Polres Brebes Menghancurkan 4.700 Botol Miras, Bupati Serukan Kondusivitas Wilayah


Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma, turut memusnahkan botol miras.

BREBES – brdnusantara.news.blog – Polres Brebes memusnahkan ribuan botol minuman keras (miras) berbagai jenis dan merek di halaman Mapolres setempat, Jumat (21/3/2025).

Kapolres Brebes, AKBP Achmad Oka Mahendra, menyatakan bahwa total ada 4.700 botol miras dari berbagai jenis dan merek, termasuk arak, yang dimusnahkan.

“Barang bukti miras tersebut kita musnahkan hari ini,” kata Achmad Oka Mahendra.

Ia menambahkan bahwa ribuan miras tersebut merupakan hasil Operasi Pekat Candi 2025 yang dilaksanakan selama 20 hari, mulai dari 28 Februari 2025 hingga 19 Maret 2025.

“Sasaran operasi adalah penjual dan pengguna minuman beralkohol, perjudian, asusila, pengemis, pengamen, gelandangan, premanisme, dan kenakalan remaja di seluruh wilayah Kabupaten Brebes,” jelasnya.

Oka menegaskan bahwa peredaran atau penjualan miras dilarang di Kabupaten Brebes.

“Tindakan penjualan dan pendistribusian miras tidak diperbolehkan di Brebes. Kami bersama dengan Komando Distrik Militer (Kodim) 0713 Brebes dan Pemerintah Daerah (Pemda), terutama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), berhasil mengamankan barang bukti yang kita musnahkan hari ini,” ungkapnya.

Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma, menambahkan bahwa ribuan botol miras tersebut merupakan hasil operasi cipta kondisi untuk menciptakan situasi yang aman dan nyaman menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.

“Pemusnahan miras ini dalam rangka menciptakan kondisi yang aman dan nyaman saat arus mudik, arus balik, dan perayaan Hari Raya Idulfitri di Kabupaten Brebes,” kata Paramitha Widya Kusuma.

Bupati Paramitha juga menyampaikan pentingnya keamanan lingkungan, kesehatan masyarakat, dan ketersediaan bahan pangan.

“Keamanan dan ketertiban wilayah serta kerukunan umat merupakan tanggung jawab kita bersama, baik jajaran Pemerintah, TNI, Polri, organisasi masyarakat, dan masyarakat. Antisipasi dan kewaspadaan terhadap potensi kemacetan, kerawanan bencana, konflik, dan hal-hal rawan lainnya perlu terus ditingkatkan,” kata Bupati Paramitha Widya Kusuma.

Ia menekankan pentingnya pelayanan kesehatan, baik dari pemerintah maupun swasta, untuk tetap berjalan selama libur panjang.

“Meskipun terdapat keterbatasan, jangan sampai kehadiran pemerintah tidak dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.

Selanjutnya, Paramitha meminta agar ketersediaan kebutuhan pokok dan bahan bakar terus dipantau dan diawasi pergerakan harganya di pasar untuk mencegah lonjakan harga yang tidak normal dan menjaga ketersediaan stok.

“Distribusi kebutuhan pokok harus dipastikan berjalan lancar tanpa hambatan. Insya Allah, dengan tercukupinya hal-hal tersebut, kondusivitas wilayah lebih mudah kita wujudkan bersama, serta masyarakat dapat beribadah dan beraktivitas dengan nyaman,” pungkasnya.

Dekopinda Kabupaten Brebes seperti tikus yang mati dalam lumbung padi,


BREBES – brdnusantara.news.blog – Dekopinda  atau dewan koperasi Indonesia ( Dekopinda )  wilayah kabupaten Brebes diwakili oleh Sechunadi menjelaskan bahwasanya pada saat RAT KPUD Wanasari hari Jumat 21 Maret 2025 di Aula Universitas muhadi Setya Budi menjelaskan bahwa kunci sukses adalah ilmu termasuk di bidang koperasi.

Supaya ilmu tersebut bermanfaat untuk orang banyak dan ada keberkahan , perlu ada manfaat kepada pihak lain, semisal yang dilakukan oleh KPUD  Wanasari yaitu  santunan kepada 42 anak yatim di sebesar 200.000 per anak.

Selain itu ada dana pendidikan,  sebesar  5%   Yang diambil dari sisa hasil usaha  , dari dana Dekopinda   berhak mendapatkan Dua kali lima persen.

Namun Dekopinda Kabupaten Brebes seperti tikus yang mati dalam lumbung padi, artinya banyak dari koperasi yang ada tidak memenuhi kewajiban untuk memberikan hak Dekopinda itu keluhnya. [ tgh ]

Ledakan dahsyat di sebuah gudang penampungan BBM solar terbakar hebat


Kebakaran hebat melanda sebuah gudang yang diduga sebagai tempat penampungan BBM jenis solar di Desa Klampok, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, pada Sabtu (22/3/2025) petang.

BREBES – brdnusantara.news.blog – Kebakaran hebat melanda sebuah gudang yang diduga sebagai tempat penampungan BBM jenis solar di Desa Klampok, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, pada Sabtu (22/3/2025) petang.

Lokasi gudang yang berada di belakang minimarket Alfamidi membuat warga sekitar geger.

Kobaran api besar disertai asap hitam tebal membumbung tinggi ke langit, menciptakan kepanikan di lingkungan sekitar.

Puluhan warga hanya bisa menyaksikan peristiwa mengerikan itu sambil mendokumentasikan kejadian dengan ponsel mereka.

Hingga pukul 19.00 WIB, belum diketahui apakah ada korban jiwa atau luka-luka dalam insiden ini.

Petugas pemadam kebakaran baru tiba di lokasi dan langsung berupaya menjinakkan si jago merah.

Kapolsek Wanasari, AKP Joko Widyanto, membenarkan kejadian tersebut.

Kebakaran hebat melanda sebuah gudang yang diduga sebagai tempat penampungan BBM jenis solar di Desa Klampok, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, pada Sabtu (22/3/2025) petang.

“Ya, memang benar ada kebakaran sebuah bangunan di Desa Klampok. Kami masih mengecek ke lokasi untuk memastikan penyebab kebakaran ini,” ujar Joko Widyanto.

Hingga berita ini diturunkan, proses pemadaman masih berlangsung.

Di Brebes Jika Gaji 5,666 juta bayar zakatnya 2,5% , sedangkan gaji  bawah itu dikenakan Infaq minimal 1,5%




BREBESbrdnusantara.news.blog – Dengan adanya Surat Edaran Bupati Brebes Nomor B / 0456/451.12/II/2023 , Itu menjadi dasar bagi Baznas Brebes memberikan himbauan secara tertulis kepada semua OPD, Instansi Vertikal, BUMD dan Camat agar ASN, PPPK dan Karyawan nya yang Gaji dan tunjangan lainnya belum sampai  5,666 juta  membayar infaq boleh 2,5% boleh kurang dari 2,5%

Satu ASN aparatur sipil negara yang tidak mau  disebutkan namanya  di Brebes yang gajinya di bawah 5,6 juta , bahkan hanya 3 juta merasa keberatan , menurutnya yang jadi masalah bukan tentang keberatan atau tidak , tapi saya menanyakan kalau batas zakat / nisab yang ditentukan oleh BAZNAS adalah sekitar 5,6 juta itu berarti menyasar hanya golongan 3 atau 4.

Sedangkan pada kenyataannya yang dipotong adalah golongan dibawahnya juga atau yang berpenghasilan kurang dari 5,6 juta.

Andaikan pemotongannya berupa infaq pun seharusnya jangan disamakan 2,5 % seperti zakat .

Menurut salah satu ASN di Brebes yang tidak mau disebut namanya mengatakan, ia berpenghasilan 3 juta kebawah namun dipotong dua setengah persen yaitu Rp 75.000 setiap bulannya.

Sedangkan gaji  bawah itu sesuai pasal 2 hanya dikenakan minimal 1,5%, dan itu merupakan infaq  ujar, Ahmad Toridin salah satu Pimpinan Badan Amil Zakat  Nasi (BAZNAS) Kabupaten Brebes.

Lebih lanjut Ahmad Toridin mengatakan “Jika ada ASN yang keberatan membayar zakat atau infaq, dapat mengajukan tertulis, misalnya karena gaji dan tunjanganya sudah Minus kepada Baznas, nanti kami rekomendasikan masuk dalam 8 ashnaf atau orang yang berhak menerima dana zakat dari Baznas Kab Brebes,”, jelasnya.

Desa Cikeusal Brebes Jalanya Memprihatinkan, Warga Desak Perbaikan Segera


Kondisi ruas jalan Cikeusal yang menuju Desa Pamedaran, Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes, rusak parah. (istimewa)

BREBESbrdnusantara.news.blog – Kondisi ruas jalan Cikeusal yang menuju Desa Pamedaran, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes, mengalami kerusakan parah. Kerusakan ini dikeluhkan oleh warga dan pengendara yang melintas.

Ria, salah seorang pengendara, mengungkapkan bahwa banyak warga dan pengendara mengeluhkan kondisi jalan yang rusak parah dan berlubang. “Saat musim hujan seperti sekarang, lubang-lubang tersebut tergenang air, membuat jalan licin dan berbahaya, terutama bagi pengendara sepeda motor,” ujar Ria, Kamis (20/3/2025).

Selain kondisi jalan, Ria juga mengeluhkan pemadaman listrik yang sering terjadi hampir setiap hari, baik saat hujan maupun cuaca cerah, yang sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. “Kami berharap pemerintah melalui instansi terkait dapat segera menindaklanjuti keluhan kami ini,” harapnya.

Menanggapi keluhan tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Brebes, Sutaryono, menyatakan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pihak berwenang, terutama terkait perbaikan jalan yang rusak. “Kami akan meneruskan keluhan tersebut kepada pihak yang berwenang,” kata Sutaryono.

Sebelumnya, DPU Kabupaten Brebes telah memastikan bahwa jalan-jalan di Kabupaten Brebes akan semakin aman dilalui pengendara saat musim mudik dan arus balik Lebaran 2025. Perbaikan dan pemantapan jalan terus dikebut, dengan target penyelesaian di sejumlah ruas pada H-7 Lebaran.

Perbaikan jalan dilakukan siang dan malam, terutama di titik-titik yang mengalami kerusakan parah, seperti ruas jalan Bulakamba-Slatri, underpass tol Rancawuluh Bulakamba, ruas jalan lingkar Ketanggungan-Bulakelor, jalur alternatif mudik nasional, jalan Tanjung-Kersana, serta ruas Brebes-Jatibarang dan Tangglog-Songgom.

Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma, dan Wakil Bupati, Wurja, telah beberapa kali meninjau pemeliharaan dan perbaikan jalan. Bupati Paramitha mengarahkan agar pemeliharaan dan perbaikan jalan dilaksanakan tepat waktu, mengingat momentum mudik Lebaran 2025 yang akan segera tiba. (*)

Pasien Balita Sakit di Karawang Kini Dirawat di RSUD Brebes, Wadir Pelayanan Ingatkan Pentingnya BPJS


BREBES – brdnusantara.news.blog – Seorang balita berusia tiga tahun, MS , yang sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Izza Karawang, kini dalam kondisi membaik setelah dipindahkan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brebes, Kabupaten Brebes. Wakil Direktur (Wadir) Pelayanan, Pengendalian, dan Mutu RSUD Brebes, dr. Aries Suparmiati MSc, SpA, menjelaskan bahwa pasien dijemput dari RS Izza Karawang pada Sabtu pukul 18.20 WIB dengan kondisi masih menggunakan selang makanan melalui hidung dan oksigen.

Tim penjemputan pasien dari RSUD Brebes merupakan wujud nyata responsif dari Bupati Brebes, Parmitha Widya Kusuma SE MM, atas kebutuhan warganya.

Menurut dr. Aries, orang tua dan saudara pasien merupakan peserta BPJS, namun MS sendiri tidak terdaftar dalam BPJS Kesehatan karena tidak diurus setelah kelahirannya. “Orang tuanya dan saudaranya termasuk peserta BPJS, tetapi nama MS  tidak terdaftar karena setelah lahir BPJS-nya tidak diurus,” ujarnya.

MS sebelumnya mengalami diare dan kejang, sehingga harus dirawat di ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU) RS Izza Karawang selama empat hari. Setelah dipindahkan dan dirawat di RSUD Brebes, kondisinya mulai membaik. “Kemungkinan dalam dua atau tiga hari ke depan pasien sudah bisa pulang,” tambah dr. Aries.

Lebih lanjut, dr. Aries mengingatkan kepada masyarakat Kabupaten Brebes untuk segera mengurus BPJS bagi anggota keluarganya sejak dini. “Biaya rumah sakit memang mahal. Kalau ditanggung BPJS tentu lebih ringan. Jika membayar secara mandiri, juga tidak terlalu mahal karena hanya perlu membayar iuran bulanan saja,” jelasnya.

Ia berharap kesadaran masyarakat akan pentingnya kepesertaan BPJS semakin meningkat agar tidak mengalami kendala biaya ketika membutuhkan layanan kesehatan.

Keluarga pasien mengucapkan terima kasih kepada Bupati Brebes dan pihak RSUD Brebes atas bantuan dan perhatian yang diberikan, sehingga MS dapat terus mendapatkan perawatan hingga kondisinya membaik.(Teguh)

Anggota DPRD Brebes Kehilangan Sosok legislator teladan, Sukirso Tutup Usia


Anggota Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Brebes Sukirso tutup usia, Senin (17/3/2025). Almarhum menghembuskan nafas terakhir pada pukul 09.30 WIB pagi tadi RSUD Brebes

BREBESbrdnusantara.news.blog – Anggota Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Brebes Sukirso tutup usia, Senin (17/3/2025). Almarhum menghembuskan nafas terakhir pada pukul 09.30 WIB pagi tadi RSUD Brebes.

Sukirso dikenal banyak kalangan karena ketokohannya sebagai legislator yang baik dan ramah. Bahkan hubungannya dengan berbagai lintas partai, dikenal sebagai figur yang rendah hati.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh rekan sesama anggota DPRD Moh Nizwar Alifsyarin. Ia menyampaikan duka sedalam dalamnya atas kepergian Almarhum Sukirso.

Nizwar mengenang, sosok pribadi almarhum Sukirso yang bersahaja dan mudah bergaul dengan siapa saja. Apalagi tak pernah sungkan memberikan ilmu kepada para legislator muda.

“Yang pasti kami sangat kehilangan, beliau orang yang sangat baik, bersahaja, mudah bergaul dengan siapapun. Bahkan termasuk yang kalau di DPRD menjadi mentor senior kader-kader milenial,” jelasnya.

Anggota Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Brebes Sukirso tutup usia, Senin (17/3/2025). Almarhum menghembuskan nafas terakhir pada pukul 09.30 WIB pagi tadi RSUD Brebes.
Hal senada diungkapkan Anggota DPRD Brebes lainnya, Haryanto. Ia pun menyampaikan duka yang mendalam atas berpulangnya Almarhum Sukirso.

Ia mengenang semasa hidupnya memiliki semangat perjuangan yang tinggi terhadap kebutuhan masyarakat Brebes bagian selatan.

“Tentu banyak sekali kenangan bersama beliau. Wejangan-wejangan beliau selaku senior yang selalu mengayomi. Mudah-mudahan ajaran yang baik dari beliau, suri tauladan beliau, bisa kita lanjutkan dan kita terus perjuangkan,” kata Politisi PKB itu.

“Kepada anak-anak dan keluarga almarhum yang ditinggalkan mudah mudahan diberi ketabahan oleh Allah SWT, kelak anak-anak almarhum bisa turut ikut serta mengikuti perjuangan almarhum Sukirso,” ucapnya.

Sementara itu, salah satu Putra Almarhum Sukirso, Fajar Adi Widiarso, menyampaikan permohonan maaf yang sebesar besarnya apabila semasa hidup almarhum pernah ada perbuatan atau perkataan yang kurang berkenan di hati.

“Kami mewakili keluarga besar Almarhum Misan Sukirso mengucapkan bila ada kesalahan dari almarhum yang mungkin pernah terucap kata yang melukai hati sekali lagi kami keluarga memohon dibukakan pintu maafnya untuk Almarhum Ayahanda Tercinta Sukirso,” kata Fajar Adi Widiarso.

Kepulangan almarhum dilepas langsung Wakil Bupati Brebes Wurja, dan segenap jajaran kepala OPD dan Ketua DPC PDIP Indra Kusuma. Selain itu juga, sejumalah anggota DPRD Brebes lainya.

Anggota Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Brebes Sukirso tutup usia, Senin (17/3/2025). Almarhum menghembuskan nafas terakhir pada pukul 09.30 WIB pagi tadi RSUD Brebes

Identitas Diri

• Nama : Sukirso

• Tempat, Tanggal Lahir: Brebes, 14 Juni 1959

• Alamat: Jalan Raya Salem Banjarharjo, Salem, Brebes

Wafat: Senin, 17 Maret 2025, pukul 09.30 WIB di RSUD Brebes

Sukirso adalah seorang tokoh politik yang dikenal luas di Kabupaten Brebes. Dia merupakan anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Brebes untuk periode 2019-2024, mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) III yang mencakup Kecamatan Bantarkawung, Larangan, dan Salem.

Selama menjabat di DPRD Brebes, Sukirso aktif dalam berbagai alat kelengkapan dewan, di antaranya:

• Anggota Komisi I yang membidangi hukum dan pemerintahan

• Wakil Ketua Badan Kehormatan DPRD Brebes

• Anggota Badan Anggaran DPRD Brebes

• Ketua Panitia Khusus (Pansus) Penanganan COVID-19 DPRD Brebes


Sebagai Ketua Pansus Penanganan COVID-19, beliau berperan dalam memberikan masukan kepada Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Brebes. Termasuk mendorong upaya studi banding ke daerah lain yang lebih sukses dalam mengatasi pandemi.

Pemilu 2024 dan Perjalanan Terakhirnya

Pada Pemilu 2024, Sukirso kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kabupaten Brebes. Proses rekapitulasi suara sempat mengalami kekeliruan dalam penghitungan jumlah suara antara beliau dan calon lain.

Namun, setelah pencermatan dan validasi oleh KPU Brebes, Sukirso tetap memperoleh 6.418 suara, menempatkannya di posisi kedua di Dapil III.

Namun, sebelum sempat menjalankan tugas di periode baru, dia berpulang ke rahmatullah pada 17 Maret 2025. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kolega, dan masyarakat yang mengenalnya.

Semasa hidupnya, Sukirso dikenal sebagai sosok yang berdedikasi, pekerja keras, dan selalu berjuang demi kepentingan masyarakat.

Kiprah serta kontribusinya, terutama dalam bidang hukum, pemerintahan, dan penanganan pandemi COVID-19, akan selalu dikenang oleh masyarakat Brebes

Selamat jalan, legislator teladan. Jasa dan perjuanganmu akan selalu dikenang. (*)

Modus Pembeli, Pencuri Gasak Rp24 Juta di Warung Langkap Bumiayu Terekam CCTV


Aksi pelaku pencurian di warung Desa Langkap Kecamatan Bumiayu terekam CCTV (Foto: Tangkap layar video)

BREBESbrdnusantara.news.blog – Aksi pencurian berkedok pembeli barang terjadi pada Warung Mba Susi di Dukuh Karangpoh, Desa Langkap, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jumat (14/3/2025) pagi.

Pelaku yang berpura-pura hendak berbelanja sukses menggasak uang lebih dari Rp24 juta saat korban lengah mengambilkan barang pesanan.

Kejadian pukul 08.35 WIB itu terekam jelas kamera CCTV, memperlihatkan momen pelaku berpindah dari “pembeli biasa” menjadi pencuri yang gesit kabur menggunakan motor. 

Rekaman CCTV yang viral di media sosial menguak aksi licik pelaku. Berbalut kaos hitam polos, masker wajah, dan celana jeans pendek, ia masuk ke warung dengan santai layaknya pelanggan setia.

Pelaku kemudian meminta Mba Susi mengambil sejumlah barang dari rak belakang. Saat korban sibuk mengambilkan pesanan, pelaku langsung mengambil uang yang ada di laci.

Tak sampai satu menit, ia langsung melesat dengan motor yang sudah diparkir di depan warung.

Kepala Desa Langkap, Mustolih membenarkan kejadian tersebut, yang menggegerkan desanya.

“Awalnya santai bertanya harga beberapa barang, seolah ingin membeli. Begitu korban berpaling dan kebelakang, dia langsung bertindak,” jelasnya ketika dihubungi Awak media.

Aksi pelaku pencurian di warung Desa Langkap Kecamatan Bumiayu terekam CCTV (Foto: Tangkap layar video)

Menurutnya, mba Susi mengaku tidak menyangka uang hasil jerih payahnya selama berbulan-bulan lenyap dalam sekejap.

“Uang itu tabungan untuk belanja stok dan bayar ke supplier. Sekarang dia harus mulai dari nol lagi,” ujarnya menirukan pengakuan pemilik warung.

Kejadian tersebut telah dilaporkan ke Polsek Bumiayu dan petugas telah melakukan olah tempat kejadian.

Kerugian mencapai Rp24 juta tersebut berasal dari penjualan harian dan tabungan yang disimpan di laci.

Aksi pelaku pencurian di warung Desa Langkap Kecamatan Bumiayu terekam CCTV (Foto: Tangkap layar video)
Aksi ini memantik kekhawatiran pedagang kecil di Bumiayu dan sekitarnya. Banyak warung kini meningkatkan kewaspadaan dan menghindari menyimpan uang di tempat terbuka. (*)

Tiang Bangunan Pasar Jatibarang Brebes Ambruk Diduga karena Keropos di Makan Usia.


Atap dan tiang bangunan

BREBESbrdnusantara.news.blog – Atap dan tiang bangunan di Pasar Jatibarang, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, ambruk pada Kamis (13/3/2025) sore. Kejadian ini disebabkan oleh konstruksi kayu yang sudah lapuk dan akhirnya tidak mampu menahan beban.

Beruntung, peristiwa ini terjadi saat kondisi pasar sudah sepi, sehingga tidak ada korban jiwa. Blok barat yang menjadi bagian terdampak utama memang terbuat seluruhnya dari kayu yang telah termakan usia.

Kronologi kejadian

Kepala Pasar Jatibarang, Muritno, membenarkan insiden tersebut.

(Benar) ambruk sore tadi. Blok barat itu memang semuanya dari kayu,” ujar Muritno saat dikonfirmasi wartawan, Kamis malam.

Ia menjelaskan bahwa atap yang ambruk bukan disebabkan oleh hujan atau angin, melainkan karena kayu penyangga yang sudah keropos.

“Penyebabnya memang bukan faktor cuaca. Kayu tiang utama sudah sangat keropos,” tambahnya.

Kondisi Pasar yang Memprihatinkan

Muritno mengungkapkan bahwa kondisi blong barat Pasar Jatibarang memang sudah memprihatinkan.

Selain tiang kayu yang lapuk, bagian lain seperti talang air juga sudah banyak yang bocor saat hujan. Blok tersebut terakhir kali dibangun pada tahun 2004 dan hingga saat ini belum pernah direnovasi.

Pihak pengelola pasar sebenarnya sudah merencanakan penggantian salah satu tiang kayu utama yang lapuk, namun belum sempat dilakukan sebelum kejadian ini terjadi.

Dampak bagi Pedagang

Sejumlah lapak pedagang terdampak akibat ambruknya bagian bangunan ini. Namun, pihak pengelola pasar masih melakukan pendataan untuk mengetahui jumlah pastinya. “Yang jelas ada lapak yang terkena. Tapi masih dihitung jumlahnya. Saat ini masih mencari solusi untuk menampung pedagang yang terdampak,” kata Muritno.

     

Lebih 1 Bulan Kapal Tag boot terdampar di Purin, beck hoe Diatas Tongkang Bekerja Sendiri


TEGAL – brdnusantara.news.blog – Wastono yang sehari-hari menjadi pedagang di kawasan pantai purwahamba indah ( Purin) Kota Tegal, menyampaikan pada wartawan bahwa sudah lebih dari satu bulan kapal tag boat yang yang biasanya dipakai untuk menarik kapal besar, terdampar di perairan ini.

Wastono

Kepada wartawan Jumat 14 Maret 2025, wasono menyampaikan bahwa teks boot itu di pergunakan untuk menarik kapal besar tapi karena tidak kuat , dan arus serta angin keras akhirnya kapal itu terdampar di sini.

Dan kapal Tongkang yang atasnya berisi alat Deco sudah lebih dari 15 hari mengeruk pasir atau yang tanah yang berada di bawah kipas milik kapal Tag boat itu.

Saya menyebutkan kapal itu kalau pakai kapal kayu mungkin lebih gampang namun kapalnya digunakan adalah kapal tag boat dari besi, apalagi tidak disertai kapal tag boat lain untuk menarik kapal yang terdampar itu.

Lebih 1 Bulan Kapal Tag boot terdampar di Purin, beck hoe Diatas Tongkang Bekerja Sendiri


TEGAL – brdnusantara.news.blog – Wastono yang sehari-hari menjadi pedagang di kawasan pantai purwahamba indah ( Purin) Kota Tegal, menyampaikan pada wartawan bahwa sudah lebih dari satu bulan kapal tag boat yang yang biasanya dipakai untuk menarik kapal besar, terdampar di perairan ini.

Wastono

Kepada wartawan Jumat 14 Maret 2025, wasono menyampaikan bahwa teks boot itu di pergunakan untuk menarik kapal besar tapi karena tidak kuat , dan arus serta angin keras akhirnya kapal itu terdampar di sini.

Dan kapal Tongkang yang atasnya berisi alat Deco sudah lebih dari 15 hari mengeruk pasir atau yang tanah yang berada di bawah kipas milik kapal Tag boat itu.

Saya menyebutkan kapal itu kalau pakai kapal kayu mungkin lebih gampang namun kapalnya digunakan adalah kapal tag boat dari besi, apalagi tidak disertai kapal tag boat lain untuk menarik kapal yang terdampar itu.

Lebih 1 Bulan Kapal Tag boot terdampar di Purin, beck hoe Diatas Tongkang Bekerja Sendiri


TEGAL – brdnusantara.news.blog – Wastono yang sehari-hari menjadi pedagang di kawasan pantai purwahamba indah ( Purin) Kota Tegal, menyampaikan pada wartawan bahwa sudah lebih dari satu bulan kapal tag boat yang yang biasanya dipakai untuk menarik kapal besar, terdampar di perairan ini.

Wastono

Kepada wartawan Jumat 14 Maret 2025, wasono menyampaikan bahwa teks boot itu di pergunakan untuk menarik kapal besar tapi karena tidak kuat , dan arus serta angin keras akhirnya kapal itu terdampar di sini.

Dan kapal Tongkang yang atasnya berisi alat Deco sudah lebih dari 15 hari mengeruk pasir atau yang tanah yang berada di bawah kipas milik kapal Tag boat itu.

Saya menyebutkan kapal itu kalau pakai kapal kayu mungkin lebih gampang namun kapalnya digunakan adalah kapal tag boat dari besi, apalagi tidak disertai kapal tag boat lain untuk menarik kapal yang terdampar itu.

Madrasah Tsanawiyah Negeri Kota Tegal Adakan Pesantren Ramadhan


Madrasah Tsanawiyah Negeri Kota Tegal Adakan Pesantren Ramadan

TEGALbrdnusantara.news.blog – Husni Darrojatun Wakil Kepala Bidang kurikulum Madrasah Tsanawiyah Kota Tegal hari Jumat 14 Maret 2025 menyampaikan bahwasannya Madrasah Tsanawiyah kota Tegal mengadakan Pesantren Romadhon.

Husni Darrojatun Wakil Kepala Bidang kurikulum Madrasah Tsanawiyah Kota Tegal

Waktu yang disepakati bersama yaitu tanggal 17 hingga 20 Maret 2025, sedangkan materi yang diajarkan berkisar tiga hal yaitu akhlak mulia, ibadah, dan Muamalah.

Tidak kurang pesertanya dari kelas 7 , 8 dan 9 yang belajar di lingkungan ini sedangkan guru-guru yang membimbing Pesantren Romadhon terdiri dari guru-guru yang berada di sini.

Pentingnya pelajaran itu diberikan kepada siswa-siswi pada saat Pesantren Romadhon yaitu melakukan kebiasaan baik, momentum terbaik buat anak-anak untuk melakukan perubahan diri, dan yang ketiga tidak hanya pada saat Ramadan saja tetapi diharapkan juga di hari-hari lain setelah itu.

Suka duka menarik pajak PBB di Kelurahan di Kelurahan Limbangan Wetan


Ahmad Nuryanto Lurah Limbangan Wetan

BREBES – brdnusantara.news.blog – Ahmad Nuryanto lurah Limbangan Wetan Kecamatan Brebes kabupaten Brebes menyebabkan bahwa target pajak PBB tahun 2025 ini adalah 287 juta , hanya dibagi kepada 5 kotak, untungnya RT dan RW yang ada di sini, membantu tugas kami di lapangan.

Tidak itu saja, kepada wartawan Jumat 14 Maret 2025:Kantor Kelurahan juga kami gunakan untuk Warga Limbangan wetan bisa membayar pajak di kantor ini.

Kantor Kelurahan di mana kantor Limbangan Wetan  untuk pelayanan kepada masyarakat, juga untuk pengaduan serta keluhan, dari masyarakat kepada pihak Pemerintah Kelurahan.

287 juta yang ditargetkan sebanyak 3.500  SPPT pajak yang di menjadi kewajiban dari pemerintah kelurahan Limbangan Wetan.

Begini penjelasan lurah Limbangan Wetan.

Warga Buat SKTM  Brebes ,Tidak Berlaku di Luar Brebes, Diharapkan Uluran Tangan Bupati


BREBES – brdnusantara.news.blog – Nama bayi Mega Sintia.
Umur ± 3 tahun Berada rumah sakit Izza Karawang,  memang selain panas kejang juga  Mega sirahe mengalami kejeblok alias kebentur benda keras ,  saat ronsen ada ada luka di dalam kepalanya 

Posisi anak dirumah sakit izza kerawang.kondisi orang tua tidak punya uang untuk berobat, infonya mengunakan SKTM pihak rumah sakit tidak menerima SKTM  padahal orang tua asli brebes, berharap bupati brebes bisa membantu proses pembiayaan untuk sktm SKTM  warga brebes tidak mampu.

Keterangan dari Bidang  Penanganan Dinas sosial kabupaten Brebes mengatakan bahwa program warga tidak mampu atau SKTM sudah tidak berlaku lagi, kalaupun diusulkan sekarang baru berlaku satu bulan kemudian.

Keterangan dari dia selaku subkoordinator Dinas Kesehatan mengatakan bahwa , Per 1 januari 2025, skema UHC non cut off sudah tidak ada , Jadi usulan darurat sudah tidak bisa aktif , di hari yang sama, ”  Tadi Bu Kadin sudah  menginfokan hal itu ” .

Sementara  Farel ibu kandung Iza saat ditelepon hari Kamis 13  Maret 2025 berharap Bupati Brebes bisa membantu mencarikan solusi mengenai biaya di rumah sakit ini, jelasnya.

Ahmad Toridin salah satu pengurus dari baznas kabupaten Brebes mengatakan bahwa kalau di rumah sakit di luar Brebes itu tanggung jawab dari basnas,
Seandainya pulang ke Brebes,
kami siap untuk menjemput pasien tersebut karena sudah ada ambulans dari rumah sakit setempat , ujarnya.[ tgh ]

Suaranya Orang Jawa Tengah

Selamat Datang brdnusantara.news.blog

Suaranya Orang Jawa Tengah

Skip to content ↓

Design a site like this with WordPress.com
Get started