
BREBES – brdnusantara.news.blog – Momen Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2024 tingkat Kabupaten Brebes berlangsung spesial.
Selain upacara serentak bagi sekolah-sekolah, digelar tasyakuran Hardiknas sekaligus Pencatatan Rekor Museum Rekor Indonesia (MURI), Tumpeng Adep-Adep terbanyak. Dan seluruh anak-anak SD hingga SMP di kota bawang ini makan siang nasi tumpeng bersama di sekolah mereka masing-masing.
Pj Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar mengatakan, pencatatan Rekor MURI terkait Hardiknas 2024, upaya untuk membangkitkan semangat belajar melalui Edukasi Pengenalan Tumpeng Adep-adep dan Membangkitkan Ekonomi Kerakyatan.
“Edukasi ini menjadi penting dan perlu diapresiasi melalui Pencatatan Rekor MURI Tumpeng Adep-Adep Terbanyak se-Indonesia karena di setiap sekolah semua jenjang melakukan gerakan yang sama pada rangkaian kegiatan peringatan Hardiknas 2024,” kata Iwanuddin Iskandar, Kamis. 2 Mei 2024.
Ia menambahkan, antusias satuan pendidikan dasar di Kabupaten Brebes yang pada setiap tahun mengadakan kegiatan tumpengan adep-adep sebagai wujud syukur dan penanaman karakter kepada siswa untuk mencintai kearifan lokal dan budaya Indonesia.

“Dengan banyaknya tumpeng dari satuan pendidikan di Kabupaten Brebes, maka Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahrga Kabupaten Brebes berinisiatif untuk mengajukan pencatatan MURI sebagai apresiasi kepada seluruh satuan pendidikan, siswa, guru dan tenaga pendidik atas upaya memeriahkan peringatan Harddiknas yang digelar secara rutin setiap tahun,” jelasnya.
Sedangkan jumlah tumpeng yang didaftarkan pada rekor MURI adalah 14.550 tumpeng yang terdiri dari 134 dipusatkan di Alun-alun dan pendopo Kabupaten Brebes dan sisanya di satuan pendidikan.
“Kegiatan ini juga mendukung program Merdeka Belajar yang dicanangkan Pemerintah Indonesia. Tumpeng adalah simbol penting dalam budaya Indonesia yang menggambarkan tanda keberkahan, kesyukuran, dan kesuksesan.m,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Caridaah mengatakan, tumpeng memiliki makna yang mendalam bagi siswa dan guru dalam mendukung konsep Merdeka Belajar. Di antaranya, Kesatuan dan Kebanggaan.
Tumpeng, kata dia, dengan bentuknya yang bulat dan mempersatukan banyak elemen makanan di sekelilingnya, menggambarkan kesatuan dan kebersamaan.

“Hal ini diinterpretasikan sebagai kesatuan antara siswa, guru, dan semua pihak yang terlibat dalam proses pendidikan,” kata Caridah.
Sementara itu, Ketua DPRD Brebes M Tofik mengatakan, peran para guru-guru yang berani mencoba hal-hal baru karena mereka mendapatkan kepercayaan untuk mengenal dan menilai murid-muridnya harus terus ditingkatkan.
“Dan semarak karya-karya anak-anak yang kreatif ini untuk terus dikembangkan dan didukung untuk berekspresi,” kata M Taufik.
Dengan demikian, penyajian tumpeng dalam perayaan Hardiknas tidak hanya menjadi momen untuk bersyukur, tetapi juga sebagai pengingat akan pentingnya kesatuan, kebebasan belajar, dan semangat perjuangan dalam mencapai tujuan pendidikan yang lebih baik.
Discover more from Selamat Datang brdnusantara.news.blog
Subscribe to get the latest posts sent to your email.








You must be logged in to post a comment.