari ahli waris menyampaikan di persidangan apa yang dia melihat apa dia dengar kapan dia merasakan pada saat kejadian dapat apa dia tau, ujar Huda [ tgh ]

Orang tua korban hanya memaafkan orang tuanya bukan pelaku, tegas Agung


BREBES – brdnusantara.news.blog – Sidang pidana kasus yang awalnya diduga meninggal karena diserahkan ternyata benar adanya dibunuh oleh pelaku yang tidak lain ada di YCR.

sigambir kecamatan Brebes kabupaten Brebes yang bernama witra septiaja Ababil 9 tahun yang dibunuh oleh rekan sendiri yang bernama YCR dalam sidang pidana hari Rabu tanggal 22 Mei 2024

Fitra septiaji Ababil tahun 19 yang meninggal adalah alumnus SMPN 4 Brebes meninggal akibat dibunuh oleh pelaku.

Ada pernyataan gitar lagi karena pelaku lain adalah sepupu, dari keterangan Yasir di pengadilan menurut Agung yang memaafkan orang tua korban yang menjadi korban juga, akibat korban sudah melakukan pembunuhan dan direpotin dengan penitipan anak, beserta istri pelaku kepada orang, tuanya.

Menurut orang tua korban bernama Agung, korban masih mungkir dan dalam persidangan berbelit-belit makanya, dan maka dari itu tidak dimaafkan oleh orang tua korban. [ tgh ]

Menyiapkan 1000 Unit Rumah bagi ASN Tanpa Uang Muka.


BREBES – brdnusantara.news.blog – Kabar gembira bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Brebes. Karena KORPRI Brebes tengah menyediakan Rumah Bersubsidi tanpa uang muka. Sebanyak 1000 unit disediakan untuk memenuhi kebutuhan perumahan dan meningkatkan kesejahteraan ASN sehingga kinerjanya meningkat dan terbina keluarga yang sakinah mawadah warohmah.

Untuk mewujudkan hal tersebut, telah ditandatangani Perjanjian Kerjasama Sinergitas Pemenuhan Perumahan Bagi ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Brebes antara KORPRI dan PT Cahaya Hidup Bersama, di Ruang Rapat Sekda Gedung KPT Lantai 2, Brebes, Selasa (21/5/2024).

Komisaris PT Cahaya Hidup Bersama (CHB) Hj Susilawati SH MH menjelaskan, perumahan akan berdiri di atas lahan seluas 18 hektar di Jalan Raya Sigempol-Limbangan Wetan. Rumah bertipy pesona 36, dilengkapi pula dengan berbagai fasilitas umum yang memadai.

“Sekarang sedang dalam proses perizinan Badan Pertanahan Nasional (BPN) selanjutnya di akhir Mei 2024 sudah mulai pengurugan,” ungkap Susilawati didampingi Direktur PT CHB Syahrul Babul Rizki.

Pj Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar menyambut gembira upaya KORPRI dalam mewujudkan perumahan bagi anggotanya untuk memiliki hunian yang layak. Penyediaan perumahan merupakan langkah mewujudkan kesejahteraan bagi ASN. Iwan mengharapkan kepada pengembang untuk mengutamakan kualitas, penyediaan fasilitas umum dan kemudahan-kemudahan lain secara berjenjang.

“Pengembang, harus membuat percontohan rumah dulu yang terbaik agar konsumen tidak dikecewakan di kemudian hari,” tandas Iwan.

Iwan menambahkan, bila perumahan KORPRI di Brebes ini bagus, kemungkinan ada pengembangan di wilayah Tengah dan Selatan.

Ketua KORPRI Kabupaten Brebes Djoko Gunawan MT mengatakan, dengan rencana Pembangunan Perumahan KORPRI yang ditargetkan 1000 Unit, diharapkan ada respon positif dari semua anggota KORPRI. Djoko yang juga Sekda Brebes itu juga menghimbau kepada seluruh anggota KORPRI agar bisa memanfaatkan kesempatan emas untuk dapat memiliki rumah.

“Program ini, sebagai wujud kepedulian KORPRI dalam rangka peningkatan kesejahteraan anggotanya,” pungkasnya

Ketua DPC Kabupaten Brebes berharap api obor Mrapen Menyala berarti PDIP berjaya di wilayah pantura


BREBES – brdnusantara.news.blog – 25 orang ya dari berbagai daerah seperti Yogyakarta Semarang Grobogan dan beberapa tempat di Jawa Tengah melakukan lari membawa obor dari Merapen ke hingga Ancol Jakarta.

Salah pelari di konfirmasi yakni ada salah satu pelari yang berasal dari Jogjakarta mengatakan dengan bahwa ia sehari-hari mengkonsumsi makanan yang sehat, dan juga vitamin yang memadai, serta Tidur yang cukup.

Lari menggunakan sitem estafet di mana Setiap orang wajib berlari minimal 2 Km hingga 20 km,  membawa obor api dari Mrapen, dengan harapan sampai ke tujuan sepanjang 560 kilometer.

Ketua DPC PDIP Kabupaten Brebes Indra Kusuma S.Sos , mengatakan bahwa dengan api braven sampai sepanjang Baturaja dari Merapi sampai ke Ancol Jakarta diharapkan agar api ini seperti semangat yang berkobar agar PDB Selalu Jaya di Pantura, jelasnya.[ tgh ]

Ketua DPC Kabupaten Brebes berharap api obor Mrapen Menyala berarti PDIP berjaya di wilayah pantura


Ketua DPC PDIP Kabupaten Brebes Indra Kusuma S.Sos

BREBES – brdnusantara.news.blog – 25 orang yang dari berbagai daerah seperti Yogyakarta Semarang Grobogan dan beberapa tempat di Jawa Tengah melakukan lari membawa obor dari Merapen ke hingga Ancol Jakarta.

Salah pelari di konfirmasi yakni ada salah satu pelari yang berasal dari Jogjakarta mengatakan dengan bahwa ia sehari-hari mengkonsumsi makanan yang sehat, dan juga vitamin yang memadai, serta Tidur yang cukup.

Lari menggunakan sitem estafet di mana Setiap orang wajib berlari minimal 2 Km hingga 20 km,  membawa obor api dari Mrapen, dengan harapan sampai ke tujuan sepanjang 560 kilometer.

Ketua DPC PDIP Kabupaten Brebes Indra Kusuma S.Sos , mengatakan bahwa dengan api braven sampai sepanjang Baturaja dari Merapi sampai ke Ancol Jakarta diharapkan agar api ini seperti semangat yang berkobar agar PDB Selalu Jaya di Pantura, jelasnya.[ tgh ]

Diduga Seorang ASN berinisial S, Lakukan Penipuan Berkedok Investasi, kadinkes Brebes Meminta Yang Bersangkutan Mencicil


BREBES – brdnusantara.news.blog – Aparatur sipil negara bernama saifuroh iinisial S , diduga banyak yang terkenal korban penipuan seperti ini oleh saudara saipuroh , ia bertugas sehari-hari menjadi aparatur sipil negara di Puskesmas Jatibarang.

Tidak hanya korban yang ditemui oleh warta Jaya Vision bernama Helm lam beralamatkan Desa terlangu Kecamatan Brebes kabupaten Brebes.

Mengaku sudah ditipu oleh saudari saefuroh sebanyak 35 juta selama 2 tahun lebih, dengan modus dengan investasi, namun investasi yang dimaksud tidak berujung bakal yang jelas bahkan korban bulan cuma satu diduga mencapai puluhan orang.

Iya berjanji tanggal 18 Mei 2012 akan membayar 30 juta Kepada Helmi namun setelah Ia mendapat uang  jasa pelayaran alias  tidak memberikan sama  sedikitpun uangnya 4 kali jasa pelayaran kepada korban bernama Helmi .

Yang bersangkutan Sudah pernah dilaporkan 2020, menurut kapal dinas kesehatan kabupaten Brebes Inneke Jumat tanggal 18 Mei 2024 harus dipaksakan agar diangsur oleh yang bersangkutan setiap bulan ada yang tidak baik kepada korban.

Hendra Amiliana yang menyaksikan Kadin ke Brebes menyampaikan kalau pelaku harus dipaksakan untuk mengatur pada hari Jumat 17 Mei 2024.[ tgh ]

Suaranya Orang Jawa Tengah

Selamat Datang brdnusantara.news.blog

Suaranya Orang Jawa Tengah

Skip to content ↓

Design a site like this with WordPress.com
Get started